BRI: Kenaikan suku bunga AS dongkrak penyaluran kredit migas
Merdeka.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk/BRI optimis kenaikan suku bunga bank sentral Amerika Serikat atau The Federal Reserve (Fed's Fund Rate) sebesar 25 basis poin akan menggeliatkan industri minyak dan gas (migas). Kenaikan suku bunga diyakini akan membuat harga minyak dunia membaik dan membuat penyaluran kredit pada sektor migas diharapkan bisa tumbuh.
Vice President Hubungan Kelembagaan BRI, Oscar Hutagaol mengatakan, kenaikan suku bunga the fed adalah pertanda dari membaiknya perekonomian Amerika. Dia berharap perbaikan ekonomi Amerika akan diikuti oleh meningkatnya konsumsi migas.
"Fed fund rate dinaikkan. Ada sinyal perekonomian membaik pada 2016. Berarti, konsumsi migas diharapkan naik pada tahun 2016 karena motornya sudah membaik," kata dia dalam media gathering Satuan Kerja Khusus Unit Pelaksana Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) di Cirebon, Jawa Barat, Minggu (20/12).
-
Kenapa Kemendag genjot potensi pasar minyak goreng? 'Kunjungan lapangan tersebut menghasilkan tawaran kerja sama di bidang industri pengemasan minyak goreng Indonesia. Industri pengemasan minyak goreng Indonesia memiliki peluang yang besar untuk dipasarkan di pasar regional Timur Tengah dan Afrika,' ungkap Syahran.
-
Dimana Kemendag genjot pasar minyak goreng? Kementerian Perdagangan melalui Atase Perdagangan (Atdag) Kairo terus berupaya menggenjot potensi pasar pengemasan minyak goreng Indonesia di Timur Tengah dan Afrika.
-
Kenapa kebutuhan uang Bank Indonesia meningkat? 'Jumlah tersebut meningkat 12,5 persen, jika dibandingkan dengan kebutuhan uang dalam periode yang sama menjelang nataru di akhir tahun 2022 sebesar Rp 2,4 triliun rupiah,' kata Erwin, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (12/12).
-
Bagaimana BPH Migas tingkatkan konsumsi gas bumi? BPH Migas terus mendorong peningkatan konsumsi gas dalam negeri serta memberikan dukungan penyediaan energi bersih lewat penetapan harga gas bumi melalui pipa.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Mengapa BPH Migas dorong pemanfaatan gas bumi? Dalam rangka turut menjaga lingkungan, mengurangi emisi karbon, dan mengatasi perubahan iklim, BPH Migas terus mendorong peningkatan pemanfaatan gas bumi melalui pipa,' imbuhnya.
Oscar menyebut, perbaikan pada industri migas diharapkan bisa brimplikasi positif terhadap penyaluran kredit BRI di sektor migas. Sayangnya, dia enggan menyebut target penyaluran migas untuk tahun depan.
"Kami belum bisa menyebutkan. Tapi, misi saya sendiri adalah pertumbuhannya sama atau minimal lebih baik daripada tahun kemarin," ucapnya.
Berdasarkan data bank BRI, realisasi kredit di sektor migas hingga 30 November 2015 sebesar Rp6,72. Realisasi ini naik sebesar 23,9 persen dari realisasi kredit sektor migas pada tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp5,42 triliun. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hudi meyakini proyek Banyu Urip Infill & Clastic yang dikelola ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) masih tetap berlanjut dan target onstream dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaPasar obligasi Indonesia dinilai masih melanjutkan tren positif. Hal ini didukung pertumbuhan ekonomi makro yang solid.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan kelompok penggunaan, pertumbuhan kredit ditopang oleh kredit investasi, kredit modal kerja, dan kredit konsumsi
Baca SelengkapnyaBRI optimis bisa tumbuh berkualitas dengan berbekal fundamental kuat serta kinerja positif selama ini.
Baca SelengkapnyaTingkat inflasi di US yang sulit turun salah satunya dipicu oleh kenaikan harga energi.
Baca SelengkapnyaHingga akhir Maret 2024 tercatat BRI berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp1.308,65 triliun atau tumbuh double digit sebesar 10,89% year on year.
Baca SelengkapnyaInflasi di AS pada bulan Juni menunjukkan penurunan di angka 3 persen, didorong oleh menurunnya tekanan harga energi dan sektor perumahan.
Baca SelengkapnyaNilai tukar Rupiah memang masih melemah 3,74 persen dari level akhir Desember 2023, lebih baik dibandingkan dengan pelemahan Peso Filipina.
Baca SelengkapnyaKebutuhan akan dolar cukup tinggi untuk impor dan sebagainya.
Baca SelengkapnyaSeiring pulihnya kondisi perekonomian nasional, memasuki paruh kedua di tahun 2023, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk kian optimistis.
Baca SelengkapnyaGubernur BI Perry Warjiyo mengungkapkan alasan naiknya suku bunga jadi 6 persen.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan kredit didukung oleh sisi permintaan yang tetap baik dari korporasi.
Baca Selengkapnya