BRI raup fee based income 2014 Rp 6,1 T, naik 24 persen
Merdeka.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) mencatat pertumbuhan fee based income (FBI) pada 2014 meningkat 24,9 persen dibanding 2013 yakni dari Rp 4,9 triliun menjadi sebesar Rp 6,1 triliun.
Corporate Secretary BRI Budi Satria mengatakan peningkatan FBI seiring meluasnya jaringan layanan perseroan. "Fee ATM dan e-channel merupakan fee income berbasis transaksional yang memberikan kontribusi terbesar bagi fee based income BRI," ujarnya dalam siaran pers, Jakarta, Rabu (4/2).
Menurut dia, perseroan tidak main - main dalam menggenjot kinerja bisnisnya melalui transaksi e-channel dan e-bankingnya. Melalui pemanfaatan teknologi terkini, perseroan sangat serius menggarap transaksi masa depan ini.
-
BRI apa yang dinobatkan sebagai bank terbaik di Indonesia? Media ekonomi dan keuangan terkemuka di dunia yang berbasis di London, The Banker, telah merilis daftar Top 1000 Banks 2024 pada Rabu, 10 Juli 2024. Dalam daftar tersebut, tercatat 26 bank berasal dari Indonesia dan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menduduki peringkat teratas serta berperingkat 110 secara global.
-
Bagaimana BRI dan BEI bantu nasabah? Kegiatan tersebut bertujuan mendukung perusahaan-perusahaan di Indonesia dalam hal ini nasabah korporasi BRI untuk dapat berkembang melalui pendanaan di pasar modal dengan melakukan IPO dan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia.
-
Siapa yang dibantu oleh Bank BRI? Ketua Klaster Jambu Biji Tanwiedjie, Suyanto, mengatakan bahwa ketika memulai bertani jambu kristal masyarakat desa kerap mengandalkan Bank BRI untuk permodalan usaha.
-
Kenapa BRI memberi bantuan? BRI bergerak cepat memberikan bantuan tanggap darurat Peduli Bencana banjir dan longsor dengan memberikan bantuan bagi warga terdampak.
-
Mengapa BRI memberikan bantuan? 'Kami pastikan BRI selalu aktif dan bergerak cepat menyalurkan berbagai bantuan bagi warga terdampak bencana yang melanda beberapa wilayah di Indonesia. Hal tersebut merupakan bentuk kepedulian dan ketulusan BRI kepada masyarakat agar dapat segera pulih dari bencana,' tegas Catur.
-
Bagaimana BRI membantu masyarakat? BRI terus melakukan penguatan terhadap aspek Enviromental, Social & Governance (ESG) secara komprehensif dalam kegiatan bisnisnya.
"Dengan kinerja e-banking BRI yang terus meningkat dapat dilihat dari peningkatan jumlah pengguna, jumlah transaksi dan volume transaksi pada ATM, Mobile Banking dan Internet Banking BRI," jelas dia.
Dari segi pengguna, pemegang kartu ATM BRI mengalami kenaikan sebesar 66,3 persen yoy dari 19,4 juta menjadi 32,2 juta di triwulan IV 2014. Sedangkan, jumlah pengguna Mobile Banking BRI yang pada triwulan IV 2013 tercatat sebanyak 5,9 juta, meningkat 49,3 persen menjadi 8,8 juta pada triwulan IV 2014. Dan untuk jumlah pengguna Internet Banking BRI naik 103,8 persen yoy, dari 1 juta menjadi 2,1 juta.
Dari sisi jumlah transaksi, di ATM BRI mengalami kenaikan 28,1 persen, dari 1.150,7 juta pada triwulan IV 2013 lalu menjadi 1.474,5 juta di triwulan IV 2014. Sementara, pada Mobile Banking BRI jumlah transaksi pada triwulan IV 2013 lalu sebanyak 84 juta, meningkat hingga 56,2 persen menjadi 131,3 juta pada triwulan IV 2014. Dan untuk jumlah transaksi Internet Banking BRI naik 140,4 persen yoy, dari 23,9 juta menjadi 57,4 juta.
Dari volume transaksi, di ATM BRI naik 25,7 persen, dari Rp 757,8 triliun pada triwulan IV 2013 lalu menjadi Rp 952,6 triliun di triwulan IV 2014. Volume transaksi Mobile Banking BRI pada triwulan IV 2013 lalu tercatat Rp 21 triliun, meningkat hingga 130,5 persen menjadi Rp 48,5 triliun pada triwulan IV 2014. Dan untuk volume transaksi Internet Banking BRI naik 219,1 persen yoy, yakni dari Rp 26,8 triliun menjadi Rp 85,5 triliun.
"Untuk menjaga serta meningkatkan kinerja bisnisnya melalui transaksi e-channel dan e-bankingnya, BRI terus mengembangkan jaringan unit kerja baik konvensional maupun e-channel serta meningkatkan kualitas layanan dalam bertransaksi," tutup Budi.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Transaksi penggunaan aplikasi BRImo telah mencapai Rp2.584 triliun per Juni 2024.
Baca SelengkapnyaVolume transaksi agen BRILink mencapai 1.427 triliun di tahun 2023.
Baca SelengkapnyaDari total transaksi AgenBRILink sebesar Rp1.400 triliun pada tahun 2023, Agen BRILink bisa mendapatkan Rp3 sampai dengan Rp4,5 triliun
Baca SelengkapnyaPertumbuhan laba bersih ditopang dengan kontribusi pengembangan pembiayaan UMKM.
Baca SelengkapnyaCapaian tersebut tumbuh 15 persen (yoy) dibandingkan dengan perolehan laba bersih di tahun 2022 sebesar Rp3,04 triliun.
Baca SelengkapnyaAdapun jumlah nasabah prioritas BRI telah mencapai 161 ribu nasabah pada periode ini, atau meningkat 21,98% yoy.
Baca SelengkapnyaBRI mencatatkan akselerasi kinerja penghimpunan simpanan atau biasa disebut Dana Pihak Ketiga (DPK).
Baca SelengkapnyaHal ini mencerminkan ekspansi dan diversifikasi portofolio nasabah yang berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaHal tersebut diungkapkan Direktur Utama BRI Sunarso.
Baca SelengkapnyaBRI memberikan hadiah 'Super AgenBRILink' sebagai apresiasi terhadap kinerja AgenBRILink.
Baca SelengkapnyaAgen BRILink menjadi salah satu penyokong tumbuhnya DPK Bank BRI sebanyak Rp1.389,66 triliun.
Baca SelengkapnyaApresiasi diberikan kepada grup usaha yang memang memberikan setoran pajak terbesar.
Baca Selengkapnya