BRI Salurkan Kredit per Kuartal III 2020 Rp935,35 T, Catatkan Sejarah di Sektor UMKM
Merdeka.com - PT Bank Rakyat Indonesia (BRI), per kuartal III 2020, telah menyalurkan kredit sebesar Rp935,35 triliun atau tumbuh 4,86 persen dibanding Rp891,97 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Di periode ini, BRI turut mencatatkan sejarah dalam penyaluran kredit.
“Pertumbuhan ini lebih tinggi daripada pertumbuhan kredit industri yang sebesar 0,12 persen menurut data OJK per September 2020,” kata Sunarso dalam acara Press Conference Kinerja Keuangan Kuartal III 2020 secara virtual, Rabu (11/11).
Sunarso menjelaskan, penyokong utama pertumbuhan kredit BRI adalah segmen mikro dan ritel menengah. Di mana, penyaluran kredit mikro tumbuh 8,91 persen dan kredit ritel menengah tumbuh 9,93 persen YoY.
-
Bagaimana pertumbuhan kredit BRI di tahun 2024? Hingga akhir Maret 2024 tercatat BRI berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp1.308,65 triliun atau tumbuh double digit sebesar 10,89% year on year.
-
Kapan BRI mencapai puncak kredit restrukturisasi? Direktur Manajemen Risiko BRI Agus Sudiarto menjelaskan secara akumulatif kredit BRI yang direstrukturisasi karena pandemi tertinggi mencapai 30% dari total portofolio kredit, yang puncaknya terjadi sekitar September 2020 dengan nilai lebih dari Rp250 triliun.
-
Apa yang BRI raih pada 2023? Keandalan dalam menerapkan transformasi digital membawa PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk meraih empat penghargaan sekaligus dalam ajang Strategy and Performance Execution Excellence (SPEx2® DX) Award 2023 di Jakarta (6/7).
-
Apa target pertumbuhan kredit BRI di tahun 2024? BRI pun optimistis pertumbuhan kredit di tahun ini dapat tercapai sesuai target yang ditetapkan pada awal tahun, yakni double digit dikisaran 10-12% yoy.
-
Bagaimana BRI mendorong pertumbuhan kredit UMKM? Hingga kuartal I/2023, BRI sendiri berhasil mencatat pertumbuhan kredit di sektor UMKM sebesar 9,6% year on year (yoy) dengan nominal mencapai Rp989,6 triliun. Jumlah tersebut mengambil porsi 83,86% dari total kredit BRI.
-
Apa aset BRI saat ini? Berdasarkan Laporan Keuangan Konsolidasian pada September 2023, Aset BRI mencapai Rp1.851,97 T atau tumbuh 9,93% (yoy).
Kemudian komposisi kredit UMKM dibanding total kredit tumbuh dari 78,1 persen pada kuartal III 2019, menjadi saat ini mencapai 80,65 persen pada kuartal III 2020.
“Ini merupakan milestone (sejarah) dari perseroan di mana untuk pertama kalinya BRI mampu mencapai porsi kredit UMKM sebesar 80 persen, yang mana cita-cita 80 persen porsi kredit UMKM ini sesungguhnya baru kami cita-citakan di akhir 2022,” ungkapnya.
Pencapaian ini, lanjutnya, berkat refocusing BRI untuk sektor UMKM. Di mana, BRI fokus pada penyaluran kredit dengan skema penjaminan. Seperti kredit usaha rakyat kemudian KUR supermikro dan juga Kredit Modal Kerja Tangguh (KMK Tangguh) yang dijamin oleh lembaga penjaminan kredit.
Restrukturisasi dan DPK BRI
Selain itu, BRI secara masif telah melakukan restrukturisasi pinjaman dengan tujuan untuk membantu UMKM agar tetap bertahan. “Hingga September 2020 BRI telah melakukan restrukturisasi pinjaman senilai Rp193,7 Triliun rupiah kepada lebih dari 2,95 juta nasabah,” katanya.
Gencarnya restrukturisasi yang diberinya dengan penyaluran kredit yang sehat dan selektif mampu membuat NPL BRI terjaga di angka 3,12 persen, dengan NPL coverage secara konsolidasi itu 203,47 persen.“NPL BRI tercatat di bawah NPL industri perbankan pada September 2020 di mana NPL industri perbankan per September adalah 3,15 persen,” jelasnya.
BRI juga mencatat pengumpulan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang pada akhir kuartal III-2020 mencapai Rp1.131,93 triliun. Naik 18 persen secara tahunan dibandingkan dengan capaian pada periode yang sama di tahun 2019.
Selain itu, Sunarso menyebut dana murah Bank BRI berada di atas rata-rata industri perbankan yang tahun ini tumbuh 12,88 persen. Dana murah masih mendominasi portofolio simpanan di BRI mencapai Rp688,1 triliun dari DPK .
"Dana murah masih mendominasi portofolio simpanan BRI mencapai 59,02 persen atau Rp688,1 t dari total DPK," kata Sunarso.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp45,36 triliun pada Kuartal III Tahun 2024.
Baca SelengkapnyaHal tersebut diungkapkan Direktur Utama BRI Sunarso.
Baca SelengkapnyaHal tersebut disampaikan oleh Direktur Utama BRI Sunarso pada pemaparan Kinerja Keuangan BRI Triwulan II 2023 pada Rabu (30/8).
Baca SelengkapnyaHal tersebut disampaikan Direktur Utama BRI Sunarso pada press conference Kinerja Keuangan BRI Triwulan III 2024 di Jakarta (30/10).
Baca SelengkapnyaBRI terus menunjukkan komitmen dalam menopang perekonomian nasional melalui pemberdayaan UMKM.
Baca SelengkapnyaKinerja BRI yang sehat dan berkelanjutan tersebut juga mendapatkan pengakuan dari dunia internasional.
Baca SelengkapnyaPT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus memperkuat komitmennya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi kerakyatan
Baca SelengkapnyaPada kuartal II-2024 BRI Grup berhasil cetak laba bersih Rp29,9 triliun.
Baca SelengkapnyaDirektur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan bahwa semakin membaiknya perekonomian dan prospeknya ke depan juga ditunjukkan oleh Indeks bisnis UMKM.
Baca SelengkapnyaPada periode Januari-September 2023, BRI telah berhasil menaikkelaskan pelaku usaha sebanyak 2,3 juta debitur.
Baca SelengkapnyaBRI mendapatkan 4 penghargaan, yakni sebagai Main Index, High Dividend, High Growth, dan High Market Capitalization.
Baca SelengkapnyaPenyaluran KUR BRI di tahun ini juga didorong dengan perluasan jangkauan penerima baru.
Baca Selengkapnya