BRI Terbitkan Obligasi Rp5 Triliun
Merdeka.com - PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. berencana menerbitkan Obligasi Berkelanjutan III Tahap I senilai Rp5 Triliun di tahun 2019. Rencana aksi korporasi ini disampaikan dalam Investor Gathering yang diselenggarakan di Jakarta (2/10).
Direktur Keuangan Bank BRI Haru Koesmahargyo mengungkapkan penerbitan obligasi yang disebut Obligasi Berkelanjutan III Tahap I Tahun 2019 ini ditargetkan mampu menghimpun dana sebesar Rp5 triliun dari rencana total target dana dihimpun melalui penerbitan Obligasi Berkelanjutan III sebesar Rp20 Triliun tahun 2019–2021.
"Dana yang berhasil dihimpun dari penerbitan obligasi ini rencananya akan digunakan untuk mengembangkan bisnis perusahaan yaitu memperbesar penyaluran kredit berdasarkan prinsip prudential banking dan good corporate governance," imbuh Haru.
-
Apa target pertumbuhan kredit BRI di tahun 2024? BRI pun optimistis pertumbuhan kredit di tahun ini dapat tercapai sesuai target yang ditetapkan pada awal tahun, yakni double digit dikisaran 10-12% yoy.
-
Bagaimana BRI mengelola keuangan berkelanjutan? Hal tersebut merupakan upaya menyeluruh untuk mendorong pertumbuhan perusahaan yang berkelanjutan, berdasarkan pada keselarasan aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan hidup.
-
Apa target BRI untuk kredit yang direstrukturisasi? Seiring geliat pelaku UMKM yang terus meningkat, salah satu bank terbesar tanah air, BRI menargetkan kredit yang direstrukturisasi perseroan kembali menjadi single digit dari total jumlah portofolio kredit pada tahun 2025, atau sama seperti kondisi sebelum krisis akibat pandemi melanda.
-
Kenapa BRI optimis bisa capai target? “Alhamdulillah saat ini sudah jauh berkurang. Posisi Juni 2023 tinggal sekitar Rp83,2 triliun atau sekitar 7,64% dari total kredit BRI. Jadi setiap bulan kami turun antara Rp3 triliun sampai Rp5 triliun. Mudah-mudahan sisanya ini bisa kami kelola hingga akhir tahun ini terus menurun. Kami harapkan porsi tersebut dapat terus turun hingga rasio Loan at Risk (LAR) BRI bisa kembali dari 15,1% di Juni ini ke single digit. Mungkin akan kami dapat di akhir tahun depan atau tahun 2025,“ ujarnya penuh optimisme
-
Bagaimana BRI menunjukkan komitmen terhadap investasi berkelanjutan? Sepanjang kuartal I 2023, emitan bersandi BBRI ini mencatat pertumbuhan penyaluran kredit berkelanjutan sebesar 11,1% secara tahunan (yoy) atau mencapai Rp710,9 triliun.
-
Apa yang diraih BRI pada triwulan I 2024? PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk berhasil mencetak laba Rp15,98 triliun hingga akhir Triwulan I 2024.
Obligasi BRI memiliki rating idAAA (Triple A) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), sehingga menunjukkan kemampuan perseroan yang sangat kuat dalam memenuhi kewajiban financial jangka panjangnya.
Pada PUB III tahap I ini BRI memberikan kesempatan kepada investor ritel untuk ikut berinvestasi, sehingga terdapat lebih banyak pilihan investasi bagi para investor retail. Alternatif pilihan investasi yang diberikan Bank BRI ini selaras dengan harapan pemerintah agar investor ritel lebih berperan terhadap perkembangan pasar modal di Indonesia.
Terdapat 3 seri pilihan obligasi yaitu Seri A (1 tahun), Seri B (3 tahun) dan Seri C (5 tahun) dengan range kupon yang cukup menarik. BRI menawarkan tingkat bunga 6.5-7 persen untuk Seri A, 7.19-7.79 persen untuk Seri B dan 7.51- 8.21 persen untuk Seri C.
Periode book building akan dilakukan pada 2-16 Oktober 2019dengan tanggal efektif diharapkan pada 29 Oktober 2019. Sehingga pada 31 Oktober-4 November 2019 bisa dilakukan Penawaran Umum. Tanggal penjatahan akan berlangsung 5 November 2019 dan 6 November 2019 pembayaran dari investor ke penjamin pelaksana emisi. Distribusi obligasi secara elektronik akan dilakukan pada 7 November 2019 dan pencatatan di Bursa Efek Indonesia direncanakan pada 8 November 2019.
Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi ini adalah PT BCA Sekuritas, PT BNI Sekuritas, PT Danareksa Sekuritas, PT Indo Premiere, PT Mandiri Sekuritas, PT Samuel Sekuritas Indonesia, dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk.
Kinerja Bank BRI
Sementara itu dalam kesempatan yang sama SEVP Treasury & Global Services BRI Listiarini Dewajanti memaparkan hingga akhir Semester 1 Tahun 2019, BRI berhasil menunjukkan kinerja yang positif dengan pertumbuhan aset sebesar 11,6%, lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan aset industri sebesar 7,7%
Sedangkan kredit BRI juga tumbuh 11,3%, atau lebih tinggi dibandingkan industri yang tumbuh sebesar 9,9% dengan kualitas kredit yang terjaga di level 2,33%, atau lebih baik dibandingkan dengan rata-rata industri 2,50%. Sementara untuk simpanan, BRI mencatatkan peningkatan 12,9% atau lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan industri sebesar 7,4%.
Dari sisi profitabilitas, sampai dengan Semester 1 2019, net profit BRI tumbuh 11,3%, lebih tinggi dibandingkan industri sebesar 10,7%.
"Dengan kinerja BRI yang secara konsisten tumbuh lebih tinggi dibandingkan industri, membuat BRI berhasil mencatatkan kinerja positif yang berkelanjutan selama 14 tahun berturut-turut," pungkas Listiarini. (mdk/hrs)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BRI Mengeluarkan obligasi green bond 1 tahap III sebagai solusi pembangunan berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaBRI berhasil terus meningkatkan portfolio pembiayaan berkelanjutan (sustainable financing).
Baca SelengkapnyaBRI optimistis dapat memenuhi penyaluran KUR untuk tahun ini senilai Rp165 triliun pada bulan September 2024.
Baca SelengkapnyaDirektur Utama BRI Sunarso mengungkapkan, pembagian dividen ini merupakan bentuk komitmen BRI dalam meng-create economic value utamanya bagi para shareholders.
Baca SelengkapnyaPenjaminan emisi surat utang BRIDS berhasil mencatatkan kinerja yang baik dengan menempati posisi Top 3 League Table Bloomberg untuk Penjaminan Emisi.
Baca SelengkapnyaPenyaluran KUR BRI di tahun ini juga didorong dengan perluasan jangkauan penerima baru.
Baca SelengkapnyaBRI Danareksa Jadi Penjamin Emisi Obligasi IIF Rp500 Miliar, Nilai Kupon Capai 7,25 Persen
Baca SelengkapnyaBRI mendapatkan 4 penghargaan, yakni sebagai Main Index, High Dividend, High Growth, dan High Market Capitalization.
Baca SelengkapnyaBank BRI turut mendukung isu strategis AIPF dengan meningkatkan penyaluran pembiayaan berkelanjutan serta pemberdayaan UMKM.
Baca SelengkapnyaPermintaan investor terhadap surat utang negara atau Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI023 mencatatkan rekor tertinggi sepanjang sejarah.
Baca SelengkapnyaBRI membuktikan komitmennya untuk wujudkan transisi energi yang berdampak baik pada bumi.
Baca SelengkapnyaPT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp45,36 triliun pada Kuartal III Tahun 2024.
Baca Selengkapnya