BSD mulai tancapkan kuku di area kekuasaan Bakrie
Merdeka.com - Pengembang properti PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) mengakuisisi proyek Epicentrum Walk di Kuningan, Jakarta Selatan dengan nilai Rp 297 miliar. Dengan mengakuisisi salah satu entitas milik PT Bakrieland Development Tbk (ELTY), perseroan berharap bisa menggenjot pendapatan berkelanjutan (recurring income) hingga lima tahun ke depan.
Investor Relation BSDE, Christy Grasella menuturkan, pihaknya mengakuisisi proyek seluas 14.850 meter persegi yang ada di kawasan Epicentrum Walk. Aksi korporasi ini merupakan strategi perseroan juga ke depan untuk dapat mengembangkan ekspansi bisnisnya. Proyek ini dimiliki PT Bakrie Swastika Utama, anak perusahaan Bakrieland.
"Saat ini proporsi recurring income 15:85 terhadap pendapatan pengembangan. Nantinya ditargetkan mencapai 20:80 hingga lima tahun ke depan," ujarnya dalam siaran pers, Jakarta, Selasa (11/2).
-
Apa aset eks BLBI yang dihibahkan? Aset sitaan dari kasus BLBI dihibahkan pemerintah kepada kementerian dan lembaga untuk dimanfaatkan.
-
Kenapa aset BLBI dihibahkan? 'Aset ini harus segera digunakan oleh kementerian/lembaga, agar pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab tidak lagi menduduki aset tersebut,' pinta Hadi.
-
Bagaimana aset BLBI dimanfaatkan? 'Lahan yang dilakukan hibah tersebut antara lain diperuntukan sebagai gedung kantor pelayanan, rumah dinas, laboratorium, kampus politeknik negeri, hingga gedung penyimpanan barang bukti,' ujar Hadi dalam acara penyerahan aset eks BLBI di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Jumat (5/7).
-
Dimana BSB berada? Namun di Kelurahan Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara, Kios Bank Sampah Berkah (BSB) menyulap sampah galon menjadi pundi-pundi rupiah.
-
Siapa yang menerima aset eks BLBI? Aset-aset sitaan itu diberikan kepada Mahkamah Agung, Kementerian Pertahanan, Kementerian Keuangan, Kementerian Agama, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Badan Intelijen Negara, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Badan Pusat Statistik (BPS), dan Ombudsman RI.
-
Siapa pemilik Bawor? Sapi kurban bernama Bawor ini diketahui milik seorang dokter bernama Arya Tjipta.
Total lahan dari proyek tersebut mencapai 14.850 meter persegi. "Proyek tersebut memiliki tingkat hunian (okupansi) sebesar 85 persen," jelas dia.
Dia menjelaskan, proyek ini telah beroperasi sejak 2010. Setiap tahun, terjadi kenaikan harga sewa sebesar 8,5 persen. Harga sewa kios di Epicentrum Walk sebesar Rp 85.000 hingga Rp 350.000 per meter persegi setiap bulannya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aset yang disita akan dilakukan optimalisasi pengelolaanya sesuai aturan dan ketentuan.
Baca SelengkapnyaNilai investasi asing yang masuk ke proyek ibu kota baru tersebut mencapai Rp1,15 triliun.
Baca SelengkapnyaKantor BCA di Nusantara direncanakan akan menjadi pusat layanan keuangan yang modern.
Baca SelengkapnyaIde untuk melakukan pembiayaan ini dipicu oleh peristiwa kemacetan jalan menuju Bandara Ngurah Rai pada 29 Desember 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaFase Groundbreaking tahap III ini sendiri rencananya akan berlangsung pada 20-21 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaEstimasi investasi dari 2 negara tersebut diperkirakan mencapai Rp7 triliun.
Baca SelengkapnyaKapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana menyampaikan, penggeledahan itu dilakukan pada Senin, 2 Oktober 2023.
Baca SelengkapnyaSerah terima PSP dan berita acara yang ditandatangani pada hari ini mencapai Rp2,77 triliun.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini, investasi yang sudah masuk dalam pembangunan IKN Nusantara mencapai Rp47,5 triliun.
Baca SelengkapnyaSecara kasat mata, Ardi Arpian menilai ada ketidakmiripan patung dengan aslinya sehingga menjadi sorotan publik.
Baca SelengkapnyaPengusaha swasta melirik peluang untuk menghadirkan fasilitas penunjang seperti taman rekreasi di IKN.
Baca SelengkapnyaPatung ini akan dibuat setinggi 6 meter. Pascatuai polemik, kontraktor diminta perbaiki dan ditutup sementara.
Baca Selengkapnya