BSD yakin pasar properti masih cerah
Merdeka.com - Meski pasar modal dan harga saham-saham berjatuhan serta ancaman bubble sektor properti, PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) tetap optimis dengan permintaan pasar.
Kepercayaan diri pentolan group Sinarmas Land ini muncul lantaran perusahaan mampu meluncurkan produk properti sebanyak 100 unit per cluster.
"Permintaan 800 unit tapi kita hanya menyediakan size 100-200 unit saya. Agustus kemarin bahkan 160 unit per cluster. Tahun depan bisa-bisa harga properti tumbuh 10-15 persen," ujar Direktur Keuangan BSDE, Lie Jani di Ritz Carlton, Jakarta, Kamis (5/9).
-
Mengapa saham BRI diproyeksikan terus naik? Kinerja positif dan berkelanjutan terus ditunjukkan oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI. Hal ini bisa dilihat di sepanjang semester I 2023 yang dinilai analis pasar modal akan menjadi katalis utama dalam pertumbuhan bank dengan portofolio kredit ESG terbesar di Indonesia.
-
Kapan harga rumah dan tanah naik? Jumlah penduduk di Indonesia terus meningkat, khususnya di kota-kota besar, mengakibatkan ketersediaan lahan atau tanah semakin terbatas. Dampaknya, harga rumah dan tanah yang naik setiap tahunnya.
-
Bagaimana pertumbuhan kredit BRI di tahun 2024? Hingga akhir Maret 2024 tercatat BRI berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp1.308,65 triliun atau tumbuh double digit sebesar 10,89% year on year.
-
Mengapa target harga saham BBRI tinggi? Dalam konsensus tersebut target harga untuk saham BBRI untuk 12 bulan depan masih tinggi di angka Rp6.653.
-
Apa target pertumbuhan kredit BRI di tahun 2024? BRI pun optimistis pertumbuhan kredit di tahun ini dapat tercapai sesuai target yang ditetapkan pada awal tahun, yakni double digit dikisaran 10-12% yoy.
-
Apa yang naik di bulan Oktober 2023? 'Jika dibandingkan September 2023, NTP naik karena Bulan September 2023 yang masih bernilai 111,25,' kata Asim, Jumat (03/11/2023).
Menurut dia, animo masyarakat yang tinggi ikut mendorong perusahaan makin gencar meluncurkan produk properti. Sebelum meluncurkan produknya, perusahaan mengaku cukup rajin melakukan pengenalan terlebih dahulu.
"Jadi mereka (pembeli) biasanya langsung memberikan uang tanda jadi. Bahkan, kita sering mengadakan pengundian jika permintaan overload," jelasnya.
Melonjaknya permintaan produk properti perusahaan membuat angka penjualan menanjak di Agustus sebesar Rp 5,6 triliun atau hampir 80 persen dari target penjualan 2013 sebesar Rp 7 triliun.
"Dari launching itu kita dapat Rp 400-500 miliar. Lalu ditambah dengan peluncuran kavling yang cukup besar senilai Rp 450 miliar dan sisanya Rp 3 miliar bisalah kami dapatkan dari area yang kita miliki saat ini," ungkap dia.
Perolehan angka penjualan tersebut diyakini mampu melewati angka Rp 7 triliun. "Kami optimis dapat meraih marketing sale hingga akhir tahun ini sehingga membuat laba kami juga ikut naik atau tumbuh hingga 77 persen," tutupnya.
Sebelumnya, pertumbuhan properti di Indonesia dinilai sudah mendekati bubble. Pakar Perencana Keuangan Aidil Akbar Majid mengatakan, pertumbuhan properti di Indonesia khususnya Jakarta, terus melesat dalam kurun waktu 3 tahun terakhir.
"Ini sudah mendekati bubble karena kenaikan tiga tahun terakhir yang drastis," kata Aidil di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (4/9).
Prediksinya, harga properti tahun depan bisa turun sekitar 20-30 persen. "Tapi tergantung suku bunga jika tidak menaikkan terlalu tinggi," ujarnya.
Menurutnya, suku bunga perbankan sangat berpengaruh terhadap pasar properti di Tanah Air. Dengan suku bunga KPR (Kredit Pemilikan Rumah) yang tinggi, maka permintaan terhadap properti akan menurun (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hingga akhir Maret 2024 tercatat BRI berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp1.308,65 triliun atau tumbuh double digit sebesar 10,89% year on year.
Baca SelengkapnyaSektor properi didorong pelonggaran rasio LTV/FTV Kredit/Pembiayaan Properti menjadi maksimal 100 persen untuk semua jenis properti.
Baca SelengkapnyaAlhasil, pemulihan ekonomi telah menunjukkan perbaikan yang signifikan ke arah yang lebih baik
Baca SelengkapnyaPertumbuhan kredit dan pembiayaan BTN hingga akhir Agustus 2024 mencapai 13,05 persen year-on-year (yoy) menjadi Rp355,2 triliun.
Baca SelengkapnyaDari sisi penawaran, kuatnya pertumbuhan kredit didukung oleh minat penyaluran kredit yang terjaga.
Baca SelengkapnyaBTN berupaya semakin kreatif dalam memfasilitasi masyarakat untuk memiliki rumah, termasuk ketika harga rumah bersubsidi diputuskan naik.
Baca SelengkapnyaKontribusi industri properti terhadap PDB pada triwulan kedua 2023 tercatat sebesar 9,43 persen untuk sektor konstruksi & 2,40 persen untuk sektor real estate.
Baca SelengkapnyaPT UBS Sekuritas Indonesia yang menargetkan harga BBRI di angka Rp6.925.
Baca SelengkapnyaBTN mencatat, pencapaian kinerja keuangannya per Mei 2024 telah sejalan dengan yang ditetapkan perseroan atau on track.
Baca SelengkapnyaBerbagai kemudahan tersebut juga semakin memperkuat stimulus yang sebelumnya diberikan pemerintah seperti Down Payment nol persen.
Baca SelengkapnyaBRI optimis bisa tumbuh berkualitas dengan berbekal fundamental kuat serta kinerja positif selama ini.
Baca SelengkapnyaEkonomi Indonesia Diprediksi Meroket Usai Pemilu, Begini Data Bank Indonesia
Baca Selengkapnya