Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BSD yakin pasar properti masih cerah

BSD yakin pasar properti masih cerah BSD City. wordpress.com

Merdeka.com - Meski pasar modal dan harga saham-saham berjatuhan serta ancaman bubble sektor properti, PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) tetap optimis dengan permintaan pasar.

Kepercayaan diri pentolan group Sinarmas Land ini muncul lantaran perusahaan mampu meluncurkan produk properti sebanyak 100 unit per cluster.

"Permintaan 800 unit tapi kita hanya menyediakan size 100-200 unit saya. Agustus kemarin bahkan 160 unit per cluster. Tahun depan bisa-bisa harga properti tumbuh 10-15 persen," ujar Direktur Keuangan BSDE, Lie Jani di Ritz Carlton, Jakarta, Kamis (5/9).

Menurut dia, animo masyarakat yang tinggi ikut mendorong perusahaan makin gencar meluncurkan produk properti. Sebelum meluncurkan produknya, perusahaan mengaku cukup rajin melakukan pengenalan terlebih dahulu.

"Jadi mereka (pembeli) biasanya langsung memberikan uang tanda jadi. Bahkan, kita sering mengadakan pengundian jika permintaan overload," jelasnya.

Melonjaknya permintaan produk properti perusahaan membuat angka penjualan menanjak di Agustus sebesar Rp 5,6 triliun atau hampir 80 persen dari target penjualan 2013 sebesar Rp 7 triliun.

"Dari launching itu kita dapat Rp 400-500 miliar. Lalu ditambah dengan peluncuran kavling yang cukup besar senilai Rp 450 miliar dan sisanya Rp 3 miliar bisalah kami dapatkan dari area yang kita miliki saat ini," ungkap dia.

Perolehan angka penjualan tersebut diyakini mampu melewati angka Rp 7 triliun. "Kami optimis dapat meraih marketing sale hingga akhir tahun ini sehingga membuat laba kami juga ikut naik atau tumbuh hingga 77 persen," tutupnya.

Sebelumnya, pertumbuhan properti di Indonesia dinilai sudah mendekati bubble. Pakar Perencana Keuangan Aidil Akbar Majid mengatakan, pertumbuhan properti di Indonesia khususnya Jakarta, terus melesat dalam kurun waktu 3 tahun terakhir.

"Ini sudah mendekati bubble karena kenaikan tiga tahun terakhir yang drastis," kata Aidil di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (4/9).

Prediksinya, harga properti tahun depan bisa turun sekitar 20-30 persen. "Tapi tergantung suku bunga jika tidak menaikkan terlalu tinggi," ujarnya.

Menurutnya, suku bunga perbankan sangat berpengaruh terhadap pasar properti di Tanah Air. Dengan suku bunga KPR (Kredit Pemilikan Rumah) yang tinggi, maka permintaan terhadap properti akan menurun (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cetak Laba Rp15,98 Triliun Pada Triwulan I 2024, Mayoritas Analis Rekomendasi Beli Saham BBRI
Cetak Laba Rp15,98 Triliun Pada Triwulan I 2024, Mayoritas Analis Rekomendasi Beli Saham BBRI

Hingga akhir Maret 2024 tercatat BRI berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp1.308,65 triliun atau tumbuh double digit sebesar 10,89% year on year.

Baca Selengkapnya
Dirut BTN Prediksi Sektor Properti Tumbuh 12 Persen di 2024, Ini Sederet Faktor Pemicunya
Dirut BTN Prediksi Sektor Properti Tumbuh 12 Persen di 2024, Ini Sederet Faktor Pemicunya

Sektor properi didorong pelonggaran rasio LTV/FTV Kredit/Pembiayaan Properti menjadi maksimal 100 persen untuk semua jenis properti.

Baca Selengkapnya
Sektor Properti Pulih dari Pandemi, KPR Bank BTN Tumbuh 12,66 Persen
Sektor Properti Pulih dari Pandemi, KPR Bank BTN Tumbuh 12,66 Persen

Alhasil, pemulihan ekonomi telah menunjukkan perbaikan yang signifikan ke arah yang lebih baik

Baca Selengkapnya
Ditopang Penyaluran KPR, BTN Optimis Pertumbuhan Kredit Tetap Tinggi
Ditopang Penyaluran KPR, BTN Optimis Pertumbuhan Kredit Tetap Tinggi

Pertumbuhan kredit dan pembiayaan BTN hingga akhir Agustus 2024 mencapai 13,05 persen year-on-year (yoy) menjadi Rp355,2 triliun.

Baca Selengkapnya
Gubernur BI Optimis Penyaluran Kredit Perbankan Tumbuh 13 Persen di Era Pemerintahan Prabowo
Gubernur BI Optimis Penyaluran Kredit Perbankan Tumbuh 13 Persen di Era Pemerintahan Prabowo

Dari sisi penawaran, kuatnya pertumbuhan kredit didukung oleh minat penyaluran kredit yang terjaga.

Baca Selengkapnya
FOTO: BTN Berupaya Jaga Pertumbuhan KPR di Tengah Kenaikan Harga Rumah Subsidi pada 2024
FOTO: BTN Berupaya Jaga Pertumbuhan KPR di Tengah Kenaikan Harga Rumah Subsidi pada 2024

BTN berupaya semakin kreatif dalam memfasilitasi masyarakat untuk memiliki rumah, termasuk ketika harga rumah bersubsidi diputuskan naik.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penjualan Rumah Mewah Meningkat
FOTO: Penjualan Rumah Mewah Meningkat

Kontribusi industri properti terhadap PDB pada triwulan kedua 2023 tercatat sebesar 9,43 persen untuk sektor konstruksi & 2,40 persen untuk sektor real estate.

Baca Selengkapnya
Kinerja Keuangan Cemerlang, Analis Kompak Rekomendasikan Koleksi Saham BBRI
Kinerja Keuangan Cemerlang, Analis Kompak Rekomendasikan Koleksi Saham BBRI

PT UBS Sekuritas Indonesia yang menargetkan harga BBRI di angka Rp6.925.

Baca Selengkapnya
Bank BTN Catat Salurkan Kredit Rp348 Triliun Hingga Mei 2024
Bank BTN Catat Salurkan Kredit Rp348 Triliun Hingga Mei 2024

BTN mencatat, pencapaian kinerja keuangannya per Mei 2024 telah sejalan dengan yang ditetapkan perseroan atau on track.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Lanjutkan Insentif Pajak Pembelian Rumah, Sektor Properti Diprediksi Tumbuh 10 Persen di 2024
Pemerintah Lanjutkan Insentif Pajak Pembelian Rumah, Sektor Properti Diprediksi Tumbuh 10 Persen di 2024

Berbagai kemudahan tersebut juga semakin memperkuat stimulus yang sebelumnya diberikan pemerintah seperti Down Payment nol persen.

Baca Selengkapnya
Dengan Fundamental Kuat dan Kinerja Positif, BRI Yakin Bisa Tumbuh Berkualitas
Dengan Fundamental Kuat dan Kinerja Positif, BRI Yakin Bisa Tumbuh Berkualitas

BRI optimis bisa tumbuh berkualitas dengan berbekal fundamental kuat serta kinerja positif selama ini.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Indonesia Diprediksi Meroket Usai Pemilu, Begini Data Bank Indonesia
Ekonomi Indonesia Diprediksi Meroket Usai Pemilu, Begini Data Bank Indonesia

Ekonomi Indonesia Diprediksi Meroket Usai Pemilu, Begini Data Bank Indonesia

Baca Selengkapnya