BSI Siap Jadi Jembatan RI dan Uni Emirat Arab dalam Pengembangan Ekonomi Syariah
Merdeka.com - Bank Syariah Indonesia (BSI) siap menjadi jembatan antara Pemerintah Indonesia dan Uni Emirat Arab (UEA) dalam rangka pengembangan ekonomi dan keuangan syariah nasional. Chief of Economist PT Bank Syariah Indonesia Tbk, Banjaran Surya Indrastomo mengatakan, kesempatan ini diambil karena hubungan antar dua negara yang erat.
"BSI jadi jembatan Indonesia dengan UEA karena dua negara ini ada hubungan erat," kata Banjaran dalam Economic Outlook PT Bank Syariah Tbk., Jakarta, Kamis (27/5).
Banjaran mengatakan, Indonesia dan Dubai bisa saling melengkapi dalam beberapa hal. Antara lain Dubai merupakan salah satu pusat keuangan internasional. Di sisi lain kebutuhan Indonesia dalam hal investasi pembangunan infrastruktur cukup besar.
-
Bagaimana cadangan devisa Indonesia mendukung perekonomian? 'Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan,' ucap Erwin.
-
Apa saja bidang kerja sama Indonesia-Malaysia? Dalam bidang ekonomi, perdagangan, dan investasi, Malaysia merupakan partner perdagangan terbesar kedua Indonesia, dengan jumlah investasi ke-5 di tahun 2022 di ASEAN.
-
Mengapa kerja sama ini penting bagi kedua negara? Kerja sama kedua negara penting karena bertujuan untuk berbagi program dan best practices di bidang pelatihan dan pemagangan, seperti pengembangan program pelatihan bersama yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja di masa depan, pertukaran tenaga pelatih dan instruktur, dan pertukaran informasi dan data ketenagakerjaan.
-
Kenapa Dubes ingin perkuat hubungan dengan Indonesia? Sebagai duta besar, Mario akan menjalankan tanggung jawabnya untuk terus mempererat kemitraan ekonomi kedua negara.
-
Kenapa kebutuhan uang Bank Indonesia meningkat? 'Jumlah tersebut meningkat 12,5 persen, jika dibandingkan dengan kebutuhan uang dalam periode yang sama menjelang nataru di akhir tahun 2022 sebesar Rp 2,4 triliun rupiah,' kata Erwin, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (12/12).
-
Mengapa Jakarta butuh investasi? Oleh karena itu, dibutuhkan investasi dari dalam dan luar negeri untuk membiayai pembangunan DKI Jakarta.
Bursa efek di Dubai memiliki volume sukuk terbesar di dunia. Ini bertepatan dengan Indonesia yang sedang melakukan pendalaman produk keuangan syariah nasional ke pasar global.
Lalu, Pemerintah UEA telah mengembangkan Dubai sebagai Global Islamic Financial Hub sejak 2004. Sementara Indonesia ingin menjadi pusat keuangan syariah dunia.
"Paling penting selain memang belum ada BUMN di Timur Tengah tapi pusat likuiditas ini di Timur Tengah," kata dia.
Investor Kuat
Terakhir, UEA memiliki jumlah investor base yang kuat. Hal ini sejalan dengan kebutuhan pendanaan bagi pihak swasta. "Jadi BSI akan menjembatani investasi dengan pendalaman pasar produk syariah dan merealisasikannya," kata dia.
Banjaran memperkirakan peningkatan kerja sama ini tidak hanya sekadar perdagangan. Untuk itu BSI akan mengambil peran agar berbagai potensi yang dimiliki masing-masing negara bisa semakin optimal.
Misalnya, BSI akan memfasilitasi pembiayaan UMKM yang sumber dananya berasal dari Timur Tengah. Sehingga dalam lima tahun ke depan akan ada peningkatan signifikan dari produk UMKM yang diekspor.
"Kami proyeksi ke depan 5 tahun ada peningkatan signifikan terutama di sisi ekspor," kata dia mengakhiri.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hery menilai, pembukaan kantor cabang di Arab Saudi memang sudah jadi rencana besar perusahaan.
Baca SelengkapnyaSecara keseluruhan sudah ada 114 perusahaan Indonesia yang terdaftar menjadi anggota Dubai International Chamber.
Baca SelengkapnyaNantinya, investor asing bakal meraup porsi saham mayoritas, maksimal 49 persen.
Baca SelengkapnyaGibran mengatakan selama hampir lima dekade hubungan bilateral Indonesia dan Uni Emirat Arab terjalin sangat erat.
Baca SelengkapnyaBSI terus memperluas literasi dan inklusi keuangan syariah di dalam negeri. Salah satunya lewat kolaborasi dengan Indonesia Financial Group (IFG)
Baca SelengkapnyaJokowi mengungkapkan bahwa telah ditandatangani nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) antara Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) dan DIFC.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, angka-angka industri keuangan syariah tumbuh lebih tinggi dibanding bank nasional.
Baca SelengkapnyaLiterasi dan inklusi keuangan syariah dapat meningkat lebih pesat dengan Islamic ecosystem (ekosistem halal) yang lebih kuat.
Baca SelengkapnyaAda 8 investasi yang disepakati oleh Indonesia dan Uni Emirat Arab
Baca SelengkapnyaWapres Ma'ruf Amin memberi sanjungan kepada BSI karena mampu menggelar pameran ekonomi dan industri syariah terbesar.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia menandatangani kerja sama dengan Bank Sentral Uni Emirat Arab.
Baca SelengkapnyaMasuknya tambahan modal akan berdampak positif kepada para pemegang saham.
Baca Selengkapnya