BTN Akan Tunjuk PNM Investment Management Kelola Tapera
Merdeka.com - Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Maryono mengatakan, produk yang dimiliki perseroannya akan lebih beragam setelah resmi membeli 30 persen saham anak usaha PT Permodalan Nasional Madani (Persero), PT PMN Investment Management.
Nantinya, PNM Invesment Management bisa ditugaskan untuk mengelola dana Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) yang diberikan pemerintah ke BTN. Menurutnya, potensi tersebut sangat besar sebab PNM Investment Management akan berkembang cepat.
"Jadi Investment Management PNM sudah berjalan. Dengan adanya BTN masuk, nanti produk-produknya akan lebih luas lagi. Kita bisa memanfaatkan di dalam pengolaan dana yang dikelola yang jumlahnya begitu banyak," kata Maryono, di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (22/4).
-
Kenapa Perseroan Terbatas memiliki permodalan dari saham? Karena modalnya terdiri dari saham-saham yang dapat diperjualbelikan, perubahan kepemilikan perusahaan dapat dilakukan tanpa perlu membubarkan perusahaan.
-
Bagaimana BNI meningkatkan kepemilikan publik? BNI kembali menerbitkan saham baru melalui Penawaran Umum Terbatas pada 2010. Hal tersebut membuat kepemilikan publik meningkat menjadi 40%
-
Kenapa Bank Danamon ikut berinvestasi? Sejalan dengan komitmen MUFG untuk inovasi dan kolaborasi, dana ini bertujuan untuk mendukung perkembangan startup di Indonesia melalui kolaborasi strategis dengan Danamon dan Adira Finance, meningkatkan akses pasar, dan mendorong inklusi keuangan.
-
Mengapa PNM membangun tabungan BRI untuk nasabah? Salah satu strateginya ialah dengan melakukan pemberdayaan kepada masyarakat dan mengajak mereka untuk membuat rekening tabungan BRI.
-
Apa itu Perseroan Terbatas? Perseroan Terbatas adalah suatu badan usaha atau unit yang telah berlandaskan hukum.
-
Mengapa laba Bank Mandiri naik di tahun 2023? Kunci kesuksesan Bank Mandiri ini tak lepas dari strategi bisnis yang konsisten untuk fokus pada pertumbuhan bisnis berbasis ekosistem serta didukung dengan strategi digitalisasi.
Maryono mengungkapkan, jika dana Tapera yang disalurkan sebesar Rp 114 triliun, maka dana yang disalurkan melalui PNM Investment Management bisa sebesar Rp 50 triliun, Dana tersebut akan disalurkan untuk pembangunan rumah.
"Kalau dihitung kasar sampai sekarang kan. Katakan Rp 114 triliun kalau digunakan seluruh Indonesia. Kalau kita punya Investment Management bisa mendapat dana kelola Rp 50 triliun," tandasnya.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari total DPK tersebut, dana murah berupa tabungan dan deposito (Current Account Saving Account/CASA) menyumbang hampir setengahnya.
Baca SelengkapnyaPembentukan "BTN Fund" diharapkan dapat menciptakan permintaan, memperluas pangsa pasar dan membuka segmen baru.
Baca SelengkapnyaDanantara berbentuk superholding layaknya Temasek di Singapura.
Baca Selengkapnyalayanan BTN Prospera untuk nasabah segmen Emerging Affluent, yang memiliki dana simpanan sekitar Rp100 juta hingga Rp500 juta.
Baca SelengkapnyaPenyertaan modal negara ini akan melibatkan BPK untuk memastikan akuntabel kinerja BUMN.
Baca SelengkapnyaRelasi ini diharapkan dapat berdampak pada peningkatan taraf hidup rakyat banyak.
Baca SelengkapnyaBTN menargetkan dapat mencapai perolehan CASA Rp200 triliun atau menempati porsi 53 persen dari total simpanan di Bank BTN pada akhir 2023.
Baca SelengkapnyaPenerbitan sukuk Tapera berlandaskan Peraturan BP Tapera No.6 Tahun 2023 tentang Pembiayaan Perumahan Bagi Peserta Tapera Pasal 41.
Baca SelengkapnyaPerubahan susunan direksi dan komisaris ini berdasarkan Keputusan Menteri BUMN dan Direktur Utama BRI.
Baca SelengkapnyaPerubahan tersebut tertuang dalam Akta Pernyataan Keputusan di Luar Rapat Umum Pemegang Saham PT Mandiri Utama Finance tanggal 29 November 2024.
Baca SelengkapnyaKementerian BUMN kaji opsi paling memungkinkan mendatangkan investor baru untuk perusahaan ini.
Baca SelengkapnyaTercatat, aset BTN naik dari Rp361,20 triliun pada 2020 menjadi Rp455,60 triliun pada semester I-2024.
Baca Selengkapnya