BTN bangun rumah subsidi untuk pegawai pariwisata, harga Rp 116 juta

Merdeka.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata membangun rumah untuk para pegawai di lingkungan dinas pariwisata kota Medan. Perumahan yang diberi nama Griya Pesona Indonesia itu dibangun oleh PT Panca Mas.

Direktur Consumer BTN, Handayani bersama Menteri Pariwisata, Arief Yahya dan Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi meresmikan pembangunan perumahan tersebut. Arief hadir dalam rangka mendukung dan mewujudkan pemenuhan kesejahteraan bagi para pegawai Akademi Pariwisata Medan untuk mendapatkan rumah yang layak huni.

"Proyek perumahan Pesona Indonesia yang dibangun di wilayah Kabupaten Deli Serdang Batang Kuis Provinsi Sumatera Utara diharapkan dapat menjadi solusi pemenuhan perumahan bagi para pegawai Akademi Pariwisata Medan," ucap Handayani dalam keterangannya dikutip merdeka.com di Jakarta, Kamis (8/6).

Proyek tersebut dibangun di atas lahan seluas 1,4 Ha, di mana pada tahap pertama direncanakan akan dibangun sebanyak 150 unit rumah type 30/62,5 M2 dengan harga jual Rp 116.500.000 per unitnya. Pembangunan proyek perumahan tersebut didukung oleh pembiayaan konstruksi dan pembiayaan KPR bersubsidi iB dari Bank BTN Kantor Cabang Syariah Medan.

Handayani menjelaskan, pembangunan proyek perumahan ini merupakan tindak lanjut dari kerja sama yang sudah dilakukan antara Bank BTN dengan Kementerian Pariwisata. Bank BTN mendukung upaya Kementerian Pariwisata dalam mengembangkan pariwisata Indonesia. Termasuk dalam hal ini pembiayaan pembangunan perumahan bagi pegawai di lingkungan pariwisata.

Informasi saja, BTN merupakan bank penyalur KPR subsidi kepada masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Dalam rangka mendukung program sejuta rumah bagi masyarakat yang dicanangkan pemerintah, BTN sebagai penyalur KPR bersubsidi terbesar di Indonesia terus berupaya memperbaiki layanan untuk memudahkan masyarakat dalam memperoleh perumahan subsidi.

Hingga Mei 2017, BTN telah merealisasikan KPR Bersubsidi (konvensional dan syariah) sebanyak 63.328 unit dengan nilai Rp 7,3 triliun, sedangkan khusus untuk regional Sumatera, BTN tercatat telah merealisasikan KPR subsidi sebanyak 16.373 unit dengan nilai Rp.1,7 triliun.