BTN, bank penyedia kredit rumah pertama di Indonesia
Merdeka.com - Bank Tabungan Negara (BTN) merupakan salah satu bank pemerintah tertua di Indonesia. Berawal dari didirikannya Postspaarkbank di Batavia pada tahun 1897, BTN menyediakan jasa kredit pemilikan rumah (KPR) pertama di Indonesia.
Berdasarkan website resmi BTN, pada tahun 1942 sejak masa pendudukan Jepang di Indonesia, bank ini dibekukan dan digantikan dengan Tyokin Kyoku atau Chokinkyoku. Setelah kemerdekaan Indonesia, bank ini diambil alih oleh pemerintah Indonesia dan diubah menjadi Kantor Tabungan Pos.
Nama dan bentuk perusahaan selanjutnya berubah beberapa kali, hingga akhirnya pada tahun 1963 diubah menjadi nama dan bentuk resmi yang berlaku saat ini, yakni Bank Tabungan Negara. Lima tahun setelah itu, bank ini beralih status menjadi bank milik negara melalui Undang-Undang Nomor 20 tahun 1964.
-
KPR BRI untuk apa saja? Kabar baiknya, BRI memiliki berbagai program KPR, yang ditujukan kepada perseorangan sebagai solusi kemudahan dalam memiliki hunian, seperti rumah tinggal, apartemen, ruko atau rukan, baik melalui developer atau non developer. Berlaku untuk pembelian baru, bekas, refinancing, top up, pembangunan, renovasi, dan take over/take over top up dari bank lain.
-
Apa itu KPR BRI Suku Bunga Berjenjang? KPR BRI Suku Bunga Berjenjang adalah program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang ditawarkan oleh BRI dengan suku bunga yang berjenjang. Program ini memiliki suku bunga fixed rate pada tahun-tahun awal tertentu, kemudian suku bunga akan berubah pada tahun-tahun berikutnya.
-
Apa itu KPR Kilat BRI? Sebagai informasi, program KPR Kilat BRI adalah pembiayaan KPR BRI dengan jangka waktu pendek sampai dengan 5 tahun.
-
Bagaimana cara mengajukan KPR BRI? Jadi, langsung saja ajukan di homespot.id dan untuk mengetahui informasi lebih lengkap terkait program KPR BRI bisa dilihat di sini.
-
Kenapa KPR jadi solusi untuk punya rumah? Di tengah harga rumah yang melambung, Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bisa jadi solusi untuk memiliki rumah sendiri, lho.
-
Kenapa KPR BRI menarik? Menariknya lagi, banyak bank yang menawarkan KPR membuat pilihan nasabah menjadi lebih fleksibel, bisa merasakan manfaat dari sisi tenor atau jangka waktu, suku bunga dan nilai cicilan per bulannya.
Pada tahun 1974 BTN menawarkan layanan khusus yang bernama KPR atau kredit pemilikan rumah. Layanan ini dikhususkan pada BTN oleh Kementerian Keuangan dengan dikeluarkannya surat pada tanggal 29 Januari 1974.
Layanan ini pertama kali dilakukan pada tanggal 10 Desember 1976. Selanjutnya, pada tahun 1989 BTN juga telah beroperasi menjadi bank umum dan mulai menerbitkan obligasi. Pada tahun 1992 status hukum BTN berubah menjadi perusahaan perseroan (Persero).
Tahun 1976 realisasi layanan KPR pertama kalinya di Indonesia di Kota Semarang menembus sebanyak sembilan unit rumah. Kemudian pada tahun yang sama menyusul di Kota Surabaya dengan delapan unit rumah. Sehingga total KPR yang berhasil direalisasikan BTN pada tahun 1976 adalah sejumlah 17 unit rumah dengan nilai kredit pada saat itu sebesar Rp 37 juta.
Prestasi BTN tak hanya itu, pada tahun 1994, BTN juga memiliki izin sebagai Bank Devisa. Keunggulan dari BTN terlihat pada tahun 2002 yang menempatkan BTN sebagai bank umum dengan fokus pinjaman tanpa subsidi untuk perumahan. Hal ini dibuktikan dengan keluarnya surat dari Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tanggal 21 Agustus 2002.
Sesuai dengan visi dan misinya, BTN terus berusaha menjadi bank yang terdepan dalam pembiayaan perumahan. Dengan memberikan pelayanan unggul dalam pembiayaan perumahan dan industri terkait pembiayaan konsumsi dan usaha kecil menengah, meningkatkan keunggulan kompetitif melalui inovasi pengembangan produk, jasa dan jaringan strategis berbasis teknologi terkini.
Selain itu, BTN juga tengah menyiapkan dan mengembangkan Human Capital yang berkualitas, profesional dan memiliki integritas tinggi; juga melaksanakan manajemen perbankan yang sesuai dengan prinsip kehati-hatian dan good corporate governance untuk meningkatkan Shereholder Value. (mdk/sau)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bank BTN terus melakukan elaborasi bisnis pembiayaan, yang sebelumnya hanya fokus pada pembiayaan rumah pertama.
Baca SelengkapnyaBTN juga mempertimbangkan potensi penjualan KPR Non Subsidi khususnya untuk Segmen Emerging Affluent.
Baca SelengkapnyaTercatat, aset BTN naik dari Rp361,20 triliun pada 2020 menjadi Rp455,60 triliun pada semester I-2024.
Baca SelengkapnyaBTN telah merealisasikan sekitar 112.000 unit KPR subsidi.
Baca SelengkapnyaBank BTN akan terus mendorong sebanyak mungkin rakyat mendapatkan kemudahan memiliki rumah melalui KPR.
Baca SelengkapnyaBank BTN meluncurkan KPR BTN Prioritas yang mana pada produk terbaru tersebut ditujukan untuk segmen nasabah prioritas dengan nilai lebih dari Rp750 juta.
Baca SelengkapnyaDengan industri pembiayaan perumahan yang tumbuh positif, maka akan turut menopang perekonomian nasional.
Baca SelengkapnyaBerbeda dengan Gedung BTN yang lain, desain gedung baru BTN bertemakan 'Housing and Beyond'.
Baca SelengkapnyaBTN siap membidik potensi pangsa pasar pembiayaan rumah yang lebih besar lagi di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaDalam proses aplikasi KPR, Gen Z dapat mengajukan permohonan secara online dengan cepat dan mudah, tanpa perlu ke kantor cabang bank.
Baca SelengkapnyaWarga Negara Asing kini bisa membeli rumah atau apartemen di Indonesia hanya modal paspor.
Baca SelengkapnyaKPR tersebut dapat diakses oleh calon nasabah dengan semua jenis pekerjaan, mulai dari pekerjaan tetap, profesional, hingga wirausaha.
Baca Selengkapnya