BTN berkomitmen terus lahirkan pengusaha properti muda
Merdeka.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk siap mengawal para mahasiswa untuk menjadi pengusaha muda handal di bidang properti. Hal ini sejalan dengan potensi di sektor properti yang besar di Indonesia serta mendukung kesuksesan Program Satu Juta Rumah. BTN pun mengaku siap menjadi partner bisnis bagi developer muda tersebut, ditopang kinerja bisnis yang terus tumbuh.
Direktur Utama BTN, Maryono, mengatakan kontribusi sektor perumahan terhadap PDB di Indonesia baru sebesar 2,5 persen-2,8 persen. Padahal, lanjutnya, sektor perumahan tersebut erat hubungannya dengan 170 bisnis lainnya. Sehingga, laju positif bisnis perumahan akan mendorong pertumbuhan segmen terkait.
Tidak hanya itu, berdasarkan Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2015 pun menunjukkan masih ada 11,38 juta kepala keluarga yang belum memiliki rumah.
-
Bagaimana BNI membantu akses perumahan? Terlebih, Ringkas memiliki pendekatan inovatif terhadap pembiayaan perumahan secara digital, sehingga meningkatkan aksesibilitas terhadap program BNI Griya.
-
Kenapa PDB per kapita Indonesia ditargetkan naik? Dia menyebut target ambisius ini mencakup peningkatan PDB sekitar Rp13.000 triliun. kata Dirgayuza dalam acara Economist Gathering INDEF, Jakarta, Senin (29/07). 'Nah, kita punya target selama 5 tahun ke depan untuk meningkatkan PDB kita sebesar sekiranya kurang lebih Rp13.000 triliun. Jadi kita mau naik ke 35.500,' Menurut Setiawan, pencapaian target ini krusial untuk menghindari jebakan pendapatan menengah (middle income trap) yang dapat menghambat kemajuan ekonomi Indonesia.
-
Bagaimana BRI mendukung pertumbuhan ekonomi? Salah satu bentuk komitmen BRI dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional yakni dengan tetap mendorong penciptaan lapangan pekerjaan khususnya pada segmen UMKM melalui penyaluran kredit yang berkualitas.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Bagaimana BP Tapera membiayai rumah susun? 'Makanya ke depan mindset untuk membiasakan masyarakat hidup di rumah vertikal itu juga jadi tantangan karena kredit KPR maupun Tapera itu juga kita gunakan untuk membiayai rumah vertikal atau rumah susun, bukan hanya rumah tapak,' bebernya.
-
Gimana Pertamina bantu pengembangan BMTH? Komitmen mendukung PSN ini diwujudkan dengan dilakukannya Head of Agreement (HOA) bersama Pelindo terkait fasilitas penerimaan BBM dan Avtur di Benoa, Bali.
"Fakta tersebut menunjukkan masih banyak ruang bisnis yang bisa dikembangkan. Karena itu kami mengajak para mahasiswa menjadi developer muda yang tidak hanya turut mendukung sektor perumahan nasional, tapi juga membuka lapangan kerja baru dan meningkatkan PDB Indonesia. Kami telah menyiapkan lembaga Housing Finance Center dengan berbagai pelatihan untuk mencetak developer handal," ujar Maryono dalam Kuliah Umum di Universitas Negeri Yogyakarta dikutip dari keterangannya kepada merdeka.com di Jakarta, Jumat (20/10).
Maryono menjelaskan, jumlah pengembang di Indonesia saat ini juga perlu terus dipacu. Sebab, kebutuhan akan rumah baru setiap tahun masih belum bisa dipenuhi oleh pasokan rumah. "Kebutuhan rumah baru mencapai 800.000 unit per tahun, sementara kapasitas bangun baru berkisar 250.000-400.000 unit per tahun," paparnya.
Peluang besar tersebut, tambah Maryono, menjadi lahan bisnis untuk para developer. Apalagi, Pemerintahan Presiden Joko Widodo sangat memperhatikan sektor perumahan dengan memberikan berbagai stimulus. Begitu pula dengan Bank Indonesia (BI).
Dalam beberapa tahun terakhir, bank sentral telah memberikan kelonggaran kebijakan loan to value (LTV) dan financing to value (FTV) untuk menggerakan pasar kredit properti serta membantu percepatan pembangunan rumah oleh pengembang.
Menurut Maryono, BTN telah menyiapkan lembaga pelatihan bernama Housing Finance Center (HFC) guna membentuk dan mendampingi para calon developer. Dalam HFC, terdapat berbagai pelatihan yang disiapkan yakni Mentoring Master Developer Indonesia, Pelatihan Pembiayaan Properti dengan Kementerian PUPR, pelatihan dengan asosiasi pengembang, komunitas properti, beberapa universitas serta institusi pendidikan lainnya hingga program Mini MBA in Property yang menggandeng Institut Teknologi Bandung (ITB).
"Per Oktober 2017, telah ada lebih dari 1.200 developer handal yang dicetak HFC. Kami pun siap menjadi partner bisnis bagi para developer tersebut untuk menggarap sektor properti," tutur Maryono.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pembentukan "BTN Fund" diharapkan dapat menciptakan permintaan, memperluas pangsa pasar dan membuka segmen baru.
Baca SelengkapnyaAlhasil, pemulihan ekonomi telah menunjukkan perbaikan yang signifikan ke arah yang lebih baik
Baca SelengkapnyaSektor perumahan menjadi salah satu sektor yang memiliki kontribusi yang signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja dan menggunakan banyak produk lokal.
Baca SelengkapnyaBank BTN akan terus mendorong sebanyak mungkin rakyat mendapatkan kemudahan memiliki rumah melalui KPR.
Baca SelengkapnyaTercatat, aset BTN naik dari Rp361,20 triliun pada 2020 menjadi Rp455,60 triliun pada semester I-2024.
Baca SelengkapnyaPenyaluran KPR sektor informal menjadi fokus perseroan.
Baca SelengkapnyaDengan stimulus pemerintah tersebut, semakin banyak masyarakat Indonesia dapat memiliki hunian sendiri sehingga menekan angka backlog.
Baca SelengkapnyaBTN Syariah terus berkembang di Aceh dengan melakukan berbagai ekspansi.
Baca SelengkapnyaSektor properti saat ini terlihat semakin menguat pasca mengalami kelesuan di sepanjang tahun 2020 hingga pertengahan tahun 2022.
Baca SelengkapnyaSektor properi didorong pelonggaran rasio LTV/FTV Kredit/Pembiayaan Properti menjadi maksimal 100 persen untuk semua jenis properti.
Baca SelengkapnyaRelokasi KC Cirebon merupakan bentuk keseriusan BTN dalam meningkatkan kualitas dan layanan perbankan kepada nasabah.
Baca SelengkapnyaDari sisi pendanaan, dana pihak ketiga (DPK) BTN tumbuh 16,6 persen menjadi Rp365,4 triliun pada semester I-2024.
Baca Selengkapnya