Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BTN: Ekonomi kurang ramah, namanya manusia selalu ada cobaan

BTN: Ekonomi kurang ramah, namanya manusia selalu ada cobaan Bank BTN. ©Istimewa

Merdeka.com - ‎PT Bank Tabungan Negara (BTN) mengklaim telah menyiapkan kebijakan khusus menghadapi kondisi perekonomian Indonesia yang terus melemah. Direktur BTN‎ Mansyur S Nasution mengatakan, hampir sebagian besar perbankan menyiapkan langkah strategis sebagai antisipasi melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika (USD).

‎"Memang seluruh bank termasuk BTN mengantisipasi dampak perekonomian. Istilahnya perekonomiannya kurang ramah. Direksi sudah mengkaji dan mengantisipasi kebijakan sedang akan kami laksanakan," ungkapnya di Menara BTN, Jakarta, Rabu (2/9).

Dia mengaku khawatir, perlambatan ekonomi membuat daya beli masyarakat ikut melemah. Imbasnya bisa mengarah pada kemampuan nasabah membayar cicilan kredit pemilikan rumah (KPR) yang menjadi lini bisnis utama BTN.

‎"Ini yang kami antisipasi. Kebijakannya ada kalau memang dampaknya singgah di BTN dan kami sudah siap," terang Mansyur.

Dia mengaku, BTN terus melakukan restrukturisasi‎ setiap hari. Ini untuk memastikan kebijakan yang dibuat sesuai dengan kondisi perekonomian saat ini.

"Namanya manusia selalu ada cobaan. Kami telah mengkaji, mengantisipasi dampak situasi perekonomian sekarang. Kami siapkan kebijakannya. Dan pada saatnya nanti, kami tinggal eksekusi. Kita selalu memberikan solusi kepada nasabah," tutupnya. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kondisi Ekonomi Indonesia Terkini: Daya Beli Kelas Menengah Turun dan PHK Massal Berlanjut
Kondisi Ekonomi Indonesia Terkini: Daya Beli Kelas Menengah Turun dan PHK Massal Berlanjut

Pelemahan daya beli masyarakat kelas menengah karena kebijakan struktural pemerintah.

Baca Selengkapnya
Daya Beli Masyarakat Turun, Mendag Usul Salurkan Bansos hingga Subsidi
Daya Beli Masyarakat Turun, Mendag Usul Salurkan Bansos hingga Subsidi

Pemerintah perlu memberikan bantuan bagi kelas menengah untuk mendorong daya beli kelompok masyarakat itu kembali bangkit.

Baca Selengkapnya
FOTO: Daya Beli Masyarakat Kelas Menengah Turun, Ini Faktor Pemicunya
FOTO: Daya Beli Masyarakat Kelas Menengah Turun, Ini Faktor Pemicunya

BI mengeluarkan data berdasarkan survei konsumen bahwa daya beli masyarakat menurun, khususnya pada kelompok kelas menengah.

Baca Selengkapnya
Penjualan Mobil Kuartal 1 Tahun 2024 Anjlok karena Ini
Penjualan Mobil Kuartal 1 Tahun 2024 Anjlok karena Ini

Situasi ini menyebabkan turunnya daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya
Kembali Ramai Unggahan Garuda Biru Peringatan Darurat di Medsos, Kali Ini Tolak PPN Naik jadi 12%!
Kembali Ramai Unggahan Garuda Biru Peringatan Darurat di Medsos, Kali Ini Tolak PPN Naik jadi 12%!

Padahal, masyarakat masih terbebani kenaikan PPN dari 10 persen menjadi 11 persen pada April 2022 lalu.

Baca Selengkapnya
Daya Beli Masyarakat Turun, Menko Airlangga Banggakan Program PKH dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan
Daya Beli Masyarakat Turun, Menko Airlangga Banggakan Program PKH dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan

Airlangga menuturkan jaminan kehilangan pekerjaan (JKP) yang terdaftar melalui Kementerian Ketenagakerjaan menunjukkan angka yang terlalu rendah.

Baca Selengkapnya
PPN Naik Jadi 12 Persen, Hidup Masyarakat Kelas Menengah Semakin Sulit
PPN Naik Jadi 12 Persen, Hidup Masyarakat Kelas Menengah Semakin Sulit

Dampak tarif PPN 12 persen dapat mendorong ekonomi masyarakat kelas menengah kian sulit hingga mengurangi belanjanya.

Baca Selengkapnya