Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BTN Gandeng 4 Startup Kembangkan Bisnis

BTN Gandeng 4 Startup Kembangkan Bisnis Bank BTN. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) berkolaborasi dengan empat startup untuk mendukung bisnis perseroan, salah satunya mempercepat pelayanan kepada nasabah. Empat startup tersebut yakni KYCK!, ManPro, Gradana dan Buildeco.

"Saat ini kami berkolaborasi dengan empat startup ini untuk mendukung bisnis di antaranya mempercepat pelayanan kepada nasabah. Kalau untuk akuisisi masih perlu kajian lebih lanjut," ujar Direktur Utama Bank BTN, Maryono di sela-sela acara Digital Start Up Connect 2018 di Jakarta, Jumat (7/12).

Maryono mengungkapkan, untuk kolaborasi dengan KYKC! akan mempermudah nasabah BTN mengisi data dalam pembukaan rekening tabungan. Dengan penggunaan teknologi optical character recognation (OCR) pembukaan rekening tabungan hanya memerlukan foto KTP.

Orang lain juga bertanya?

Kemudian dengan Manpro, BTN bekerja sama dalam penggunaan aplikasi monitoring pembangunan proyek perumahan agar sesuai dengan rencana anggaran biayanya. Sementara dengan Gradana, BTN bekerja sama dalam KPR autoapproval untuk pasar properti. Di mana Gradana akan membantu debitur dalam pencicilan uang muka KPR.

"BTN dan Gradana bekerja sama dalam pembelian properti. BTN memberikan pencairan berdasarkan analisis kredit dan Gradana memberikan pencairan sejumlah uang muka kepada debitur," paparnya.

Sedangkan dengan Buildeco, lanjut Maryono, BTN akan bekerja sama dalam portal perdagangan elektronik untuk pembelian bahan bangunan bagi mitra perseroan untuk mendukung program sejuta rumah, program konstruksi dan program infrastruktur lainnya.

"Dengan jumlah pengguna internet yang terus meningkat di Indonesia, perkembangan start up semakin pesat, terutama e-commerce dan financial technology karena itu perbankan harus memanfaatkan mereka sebagai peluang bisnis sekaligus mitra untuk meningkatkan layanan digital perbankan," katanya.

Menurut Maryono, BTN akan melakukan sejumlah strategi untuk memanfaatkan perkembangan ekosistem digital di Indonesia. Strategi pertama, Maryono menjelaskan, adalah bermitra dengan Plug n Play Indonesia dalam mencari perusahaan-perusahaan start up yang akan dijadikan sebagai strategic partner Bank BTN untuk menjawab kebutuhan-kebutuhan Bank BTN dalam bertransformasi digital.

"Disrupsi ekonomi tidak dapat dihindari, selain mengoptimalkan perputaran dana dari para unicorn di ekosistem digital, perbankan pun harus fleksibel membuka peluang kerjasama dengan start up dan fintech untuk meningkatkan service excellence layanan perbankan; yang berdampak pada peningkatan customer trust dan peningkatan fee based income," jelas Maryono.

Strategi kedua adalah penguatan e-channel, BTN akan fokus meningkatkan kolaborasi dengan e-commerce dan fintech. Salah satunya dengan menjadi e-commerce acquirer mengingat transaksi e-commerce di Indonesia tumbuh sangat pesat.

Maryono menuturkan, tren ke depan, e-commerce diramalkan akan terus mendominasi perkembangan start up di Indonesia bersama dengan financial technology. Berdasarkan riset Google dan Temasek Holding, ekonomi digital e-commerce di Indonesia bisa menyentuh angka USD 53 miliar pada tahun 2025. Angka tersebut lebih dari separuh angka ekonomi digital Indonesia yang diproyeksikan Google & Temasek akan menyentuh USD 100 miliar pada tahun 2025.

Sementara fintech terus membukukan nilai pinjaman yang terus meningkat. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), akumulasi jumlah pinjaman sejak tahun 2016 hingga bulan Juli 2018 tercatat sebesar Rp9,21 triliun atau meningkat 259,36 persen (year to date).

Menurut Maryono, kebutuhan dana dan kredit akan terus meningkat, karena itu Bank harus cepat beradaptasi dengan perkembangan technology digital bersaing dengan maraknya peminat fintech, Bank BTN berencana membuat aplikasi bergerak atau mobile apps untuk agen laku pandai dan digital on boarding untuk aplikasi kredit maupun pembukaan rekening.

"Start Up harus dirangkul perbankan, karena menguntungkan perbankan dan yang terpenting mempermudah masyarakat menikmati akses layanan perbankan yang mereka butuhkan," tandasnya.

Reporter: Ilyas Istianur Praditya

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: BTN Mempermudah Masyarakat Berpenghasilan Rendah Miliki Rumah
FOTO: BTN Mempermudah Masyarakat Berpenghasilan Rendah Miliki Rumah

BTN menawarkan kemudahan layanan untuk warga menengah ke bawah.

Baca Selengkapnya
Kumpulkan DPK Hingga Rp373 Triliun, BTN Optimis Pertumbuhan di Atas Rata-Rata Industri
Kumpulkan DPK Hingga Rp373 Triliun, BTN Optimis Pertumbuhan di Atas Rata-Rata Industri

Dari total DPK tersebut, dana murah berupa tabungan dan deposito (Current Account Saving Account/CASA) menyumbang hampir setengahnya.

Baca Selengkapnya
Dukung UMKM, BTN Catat Telah Salurkan KUR Rp2,4 Triliun Hingga Semester I-2024
Dukung UMKM, BTN Catat Telah Salurkan KUR Rp2,4 Triliun Hingga Semester I-2024

BTN juga menerapkan tiga strategi utama untuk meningkatkan penyaluran kredit KUR sepanjang 2024.

Baca Selengkapnya
Kembangkan Sektor Perumahan, BTN dan Mandiri Capital Indonesia Resmi Bentuk BTN Fund
Kembangkan Sektor Perumahan, BTN dan Mandiri Capital Indonesia Resmi Bentuk BTN Fund

Pembentukan "BTN Fund" diharapkan dapat menciptakan permintaan, memperluas pangsa pasar dan membuka segmen baru.

Baca Selengkapnya
Tak Perlu ke Kantor Cabang, Pengajuan Kredit Bank BTN Kini Bisa Lewat Handphone
Tak Perlu ke Kantor Cabang, Pengajuan Kredit Bank BTN Kini Bisa Lewat Handphone

BTN akan menghadirkan empat fitur baru pada SuperApps BTN Mobile.

Baca Selengkapnya
BTN Salurkan Pembiayaan Rp3,5 Triliun per 30 September 2023, Termasuk untuk Bantu UMKM Go Digital
BTN Salurkan Pembiayaan Rp3,5 Triliun per 30 September 2023, Termasuk untuk Bantu UMKM Go Digital

Para pelaku UMKM harus bisa memanfaatkan social commerce yang merupakan gabungan dari sosial media dan e-commerce untuk memperluas jangkauan produknya.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Begini Cara Kemenperin Buka Akses Pendanaan Bagi Startup Dalam Negeri
Terungkap, Begini Cara Kemenperin Buka Akses Pendanaan Bagi Startup Dalam Negeri

Bentuk pendanaan yang diberikan merupakan bukti keterlibatan pemerintah dalam menyokong industri teknologi Tanah Air.

Baca Selengkapnya
Hore, 22.000 Karyawan Gramedia Kini Bisa Dapat Fasilitas KPR dari BTN
Hore, 22.000 Karyawan Gramedia Kini Bisa Dapat Fasilitas KPR dari BTN

Program BTN Solusi menyediakan berbagai fasilitas perbankan seperti payroll dan kredit bagi karyawan Gramedia.

Baca Selengkapnya
Jadi Tonggak Ekonomi, UMKM Dikembangkan Jadi Lapangan Kerja Baru
Jadi Tonggak Ekonomi, UMKM Dikembangkan Jadi Lapangan Kerja Baru

TASPEN turut berkontribusi untuk meningkatkan daya saing UMKM agar dapat bersaing di pasar nasional dan internasional.

Baca Selengkapnya
HUB.ID, Program Besutan Kominfo Ini Bantu Startup Dapat Investasi
HUB.ID, Program Besutan Kominfo Ini Bantu Startup Dapat Investasi

Program HUB.ID di tahun ini fokus pada 5 sektor industri.

Baca Selengkapnya
Jaring Tenaga Kerja Perbankan yang Andal, BTN Teken Perjanjian Kerja Sama dengan Universitas
Jaring Tenaga Kerja Perbankan yang Andal, BTN Teken Perjanjian Kerja Sama dengan Universitas

Kerja sama seperti ini membantu BTN dalam menjaring tenaga kerja berkualitas.

Baca Selengkapnya
BTN Himpun Dana Pihak Ketiga Rp313 Triliun di Semester I-2023, Ini Detailnya
BTN Himpun Dana Pihak Ketiga Rp313 Triliun di Semester I-2023, Ini Detailnya

BTN menargetkan dapat mencapai perolehan CASA Rp200 triliun atau menempati porsi 53 persen dari total simpanan di Bank BTN pada akhir 2023.

Baca Selengkapnya