BTN incar dana murah Rp 6,3 T dari program Serbu
Merdeka.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk melanjutkan program Serba Untung (Serbu) BTN dari Tabungan BTN Batara. Dalam program tersebut, BTN mengincar dana pihak ketiga (DPK) dari masyarakat mencapai Rp 6,3 triliun.
Direktur Bank BTN, Sulis Usdokk mengatakan, program Serbu BTN telah berdampak atas meningkatnya low cost funding (dana murah) yang menjadi strategi bisnis perusahaan dalam memperkuat struktur dana perseroan.
"Program ini selain untuk memberikan apresiasi kepada nasabah Tabungan BTN Batara, juga merupakan salah satu upaya Bank BTN untuk meningkatkan penghimpunan dana retail," ujar Sulis dalam keterangan di Jakarta, Senin (29/8).
-
Apa yang BNI tingkatkan? PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp97.9 triliun di September 2023 kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
-
Mengapa BNI tingkatkan kredit BUMN? Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan memasuki semester kedua 2023, perseroan mulai melihat banyak BUMN yang berbenah dan siap untuk melakukan ekspansi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih kuat.
-
BRI dukung program apa? Terkait dengan dukungan BRI terhadap program pengembangan sepak bola nasional tersebut, Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan bahwa dukungan diberikan BRI dalam rangka pembentukkan generasi emas sepak bola Indonesia di masa depan.
-
Program apa yang dijalankan BRI? Program #BersamaGarudaMudaMendunia sendiri merupakan inisiasi PSSI untuk mencari dan menyeleksi talenta-talenta terbaik dari seluruh pelosok negeri yang telah berlangsung sejak Juli 2023 lalu.
-
Apa bantuan yang diberikan BRI? Penyaluran bantuan berupa paket sembako dan sejumlah perlatan seperti selimut, tikar, handuk dan sajadah.
-
Bantuan apa yang diberikan BRI? Bantuan-bantuan yang disalurkan berupa paket makanan cepat saji dan air mineral.
Dalam program Serbu BTN ini, BTN menyiapkan total hadiah sekitar Rp 18 miliar dengan hadiah utama grand prize satu buah rumah mewah dan dua buah mobil mewah. Sementara untuk hadiah undian Reguler tetap disiapkan seperti halnya program sebelumnya seperti mobil, motor dan barang-barang elektronik. Program ini, lanjutnya, turut menyumbang perolehan surplus dana perseroan 2015 sekitar Rp 4,1 triliun.
Menurut Sulis, program undian ini dilakukan untuk menarik masyarakat agar menempatkan dananya di Bank BTN sekaligus memanfaatkannya untuk bertransaksi dalam memenuhi kebutuhannya. Semakin banyak melakukan transaksi akan semakin banyak kesempatan untuk mendapatkan point.
Untuk mengikuti program ini masyarakat harus menjadi nasabah Tabungan BTN Batara. Setiap pembukaan rekening baru, nasabah akan mendapatkan 10 point secara otomatis. Nasabah akan mendapatkan bonus point jika dananya mengendap selama beberapa waktu di rekening tabungan. Jumlah point juga akan bertambah jika nasabah melakukan transaksi baik di outlet, ATM, mobile banking dan internet banking.
"Periode undian adalah 1 September 2016 sampai dengan 31 Agustus 2017. Kami berharap program ini akan mendapatkan respon yang positif dari masyarakat," pungkasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari total DPK tersebut, dana murah berupa tabungan dan deposito (Current Account Saving Account/CASA) menyumbang hampir setengahnya.
Baca SelengkapnyaBTN menargetkan dapat mencapai perolehan CASA Rp200 triliun atau menempati porsi 53 persen dari total simpanan di Bank BTN pada akhir 2023.
Baca SelengkapnyaAdanya insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) menjadi penyumbang kinerja positif BTN.
Baca Selengkapnyalayanan BTN Prospera untuk nasabah segmen Emerging Affluent, yang memiliki dana simpanan sekitar Rp100 juta hingga Rp500 juta.
Baca SelengkapnyaBank BTN mencatat, aktivitas daya beli masyarakat saat ini tengah meningkat.
Baca SelengkapnyaSemakin banyak Poin BTN Spekta yang terkumpul, maka makin besar peluang nasabah untuk memperoleh hadiah dalam Program Undian BTN Spekta periode 2022-2023.
Baca SelengkapnyaTercatat, aset BTN naik dari Rp361,20 triliun pada 2020 menjadi Rp455,60 triliun pada semester I-2024.
Baca SelengkapnyaPT Bank Tabungan Negara (BTN) terus berupaya menggenjot penyaluran kredit subsidi.
Baca SelengkapnyaKeuntungan tersebut melesat 110,5 persen (yoy) dibandingkan perolehan laba bersih tahun 2022.
Baca SelengkapnyaCapaian tersebut tumbuh 15 persen (yoy) dibandingkan dengan perolehan laba bersih di tahun 2022 sebesar Rp3,04 triliun.
Baca SelengkapnyaBank BTN meluncurkan KPR BTN Prioritas yang mana pada produk terbaru tersebut ditujukan untuk segmen nasabah prioritas dengan nilai lebih dari Rp750 juta.
Baca SelengkapnyaBank BTN berhasil bukukan laba bersih senilai Rp1,5 triliun pada parah pertama tahun 2024.
Baca Selengkapnya