BTN incar pengelolaan dana wakaf warga NU Rp 40 triliun

Merdeka.com - PT Bank Tabungan Negara (BTN) melakukan gerakan sejuta wakaf bagi warga Nahdlatul Ulama (NU). Dari gerkan ini, BTN mengincar pengelolaan dana wakaf mencapai Rp 40 triliun.

"Kami siap kelola dana untuk melayani wakaf melalui lembaga wakaf pengurus besar nahdlatul ulama (LWPBNU). Kami mengincar dana Rp 40 triliun dari gerkan sejuta wakaf ini," ujar Direktur Uama Bank BTN Maryono di Jakarta, Selasa (31/5).

Maryono optimis akan dapat memenuhi sejuta wakaf. PBNU sendiri merupakan ormas Islam terbesar di Indonesia.

Menurut Maryono, langkah ini merupakan peluang bagi BTN dalam memenuhi gerakan sejuta wakaf. Banyak manfaat yang akan dikerja samakan bersama PBNU. Menurut dia, ini bisa menjadi ladang bisnis umat yang sangat besar.

"Kami telah mengawali kerja sama itu dan PBNU telah memberikan kepercayaan kepada Bank BTN mendukung gerakan sejuta wakaf untuk warga nahdliyin," kata Maryono.

BTN sekaligus memperkenalkan Kartu Debit Visa BTN iB. Kartu tersebut dapat digunakan untuk sarana autodebet wakaf, infak, zakat dan sadaqoh. Dengan dukungan VISA, seluruh warga NU akan bisa bertransaksi debit di seluruh outlet berlogo VISA, transaksi ATM diseluruh mesin ATM VISA, Link dan ATM Bersama di seluruh dunia.

Di samping itu, kata dia, mengenai Tabungan BTN iB yang juga telah terkorelasi dengan Kartu Debit VISA BTN iB yang dapat dimanfaatkan sebagai sarana kemudahan untuk mengajukan pembiayaan kepada BTN Syariah yaitu pembiayaan KPR BTN iB beserta isi rumahnya, pembiayaan Umroh dan Haji Plus, pembiayaan pendidikan dan kesehatan dan pembiayaan lainnya.

Aset Unit Usaha Syariah (UUS) Bank BTN pada triwulan I-2016 tercatat sebesar Rp 14,733 triliun atau tumbuh 29,49 persen dibandingkan periode sama tahun 2015 yang sebesar Rp 11,409 triliun.

Penghimpunan dana UUS Bank BTN juga meningkat dari Rp 8,998 triliun pada 2015 menjadi Rp 12,095 triliun atau meningkat 34,42 persen. Sementara untuk pembiayaan UUS Bank BTN tercatat sebesar Rp 11,625 triliun atau tumbuh 20,37 persen dari periode sama 2015 yang sebesar Rp 9,658 triliun.

UUS Bank BTN mencatatkan keuntungan sebesar Rp 70,30 miliar. Keuntungan ini tumbuh 44,47 persen dibanding tahun sebelumnya yang sebesar Rp 48,66 miliar.