BTN incar Rp 2 triliun KPR baru di Indonesia Property Expo
Merdeka.com - PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) meningkatkan target perolehan kredit baru dari gelaran Indonesia Property Expo 2016 sebesar Rp 2 triliun. Angka ini meningkat 100 persen dari tahun 2015 sebesar Rp 1 triliun.
Bank pelat merah ini yakin target tersebut bisa tercapai karena kebutuhan rumah masih sangat tinggi. Oleh sebab itu, ajang pameran perumahan yang berlangsung mulai 13 Februari hingga 21 Februari 2016 ini diyakini akan menarik minat masyarakat membeli rumah.
"Karena penyelenggaraan expo ini diikuti kurang lebih ada 244 pengembang. Dari 244 itu ada 104 pengembang yang menawarkan KPR subsidi, sedangkan yang lainnya itu KPR yang kelas menengah, masuk dalam program 1 juta rumah juga," kata Direktur Utama BTN Maryono di Jakarta Convention Centre, Senayan, Jakarta, Sabtu (13/2).
-
Apa yang meningkat 1.540% sejak 2022? 'Hasil riset mengungkapkan adanya lonjakan 1.540 persen kasus penipuan menggunakan deepfakce di wilayah APAC sejak 2022 hingga 2023. Risetnya itu berjudul VIDA Where’s The Fraud - Protecting Indonesia Business from AI Generated Fraud.'
-
Apa yang dimaksud dengan persentase kenaikan? Persentase kenaikan sendiri sangat diperlukan oleh para pelaku usaha dalam menghitung keuntungan. Dengan menghitung persentase kenaikan, pelaku usaha atau perusahaan dapat memiliki patokan untuk membandingkan kenaikan keuntungan, produksi barang, atau penjualan.
-
KPR BRI punya suku bunga apa saja? BRI menawarkan suku bunga berjenjang hingga 20 tahun yang berlaku mulai dari tanggal 1 Oktober 31 Desember 2024, lho.
-
Kapan tabungan orang kaya di atas Rp5 miliar meningkat pesat? Simpanan orang kaya itu meningkat pesat, lebih cepat dibandingkan dengan tabungan di bawah Rp5 miliar
-
Kenapa saham BRI naik 61,5 kali lipat? Apabila mempertimbangkan stock split dan right issue, sampai dengan saat ini, tercatat saham BBRI telah naik 61,5 kali lipat apabila dibandingkan dengan harga pada saat IPO.
-
Apa itu KPR BRI Suku Bunga Berjenjang? KPR BRI Suku Bunga Berjenjang adalah program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang ditawarkan oleh BRI dengan suku bunga yang berjenjang. Program ini memiliki suku bunga fixed rate pada tahun-tahun awal tertentu, kemudian suku bunga akan berubah pada tahun-tahun berikutnya.
Maryono menambahkan, pasar perumahan di Indonesia masih terbuka lebar, hal ini menjadi dasar bank pelat merah ini untuk terus menyelenggarakan pameran perumahan.
"Ini momen yang tepat untuk menjual produk rumah kepada masyarakat sekaligus membelinya, baik secara tunai atau melalui KPR. Jakarta Property Expo 2016 diharapkan dapat memberikan kontribusi kredit baru Bank BTN sekitar Rp 2 triliun selama pameran berlangsung," ujar Maryono.
Kinerja BTN sepanjang 2015 masih menunjukkan konsistensi pada bisnis utamanya di bidang perumahan. Porsi pembiayaan perumahan masih mendominasi kinerja perseroan sepanjang 2015 yakni mencapai komposisi 89,9 persen atau sebesar Rp 124,927 triliun dari total kredit yang disalurkan selama 2015 sebesar Rp 138,956 triliun. Sisanya sebesar 10,10 persen atau senilai Rp 14,029 triliun disalurkan untuk kredit non perumahan.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bahkan banyak orang tua yang menyarankan untuk memiliki rumah terlebih dahulu sebelum menikah.
Baca SelengkapnyaBank BTN berhasil bukukan laba bersih senilai Rp1,5 triliun pada parah pertama tahun 2024.
Baca SelengkapnyaBTN juga mempertimbangkan potensi penjualan KPR Non Subsidi khususnya untuk Segmen Emerging Affluent.
Baca SelengkapnyaAdanya insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) menjadi penyumbang kinerja positif BTN.
Baca SelengkapnyaRealisasi penyaluran kredit dan pembiayaan BTN sepanjang tahu 2023 mencapai Rp333,69 triliun.
Baca SelengkapnyaPihaknya menargetkan agar dapat menyalurkan pembiayaan KPR Tapera Syariah untuk 1.000 unit pada tahun ini.
Baca SelengkapnyaKenaikan didorong oleh rumah dengan ukuran besar atau tipe 70 dengan harga berkisar Rp500 juta-Rp1 miliar.
Baca SelengkapnyaBank BTN meluncurkan KPR BTN Prioritas yang mana pada produk terbaru tersebut ditujukan untuk segmen nasabah prioritas dengan nilai lebih dari Rp750 juta.
Baca SelengkapnyaPT Bank Tabungan Negara (BTN) terus berupaya menggenjot penyaluran kredit subsidi.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan kredit dan pembiayaan BTN hingga akhir Agustus 2024 mencapai 13,05 persen year-on-year (yoy) menjadi Rp355,2 triliun.
Baca SelengkapnyaIntip penawaran menariknya yang bisa dimanfaatkan untuk miliki rumah impianmu!
Baca SelengkapnyaBTN telah merealisasikan sekitar 112.000 unit KPR subsidi.
Baca Selengkapnya