BTN lelang properti bermasalah guna tekan rasio kredit macet
Merdeka.com - PT Bank Tabungan Negara (BTN) mencatat nilai lelang properti sepanjang 2013 oleh pihaknya mencapai Rp 96 miliar. Lelang properti tersebut dilakukan terhadap properti yang memiliki masalah pembayaran kreditnya macet.
"2-3 bulan ini kita melakukan pelelangan dan penjualan kurang lebih 16 persen dari yang total bermasalah," ungkap Direktur Utama BTN Maryono di Kantor Pusat BTN, Jakarta, Jumat (27/12).
Sementara itu, total kredit bermasalah hingga saat ini tercatat sebesar Rp 600 miliar. Triwulan III 2013, tercatat NPL gross BTN meningkat menjadi 4,88 persen dari 3,68 persen periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara, NPL nett meningkat dari 2,51 persen menjadi 3,81 persen.
-
Siapa yang terlilit utang ratusan juta? Eko Pujianto merupakanpengusaha muda yang pernah mengalami keterpurukan karena terjebak utang ratusan juta.
-
Bagaimana PT Timah mengalami kerugian? 'Penurunan produksi, harga jual menurun itu karena di pasar dunia itu oversupply,' sambung Virsal. Virsal mencatat ada sejumlah negara yang produksinya mengalami peningkatan. Salah satu yang disebut Malaysia karena produksinya mampu bertambah sepanjang 2023 lalu.
-
Kenapa aset BLBI dihibahkan? 'Aset ini harus segera digunakan oleh kementerian/lembaga, agar pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab tidak lagi menduduki aset tersebut,' pinta Hadi.
-
Apa penyebab kerugian PT Timah di tahun 2023? Virsal mengatakan penyebab terbesar kerugian tersebut karena harga timah di pasar global tengah mengalami penurunan. Alhasil, pendapatan yang dicatatkan PT Timah Tbk ikut turun.
-
Apa aset BRI saat ini? Berdasarkan Laporan Keuangan Konsolidasian pada September 2023, Aset BRI mencapai Rp1.851,97 T atau tumbuh 9,93% (yoy).
-
Siapa saja bank yang terlibat? Bank Rakyat Indonesia, Bank Katimtara, Bank Perkreditan Rakyat merupakan perbankan yang turut berpartisipasi dalam acara Sosialisasi Penguatan Modal tersebut.
Berdasarkan besarnya NPL, BTN menjadi satu-satunya bank pelat merah yang memiliki kredit bermasalah dengan rasio tinggi. Menurut Maryono, kredit-kredit bermasalah tersebut mayoritas disebabkan oleh program rumah subsidi beberapa tahun lalu.
"NPL paling tinggi itu berasal dari KPR subsidi, tapi itu program KPR subsidi yang lama, pada waktu itu program setelah bayar bunga tapi setelah beberapa tahun bayar pokok, seperti itulah," jelas Maryono.
Maryono mengungkapkan, lelang tersebut merupakan program yang pertama kali dilakukan BTN dalam upaya mengubah kredit bermasalah menjadi pendapatan. Program lelang tersebut akan terus dilakukan untuk menekan rasio kredit bermasalah yang nilainya masih sangat tinggi saat ini.
"Itu baru pertama kali uji coba dan ini akan kita lakukan terus menerus, karena ini efektif dan berdampak baik ke pendapatan kita," tutup Maryono.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BRI optimistis target pendapatan recovery dari penjualan aset bermasalah dan penyelesaian lainnya dapat tercapai.
Baca SelengkapnyaPenyelesaian ini diharapkan dapat mendukung peningkatan kualitas aset Bank BTN yang berdampak pada peningkatan kinerja Perseroan.
Baca SelengkapnyaSatgas BLBI akan terus melakukan upaya berkelanjutan untuk memastikan pengembalian hak tagih.
Baca SelengkapnyaTeten Masduki mengungkapkan potensi penghapusan kredit macet UMKM yang terdampak bencana gempa bumi Yogyakarta 2006 dan Covid-19.
Baca SelengkapnyaKenaikan laba bersih dipicu dengan perkuat pondasi bisnis oleh BTN Syariah.
Baca SelengkapnyaBank BTN berhasil bukukan laba bersih senilai Rp1,5 triliun pada parah pertama tahun 2024.
Baca SelengkapnyaPT Bank Tabungan Negara (BTN) terus berupaya menggenjot penyaluran kredit subsidi.
Baca SelengkapnyaRealisasi penyaluran kredit dan pembiayaan BTN sepanjang tahu 2023 mencapai Rp333,69 triliun.
Baca SelengkapnyaDari sisi pendanaan, dana pihak ketiga (DPK) BTN tumbuh 16,6 persen menjadi Rp365,4 triliun pada semester I-2024.
Baca SelengkapnyaBTN mencatat, pencapaian kinerja keuangannya per Mei 2024 telah sejalan dengan yang ditetapkan perseroan atau on track.
Baca SelengkapnyaStrategi selanjutnya adalah melakukan restrukturisasi kredit bagi UMKM.
Baca SelengkapnyaPenghapusan hak tagih kredit macet bukan hal baru bagi perseroan. Bank BRI di masa lalu telah beberapa kali melakukan hapus tagih.
Baca Selengkapnya