Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BTN resmi jadi bank ke-20 penampung dana tax amnesty

BTN resmi jadi bank ke-20 penampung dana tax amnesty Bank BTN. ©Istimewa

Merdeka.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk telah ditunjuk menjadi salah satu bank persepsi dalam program pengampunan pajak atau tax amnesty. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati telah menyetujui Bank BTN sebagai administrator Rekening Dana Nasabah (RDN) dalam menerima dana repatriasi amnesti pajak.

"Kami akan lebih fokus bagaimana BTN benar-benar dapat berperan lebih baik dalam program ini dengan menerima dana repatriasi amnesti pajak yang berasal dari masyarakat yang selama ini bisa jadi menunggu BTN sebagai gateway dalam propram amnesti pajak," ujar Direktur Utama BTN Maryono dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (8/8).

Maryono menegaskan pihaknya sudah mempersiapkan produk-produk investasi yang dapat dimanfaatkan dalam program amnesty ini. BTN akan memanfaatkan instrumen simpanan yang akan menampung dana repatriasi tax amnesty, seperti deposito, negotiable certificate of deposit (NCD), Efek Beragun Aset berbentuk surat partisipasi (EBA-SP), Obligasi Negara Ritel Indonesia (ORI) dan sukuk.

Menurutnya, pihaknya tetap akan membidik dana repatriasi yang diperkirakan mencapai Rp 50 triliun yang akan difokuskan BTN untuk penyaluran ke sektor riil. Dana ini akan sangat membantu dalam menyukseskan program sejuta rumah yang dilakukan pemerintah.

"Paling banyak ke sektor riil dan properti. Kita fokuskan untuk satu juta rumah, kita blending dan mixing," tegasnya.

Maryono menambahkan pihaknya juga telah menyiapkan penyaluran dana tax amnesty. Ini dimaksudkan agar dana tax amnesty yang masuk bisa segera disalurkan seperti melakukan relaksasi pemberian kredit kepada pengembang yang akan membeli tanah untuk dibangun proyek rumah bersubsidi.

Berbagai langkah yang dilakukan BTN itu, lanjutnya, akan menjadi nilai positif bagi investor atau wajib pajak yang mengikuti program tax amnesty. "Tentunya investor tak ingin dananya yang kembali ke Indonesia hanya menjadi dana simpanan saja dan tidak berkembang alias menjadi dana nganggur," pungkasnya.

Sebelumnya, Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro menyebutkan, bank BUKU III dan BUKU IV yang berkeinginan menjadi bank persepsi harus memiliki salah satu fasilitas perbankan yang bisa mengunci dana repatriasi untuk tetap berada di Indonesia. Fasilitas itu adalah trustee, bank kustodian dan Rekening Dana Nasabah (RDN).

"Kalau BTN mendapatkan salah satu dari tiga fasilitas locked-up itu dalam dua minggu lagi atau sebulan lagi, maka dia (Bank BTN) bisa masuk (menjadi bank persepsi)," kata Menkeu semalam.

Berikut ini daftar bank yang kabarnya ditunjuk pemerintah sebagai bank persepsi, sebelum pihak BTN mengeluarkan statementnya.

1. PT Bank Central Asia Tbk

2. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

3. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

4. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

5. PT Bank Danamon Indonesia Tbk

6. PT Bank Permata Tbk

7. PT Maybank Indonesia Tbk

8. PT Bank Pan Indonesia Tbk

9. PT Bank CIMB Niaga Tbk

10. PT Bank UOB Indonesia

11. Citibank, NA

12. The Hongkong & Shanghai Bank Corp. (HSBC)

13. Bank DBS Indonesia

14. Standard Chartered Bank

15. Deutsche Bank AG

16. PT Bank Mega Tbk

17. PT Bank BPD Jawa Barat dan Banten Tbk

18. PT Bank Bukopin Tbk

19. PT Bank Syariah Mandiri

Namun, hingga saat ini hanya HSBC yang belum menandatangani kesepakatan dengan pemerintah terkait penunjukan sebagai bank persepsi untuk menampung dana repatriasi dari kebijakan amnesti pajak. (mdk/sau)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
BTN Himpun Dana Pihak Ketiga Rp313 Triliun di Semester I-2023, Ini Detailnya
BTN Himpun Dana Pihak Ketiga Rp313 Triliun di Semester I-2023, Ini Detailnya

BTN menargetkan dapat mencapai perolehan CASA Rp200 triliun atau menempati porsi 53 persen dari total simpanan di Bank BTN pada akhir 2023.

Baca Selengkapnya
Kumpulkan DPK Hingga Rp373 Triliun, BTN Optimis Pertumbuhan di Atas Rata-Rata Industri
Kumpulkan DPK Hingga Rp373 Triliun, BTN Optimis Pertumbuhan di Atas Rata-Rata Industri

Dari total DPK tersebut, dana murah berupa tabungan dan deposito (Current Account Saving Account/CASA) menyumbang hampir setengahnya.

Baca Selengkapnya
Aset Bank BTN Tumbuh 26 Persen dalam 5 Tahun, Kini Tembus Rp455 Triliun
Aset Bank BTN Tumbuh 26 Persen dalam 5 Tahun, Kini Tembus Rp455 Triliun

Tercatat, aset BTN naik dari Rp361,20 triliun pada 2020 menjadi Rp455,60 triliun pada semester I-2024.

Baca Selengkapnya
Kembangkan Bisnis Berkelanjutan, BTN Kembali Gelar Anugerah Jurnalistik dan Foto
Kembangkan Bisnis Berkelanjutan, BTN Kembali Gelar Anugerah Jurnalistik dan Foto

Dengan industri pembiayaan perumahan yang tumbuh positif, maka akan turut menopang perekonomian nasional.

Baca Selengkapnya
BTN Resmi Jadi Anggota UNEP Financial Initiative, Ini Sederet Keuntungannya
BTN Resmi Jadi Anggota UNEP Financial Initiative, Ini Sederet Keuntungannya

Hal ini akan membantu BTN untuk menjadi pionir keuangan berkelanjutan di industri perbankan dan keuangan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
OJK Beri Sinyal Izinkan Merger BTN Syariah dan Bank Muamalat
OJK Beri Sinyal Izinkan Merger BTN Syariah dan Bank Muamalat

Sejalan dengan hal itu, sebelumnya Menteri BUMN Erick Thohir menargetkan merger kedua bank tersebut bisa rampung sebelum Oktober 2024.

Baca Selengkapnya
Awal Mula Lahirnya Bank BTN, Bermula dari Bank Belanda Bernama Postpaarbank
Awal Mula Lahirnya Bank BTN, Bermula dari Bank Belanda Bernama Postpaarbank

BTN terus bertransformasi di sisi transaksi elektronik untuk meningkatkan dana murah.

Baca Selengkapnya
BTN Luncurkan Logo Baru, Erick Thohir: Jadi Solusi Atasi Backlog Perumahan di Indonesia
BTN Luncurkan Logo Baru, Erick Thohir: Jadi Solusi Atasi Backlog Perumahan di Indonesia

Logo baru BTN memiliki font atau bentuk tulisan yang menyimbolkan optimisme, dengan rancangan konstruksi yang berani dan dinamis.

Baca Selengkapnya
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp702,3 Miliar Sepanjang 2023
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp702,3 Miliar Sepanjang 2023

Keuntungan tersebut melesat 110,5 persen (yoy) dibandingkan perolehan laba bersih tahun 2022.

Baca Selengkapnya
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp161 Miliar di Kuartal 1-2024, Ternyata Ini Faktor Pendorongnya
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp161 Miliar di Kuartal 1-2024, Ternyata Ini Faktor Pendorongnya

Kenaikan laba bersih dipicu dengan perkuat pondasi bisnis oleh BTN Syariah.

Baca Selengkapnya
Salurkan Kredit dan Pembiayaan Rp352 Triliun, BTN Raup Laba Rp1,5 Triliun di Semester I-2024
Salurkan Kredit dan Pembiayaan Rp352 Triliun, BTN Raup Laba Rp1,5 Triliun di Semester I-2024

Dari sisi pendanaan, dana pihak ketiga (DPK) BTN tumbuh 16,6 persen menjadi Rp365,4 triliun pada semester I-2024.

Baca Selengkapnya