BTN target realisasi spin off unit usaha syariah semester II-2017
Merdeka.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) menargetkan pemisahan (spin off) unit usaha syariahnya terealisasi semester II 2017 mendatang. Direktur Utama BTN, Maryono mengatakan, pihaknya sedang memperdalam studi kelayakan sebelum memutuskan pemisahan unit syariah.
Studi kelayakan tersebut akan disesuaikan dengan road map Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) soal pembentukan dan status usaha Bank Syariah BUMN.
"(Unit usaha) tahun depan (2017) kita lihat semester II. Studi kelayakan secara komprehensif meliputi persiapan, setoran modal dan pengembangan bisnis syariah ke depan pasca-spin off," kata Maryono usai menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) 2016 di kantornya, Selasa (12/4).
-
Bagaimana BNI membantu akses perumahan? Terlebih, Ringkas memiliki pendekatan inovatif terhadap pembiayaan perumahan secara digital, sehingga meningkatkan aksesibilitas terhadap program BNI Griya.
-
Bagaimana BSI tingkatkan inklusi keuangan syariah? BSI siap untuk bersama meningkatkan awareness dan aktivasi layanan perbankan syariah di lingkungan kampus yang dibangun dalam satu ekosistem, sehingga keberadaan bank syariah dapat dirasakan manfaatnya bagi seluruh civitas di Kampus FEB-UI yang berjumlah lebih dari 6.000 orang, termasuk 397 orang dosen serta sekitar 314 orang karyawan,' ujarnya.
-
Bagaimana OJK kembangkan perbankan syariah? Berbagai kebijakan dikeluarkan OJK untuk mendorong pengembangan perbankan syariah bersama stakeholders terkait beberapa inisiatif seperti: Mulai dari perbaikan struktur industri perbankan syariah yang dilakukan melalui konsolidasi maupun spin-off unit usaha syariah (UUS). Lalu penguatan karakteristik perbankan syariah yang dapat lebih menonjolkan inovasi model bisnis yang lebih rasional, serta pendekatan kepada nasabah yang lebih humanis;Pengembangan produk yang unik dan menonjolkan kekhasan bank Syariah, sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat untuk meningkatkan competitiveness perbankan syariah. Lalu, peningkatan peran bank syariah sebagai katalisator ekosistem ekonomi syariah agar segala aktivitas ekonomi syariah, termasuk industri halal agar dapat dilayani dengan optimal oleh perbankan syariah; dan Kelima, peningkatan peran bank syariah pada dampak sosial melalui optimalisasi instrumen keuangan sosial Islam untuk meningkatkan social value bank syariah.
-
Bagaimana BP Tapera membiayai rumah susun? 'Makanya ke depan mindset untuk membiasakan masyarakat hidup di rumah vertikal itu juga jadi tantangan karena kredit KPR maupun Tapera itu juga kita gunakan untuk membiayai rumah vertikal atau rumah susun, bukan hanya rumah tapak,' bebernya.
Direktur Syariah Bank BTN, Oni Febriarto mengatakan, pembentukan bank syariah BTN tersebut menjadi alternatif bagi masyarakat dalam pembiayaan perumahan. Selain itu, bisnis syariah Bank BTN juga fokus pada pengembangan pembiayaan tabungan emas.
"Kita sudah menjalin kerja sama dengan Perum Pegadaian dalam bisnis pembiayaan emas. Ini bagian dari sinergi antar BUMN untuk memaksimalkan bisnis kedua perusahaan," jelasnya di tempat yang sama.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peningkatan aset BTN Syariah tersebut juga mencatatkan rekam jejak yang cemerlang.
Baca SelengkapnyaStrategi spin off ini bakal diikuti oleh penggabungan BTN dengan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI).
Baca SelengkapnyaAset BTN Syariah juga tercatat terus bertumbuh hingga 14,69 persen yoy dari Rp40,35 triliun pada Juni 2022 menjadi Rp46,27 triliun.
Baca SelengkapnyaBTN Syariah terus berkembang di Aceh dengan melakukan berbagai ekspansi.
Baca SelengkapnyaKenaikan laba bersih dipicu dengan perkuat pondasi bisnis oleh BTN Syariah.
Baca SelengkapnyaPihaknya menargetkan agar dapat menyalurkan pembiayaan KPR Tapera Syariah untuk 1.000 unit pada tahun ini.
Baca SelengkapnyaTercatat, aset BTN naik dari Rp361,20 triliun pada 2020 menjadi Rp455,60 triliun pada semester I-2024.
Baca SelengkapnyaKeuntungan tersebut melesat 110,5 persen (yoy) dibandingkan perolehan laba bersih tahun 2022.
Baca SelengkapnyaBTN Syariah juga telah menghimpun DPK senilai Rp36,25 triliun pada kuartal III-2023.
Baca SelengkapnyaRelasi ini diharapkan dapat berdampak pada peningkatan taraf hidup rakyat banyak.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan aset BTN Syariah sebesar Rp54,3 triliun pada 2023.
Baca SelengkapnyaNixon mengaku, saat ini pihaknya sedang mempersiapkan dua dokumen yang diminta oleh pemilik entitas.
Baca Selengkapnya