BTN terbitkan surat utang beragunan rumah tahun depan
Merdeka.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk berencana menerbitkan Efek Beragun Aset Berbentuk Surat Partisipasi (EBA-SP) pada tahun depan. Penerbitan tersebut juga menggandeng PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) sebagai penata sekuritisasi dan pendukung kredit.
"BTN menjadi bank pelopor yang produk kreditnya disekuritisasi. Kami akan meneruskan sekuritisasi ini, apalagi Otoritas Jasa Keuangan telah mengembangkan KIK-EBA. Tahun depan akan terbitkan EBA-SP," ujar Direktur Utama Bank BTN Maryono di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (09/12).
Menurut Maryono, saat ini Bank BTN telah mengagendakan penyiapan dana senilai Rp 3 triliun untuk pengembangan sekuritisasi Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset (KIK-EBA) di 2015. Dana tersebut termasuk rencana penerbitan EBA-SP pada tahun depan.
-
Mengapa BNI tingkatkan kredit BUMN? Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan memasuki semester kedua 2023, perseroan mulai melihat banyak BUMN yang berbenah dan siap untuk melakukan ekspansi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih kuat.
-
Apa target pertumbuhan kredit BRI di tahun 2024? BRI pun optimistis pertumbuhan kredit di tahun ini dapat tercapai sesuai target yang ditetapkan pada awal tahun, yakni double digit dikisaran 10-12% yoy.
-
KPR BRI untuk apa saja? Kabar baiknya, BRI memiliki berbagai program KPR, yang ditujukan kepada perseorangan sebagai solusi kemudahan dalam memiliki hunian, seperti rumah tinggal, apartemen, ruko atau rukan, baik melalui developer atau non developer. Berlaku untuk pembelian baru, bekas, refinancing, top up, pembangunan, renovasi, dan take over/take over top up dari bank lain.
-
Apa target BRI untuk kredit yang direstrukturisasi? Seiring geliat pelaku UMKM yang terus meningkat, salah satu bank terbesar tanah air, BRI menargetkan kredit yang direstrukturisasi perseroan kembali menjadi single digit dari total jumlah portofolio kredit pada tahun 2025, atau sama seperti kondisi sebelum krisis akibat pandemi melanda.
-
Apa itu KPR BRI Suku Bunga Berjenjang? KPR BRI Suku Bunga Berjenjang adalah program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang ditawarkan oleh BRI dengan suku bunga yang berjenjang. Program ini memiliki suku bunga fixed rate pada tahun-tahun awal tertentu, kemudian suku bunga akan berubah pada tahun-tahun berikutnya.
-
Kenapa KPR jadi solusi untuk punya rumah? Di tengah harga rumah yang melambung, Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bisa jadi solusi untuk memiliki rumah sendiri, lho.
"Nanti masing-masing (nilainya) akan kami atur," kata dia.
Dia berharap penerbitan EBA-SP semakin memperkuat kapasitas penyaluran kredit kepemilikan rumah (KPR). Sehingga, lanjut dia, hal ini akan berimbas positif pada penurunan jumlah kekurangan perumahan di Indonesia.
"Diharapkan kapasitas CAR (rasio kecukupan modal) kami menjadi lebih besar," jelas dia.
Lebih lanjut Maryono menambahkan penerbitan KIK-EBA pada bulan ini yang sebesar Rp 1,5 triliun diharapkan mampu mendongkrak CAR perseroan menjadi di kisaran 15-16 persen. "Karena, dari sini kami mendapatkan fee base income dari fee pengelolaan," pungkas dia.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertumbuhan kredit dan pembiayaan BTN hingga akhir Agustus 2024 mencapai 13,05 persen year-on-year (yoy) menjadi Rp355,2 triliun.
Baca SelengkapnyaPT Bank Tabungan Negara (BTN) terus berupaya menggenjot penyaluran kredit subsidi.
Baca SelengkapnyaBTN telah merealisasikan sekitar 112.000 unit KPR subsidi.
Baca SelengkapnyaBank BTN berhasil bukukan laba bersih senilai Rp1,5 triliun pada parah pertama tahun 2024.
Baca SelengkapnyaAkad massal serentak KPR Bank BTN ini sekaligus sebagai rangkaian kegiatan Hari Perumahan Nasional atau Hapernas tahun 2023.
Baca SelengkapnyaTercatat, aset BTN naik dari Rp361,20 triliun pada 2020 menjadi Rp455,60 triliun pada semester I-2024.
Baca SelengkapnyaRealisasi penyaluran kredit dan pembiayaan BTN sepanjang tahu 2023 mencapai Rp333,69 triliun.
Baca SelengkapnyaTarget KPR FLPP sebanyak 800.000 unit rumah diungkapkan oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait.
Baca SelengkapnyaBank BTN meluncurkan KPR BTN Prioritas yang mana pada produk terbaru tersebut ditujukan untuk segmen nasabah prioritas dengan nilai lebih dari Rp750 juta.
Baca SelengkapnyaBank BTN terus melakukan elaborasi bisnis pembiayaan, yang sebelumnya hanya fokus pada pembiayaan rumah pertama.
Baca SelengkapnyaDari sisi pendanaan, dana pihak ketiga (DPK) BTN tumbuh 16,6 persen menjadi Rp365,4 triliun pada semester I-2024.
Baca SelengkapnyaAdanya insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) menjadi penyumbang kinerja positif BTN.
Baca Selengkapnya