Buang 882 kereta uzur, KAI akan boyong 1.000 unit baru dari INKA
Merdeka.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) berencana melakukan penambahan kereta baru untuk menggantikan kereta-kereta yang sudah uzur. Nantinya, KAI akan melakukan sinergi dengan Industri Kereta Api (INKA) untuk penambahan kereta baru ini.
Direktur Utama PT KAI, Edi Sukmoro mengatakan, pihaknya berencana untuk melepas 882 kereta yang sudah uzur. Sebagai gantinya, perseroan akan mendatangkan 1.000 kereta api dari INKA.
"Kita akan melakukan sinergi BUMN dengan INKA itu menambah kereta. Jadi yang akan kit alepas kiereta yangsudah uzur usianya 30-50 tahun itu sebanyak 882. Tetapi, kita membeli kereta lagi dari INKA sebanyak 1.000," ujarnya di Stasiun Gambir, Jakarta, Jumat (23/12).
-
Mengapa PT KAI meluncurkan kereta baru? KAI berharap, dengan kehadiran armada baru ini dapat memberikan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman, asyik, dan modern.'Seiring dengan perubahan sarana di beberapa kereta api ini, diharapkan bisa memberikan perjalanan baru yang lebih nyaman dan menyenangkan,' tulis KAI dalam akun Instagram resmi @kai121_, dikutip Jumat (6/12).
-
Kapan KAI nambah kereta? PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta akan menambah sebanyak 8 KA yang beroperasi di bulan Juni 2024 untuk mengantisipasi lonjakan pelanggan selama masa liburan sekolah semester genap.
-
Apa yang baru dari PT KAI? Menjelang musim libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, PT Kereta Api Indonesia (KAI Persero) menghadirkan inovasi baru untuk para penumpang dengan menambah armada New Generation.
-
Mengapa KAI meluncurkan kereta ekonomi new generation? Sejumlah rangkaian kereta api kelas ekonomi mengalami penampilan baru setelah PT Kereta Api Indonesia (KAI) meluncurkan kereta ekonomi new generation.
-
Kenapa KAI nambah kereta di bulan Juni? PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta akan menambah sebanyak 8 KA yang beroperasi di bulan Juni 2024 untuk mengantisipasi lonjakan pelanggan selama masa liburan sekolah semester genap.
-
Bagaimana KAI memodifikasi kereta ekonomi new generation? Kereta Ekonomi New Generation merupakan hasil modifikasi yang KAI lakukan di Balai Yasa Manggarai (tempat perawatan sarana perkeretaapian milik KAI di Manggarai, Jakarta Selatan).
Edi menambahkan, untuk nilai investasinya diperkirakan mencapai Rp 5 triliun. Dia berharap, dalam beberapa tahun kedepan sudah mampu memproduksi kereta api secara mandiri.
"Kalau nilainya itu satu kereta kira-kira Rp 5 miliar. Tapi itu kan sama INKA. Itu artinya sinergi sesama BUMN jadi kita berharap di kemudian harinya kita bisa membuat kereta yang canggih dan bagus," katanya.
Selain itu, lanjutnya, penambahan kereta api ini juga dilakukan untuk mengejar target 440 juta penumpang pada tahun 2017 mendatang. Saat ini, dari target yang ditetapkan pada tahun 2016 sebesar 327 juta penumpang, KAI baru mencatat 259 juta penumpang.
"Kalau secara pasti bahwa tahun ini 327 juta. Tahun depan itu 440 juta. Capaian sampai triwulan III itu 259 juta, tapi saya kira ini tertutup. Memang dengan menambah penumpang kalau kereta api ini tidak ada cara lain kecuali nambah kereta," pungkasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terlebih, volume penumpang KRL Jabodetabek ke depan akan terus bertambah hingga mencapai 362 juta orang pada 2025.
Baca Selengkapnya11 rangkaian KRL baru itu untuk mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang KRL Jabodetabek.
Baca SelengkapnyaSeluruh pembiayaannya dari pinjaman KAI Commuter, shareholder loan dari PT KAI dan bantuan dari Pemerintah melalui Penyertaan Modal Negara (PMN).
Baca SelengkapnyaIni merupakan upaya lanjutan dalam replacement 19 rangkaian sarana KRL yang dimiliki KAI Commuter secara bertahap mulai tahun 2023 tiga hingga 2026.
Baca SelengkapnyaPengadaan armada KRL baru sebagai upaya KCI Commuter untuk meningkatkan pelayanan bagi pengguna.
Baca SelengkapnyaKAI Commuter terus mengupayakan peningkatan layanan untuk 900-950 ribu lebih penumpang KRL Jabodetabek.
Baca Selengkapnya3 trainset KRL impor baru ini ditargetkan bisa beroperasi pada 2024-2025.
Baca SelengkapnyaKCI masih menghitung nominal PMN yang akan diminta ke negara
Baca SelengkapnyaDana ini akan digunakan untuk pengadaan 19 rangkaian kereta atau trainset untuk operasional Kereta Rel Listrik (KRL) Jabodetabek.
Baca SelengkapnyaPengadaan 16 trainset kereta baru KAI Commuter menyiapkan anggaran hampir Rp4 triliun.
Baca SelengkapnyaSelama ini, kereta api kelas ekonomi memakai kursi tegak.
Baca Selengkapnya