Buat Pengendara Mobil Listrik, Ini Cara Mudah Cari SPKLU Lewat Google Maps
Merdeka.com - Masyarakat berbondong-bondong melakukan mudik ke kampung halaman menyambut hari lebaran 2023. Tak sedikit dari mereka yang menggunakan kendaraan pribadi masing-masing menuju kampung halaman.
Apalagi saat ini sudah banyak masyarakat yang beralih dari kendaraan fosil ke kendaraan listrik, dan tak sedikit juga mereka menggunakan kendaraan listrik untuk mudik.
Namun, tentunya sebagai pemilik kendaraan listrik harus siap siaga untuk melakukan charger kendaraannya. Oleh karena itu pemerintah menyediakan infrastruktur untuk memenuhi kebutuhan para pengguna kendaraan listrik.
-
Siapa yang paling banyak melakukan perjalanan mudik Lebaran 2023? Libur Idul Fitri 1444 H Kemenhub menyebut, sebanyak 123,8 juta orang melakukan perjalanan mudik dan balik pada Lebaran 2023 di seluruh Indonesia.
-
Kenapa orang mudik saat lebaran? Mudik merupakan tradisi pulang kampung yang biasa dilakukan masyarakat Indonesia menjelang Hari Lebaran. Biasanya, mereka yang hidup di perkotaan akan kembali ke kampung halaman dan berkumpul bersama keluarga.
-
Moda transportasi apa yang paling banyak digunakan pemudik Lebaran 2023? Mobil pribadi digunakan paling banyak pemudik dengan jumlah pengguna mencapai (27,32 juta orang).
-
Kenapa orang mudik saat Lebaran? Pantun ini seringkali menyiratkan makna tentang kebersamaan, kerinduan, serta harapan untuk bertemu kembali dengan keluarga tercinta di kampung halaman.
-
Siapa yang akan mudik Lebaran? 123 Juta orang diperkirakan mudik Lebaran.
-
Kenapa banyak orang mudik pakai motor? Mayoritas masyarakat beralasan mudik memakai motor lebih hemat biaya dan memudahkan mobilisasi di kampung halaman. "Kalau pakai motor, biayanya enggak sampai Rp500 ribu. Di kampung juga bisa ke mana-mana. Pakai motor bisa 8-9 jam, paling kalau capek istirahat dulu di rest area,"
Untuk anda yang menggunakan kendaraan listrik, ada beberapa tips untuk mencari Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Melansir dari akun instagram @indonesiabaik.id, Senin (24/4), berikut cara untuk menemukan lokasi SPKLU terdekat dengan menggunakan Google Maps:
1. Buka aplikasi google maps, pastikan GPS anda aktif
2. Pilih lainnya, selanjutnya pilih kategori lainnya. Nantina terdapat pilihan pengisian daya kendaraan listrik
3. Kemudian akan tampil titik keberadaan SPKLU baik itu di sekitar lokasi atau jauh dari lokasi anda. Untuk mengetahui SPKLU tersebut yaitu dengan mengatur filter jarak dan waktu buka atau beroperasi di bagian atas peta.
4. Nantinya google maps akan memberikan petunjuk arah ke lokasi SPKLU terdekat yang masih beroperasi.
Daftar SPKLU di Tol Trans Jawa & Sumater
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN menyediakan sebanyak 616 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di 273 lokasi untuk memudahkan pengguna kendaraan listrik selama masa mudik Idulfitri 1444 Hijriah.
SPKLU tersebut tersedia pada rest area di sejumlah ruas tol jalur utama mudik. Rinciannya sembilan titik di Tol Trans Jawa, dan enam titik di Tol Trans Sumatera.
"Sisanya itu ada sebagian di kantor PLN, ada mal, perbankan, rest area, di berbagai lokasi lainnya," kata Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo di acara Apel Pagi Siaga Kelistrikan Idulfitri 1444 H di Kantor PLN Pusat, Jakarta Selatan, Rabu (5/4).
Darmawan menyampaikan, spesifikasi SPKLU yang tersedia di rest area sengaja dirancang berbeda dengan tempat lainnya. Yakni, telah mengadopsi sistem ultra fast charging untuk mempercepat proses pengisian yang hanya memakan waktu sekitar 15 menit.
"Untuk rest area memang spesifikasinya agak yang jauh lebih cepat dari yang lain," ujar dia menekankan.
Untuk memudahkan pemudik, PLN telah menyematkan fitur Charge.IN pada aplikasi PLN Mobile. Melalui fitur tersebut pemudik dapat mengetahui lokasi SPKLU terdekat. "Jadi, monggo para pemudik yang menggunakan mobil listrik untuk menggunakan Charge.IN, nanti bisa dicari lokasi SPKLU terdekat," jelasnya.
Mengutip laman resmi perusahaan, 9 lokasi SPKLU yang berada di rest area di sepanjang Tol Trans Jawa diantaranya, Rest Area Kilometer 519 A (Solo-Ngawi), Rest Area KM 519 B (Ngawi-Solo), Rest Area KM 389 B (Batang-Semarang), Rest Area KM 379 A (Semarang-Batang). Selanjutnya, Rest Area KM 626 B (Kertosono-Madiun), Rest Area KM 207 A (Palikanci), Rest Area 208 B (Palikanci), Rest Area KM 10,6 Tol Jagorawi, dan Rest Area KM 6 (Jakarta-Cikampek).
Sementara untuk SPKLU di Tol Trans Sumatra yang bisa digunakan diantaranya, Rest Area KM 20 B Lampung (Tol Bakauheni–Kayu Agung), Rest Area KM 49 A Lampung–Palembang, Rest Area KM 163 A Lampung Tengah. Lalu, Rest Area KM 172 B Tulang Bawang Barat, Rest Area KM 269 Terpeka (Tol Bakauheni–Kayu Agung), dan Rest Area KM 277 Terpeka (Tol Bakauheni–Kayu Agung). (mdk/azz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diperkirakan sebanyak 193,6 juta orang atau 71,7 persen dari jumlah penduduk Indonesia akan mudik pada lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaSaat ini total jumlah mobil listrik yang mengaspal di jalan raya sudah mencapai 23.238 unit.
Baca SelengkapnyaTransaksi penggunaan SPKLU untuk mobil listrik meningkat 5 kali lipat saat musim mudik lebaran.
Baca SelengkapnyaLewat aplikasi PLN Mobile, pengguna mobil listrik bisa mengetahui titik mana saja yang tersedia SPKLU.
Baca SelengkapnyaAngka tersebut meningkat dibanding potensi pergerakan masyarakat pada masa Lebaran 2023 yakni 123,8 juta orang.
Baca SelengkapnyaPemerintah akan mengantisipasi arus mudik Lebaran 2023
Baca SelengkapnyaTak hanya bensin, Pertamina juga melakukan aktivasi untuk seluruh fasilitas dan sarana prasarana yang ada.
Baca SelengkapnyaProgram mudik gratis bagi pengendara motor ini menjadi salah satu upaya menekan angka kecelakaan saat arus mudik Lebaran.
Baca SelengkapnyaPendaftaran program 'Mudik Asyik Bersama BUMN' ini pun sudah dibuka pada tanggal 16 Maret 2024.
Baca SelengkapnyaSebanyak 193,6 juta orang atau 71,7 persen dari jumlah penduduk Indonesia akan melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.
Baca SelengkapnyaMayoritas masyarakat melakukan perjalanan dengan menumpang mobil. Sementara yang menggunakan moda transportasi pesawat jumlahnya lebih kecil.
Baca Selengkapnya