Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Budi Waseso Marah: Saya Tahu Permainan di Bulog, Saya Tak Ragu untuk Memecat

Budi Waseso Marah: Saya Tahu Permainan di Bulog, Saya Tak Ragu untuk Memecat Budi Waseso. tira santia ©2022 Liputan6.com

Merdeka.com - Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso menegaskan tak segan untuk menindak oknum-oknum di tubuh Bulog yang mempermainkan cadangan beras yang dikuasai perusahaan. Apalagi, oknum tersebut sampai mengambil keuntungan pribadi dari beras tersebut.

"Saya tahu permainan-permainan di Bulog, saya gak ada ragu-ragu untuk memecat yang bersangkutan," kata dia di Kantor Pusat Bulog, Jakarta, Jumat (20/1).

Bukan omong kosong, Budi Waseso mencontohkan salah satunya terjadi di Sulawesi Selatan (Sulsel). Berdasarkan temuannya, ada oknum di tubuh Bulog yang mempermainkan stok dengan alasan sejumlah stok beras dipinjamkan ke pihak lain.

Orang lain juga bertanya?

"Contoh di Sulsel, beras hilang, katanya dipinjamkan, makanya saya gak tunggu-tunggu, pecat duluan saja. Tapi kan ada lagi (oknum yang bermain), pengaruh itu ada terus," paparnya.

Dia kembali mengatakan akan fokus memberantas oknum-oknum tersebut. Bahkan, dia menegaskan tak butuh orang-orang seperti itu yang dinilainya tidak punya integritas dan komitmen dalam menjalankan tugas dari pemerintah.

"Jangan ikut main masalah perut kehidupan, ini makanya saya bilang ke internal Bulog, ayo bangun komitmen ini, kalau tidak bisa mundur atau dipaksa mundur," katanya tegas.

"Makanya saya ingin bersihkan yang punya budaya-budaya itu, di sini pure yang punya jiwa komitmen dan integritas bukan jiwa pedagang (yang mencari keuntungan)," sambung dia.

Ciduk Penggilingan Nakal

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mendapati adanya sejumlah pihak penggilingan padi nakal yang memainkan pasokan beras.

Temua itu didapatkannya saat melakukan pengecekan lapangan dalam upaya memenuhi target 1,2 juta ton beras hingga akhir 2022. Adapun berdasarkan surat Kementerian Pertanian (Kementan) per 29 November 2022, disebutkan ada 610.632 ton beras di penggilingan yang siap diserap Bulog.

Budi Waseso mengungkapkan, sebagian pasokan beras yang disampaikan Kementan sebenarnya sudah kontrak dengan Bulog. Bahkan, ada penggilingan yang justru memainkan harga beras.

"Mereka penggilingan ditanya, kemarin kontrak harga Rp10.200 (per kg), sekarang mengapa Rp11.000 (per kg)," kata dia dalam Rapat Kerja dan Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi IV DPR RI, Rabu (7/12).

Dalam hasil pengecekan lapangan bersama Satgas Pangan, pihaknya menemukan data penggilingan dengan jumlah pasokan berasnya berbeda dari data pada kontrak yang sudah dibuat Bulog. Tak cuma barangnya yang tak tersedia, harganya pun dinaikan.

"Yang tadinya katanya ada 30 ribu ton, padahal orang ini kontrak sama kita adanya hanya 3 ribu ton. Tapi dalam data yang diberikan ke kita, dia punya 30 ribu ton. Kontrak sama kita itu harga Rp10.200, begitu yang 30 ribu ton, dia mintanya Rp11.000. Begitu dicek di lapangan barangnya tidak ada," ungkapnya.

Adapun dari 610.632 ton beras yang disampaikan Kementan ke Bulog, Buwas mengakui pihaknya hanya mampu menyerap sebagian kecil saja. Pun bila terus dilanjutkan pada sisa akhir tahun ini, kenaikan pasokannya pun tidak signifikan.

"Jadi kalau saya bilang 600 ribu ton dari mana? Karena barangnya memang tidak ada. Sampai hari ini dengan kontrak kita tadi sampai Desember dengan para penggilingan datanya sama persis, itu hanya 166 ribu ton yang kita dapat. Mungkin akhir ini dapat tambahannya sedikit," tutupnya.

Reporter: Arief Rahman Hakim

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Namanya Diseret di Sidang Sengketa Pilpres, Budi Waseso Bantah Dicopot dari Dirut Bulog karena Tolak Bansos
Namanya Diseret di Sidang Sengketa Pilpres, Budi Waseso Bantah Dicopot dari Dirut Bulog karena Tolak Bansos

Budi Waseso atau Buwas menanggapi soal namanya disebut dalam Sidang Sengketa Hasil Pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya
Buntut Viral Mandi Beras di Gudang Bulog, Pegawai Dipecat dan Kepala Cabang Dimutasi
Buntut Viral Mandi Beras di Gudang Bulog, Pegawai Dipecat dan Kepala Cabang Dimutasi

Aksi seorang pria 'mandi beras' sambil berguling-guling di tumpukan beras sambil bertelanjang dada viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Bulog Pecat Oknum Buruh yang Viral Mempermainkan Beras
Bulog Pecat Oknum Buruh yang Viral Mempermainkan Beras

Manajemen Bulog berkomitmen memberikan pelayanan dan kualitas produk terbaik untuk masyarakat

Baca Selengkapnya
Digeser dari Dirut Bulog, Budi Waseso: Jabatan itu Amanah
Digeser dari Dirut Bulog, Budi Waseso: Jabatan itu Amanah

Budi Waseso mengaku tak mempermasalahkan dirinya digeser dari Dirut Bulog.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tegas! Respons Budi Waseso Disebut Hakim MK Dicopot Jokowi Karena Tolak Bansos
VIDEO: Tegas! Respons Budi Waseso Disebut Hakim MK Dicopot Jokowi Karena Tolak Bansos

Komjen (Purn) Budi Waseso atau Buwas menanggapi soal namanya disebut dalam Sidang Sengketa Hasil Pilpres di Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya
Bukan Uang Miliaran, Bobby Nasution Ungkap Barang yang Dicuri dari Rumah Dinasnya
Bukan Uang Miliaran, Bobby Nasution Ungkap Barang yang Dicuri dari Rumah Dinasnya

Ketiga pelaku telah dibebaskan, dan mereka juga telah mengundurkan diri.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Awal Mula Munculnya Mafia Beras di Indonesia
Ternyata Ini Awal Mula Munculnya Mafia Beras di Indonesia

Banyak pedagang nakal yang menjual kembali beras milik pemerintah.

Baca Selengkapnya
Bulog Kembali Salurkan Bantuan Pangan Beras Usai Masa Tenang Pemilu 2024
Bulog Kembali Salurkan Bantuan Pangan Beras Usai Masa Tenang Pemilu 2024

Direktur Utama Perum BULOG Bayu Krisnamurthi memantau langsung Penyaluran Bantuan Beras di Kantor Pos Sukasari, Kota Bogor (15/2).

Baca Selengkapnya
Heboh Bansos Ditempel Stiker Prabowo-Gibran, Ini Reaksi Keras Timnas AMIN
Heboh Bansos Ditempel Stiker Prabowo-Gibran, Ini Reaksi Keras Timnas AMIN

Heboh Bansos Ditempel Stiker Prabowo-Gibran, Ini Reaksi Keras Timnas Amin

Baca Selengkapnya
Bayu Krisnamurthi Gantikan Budi Waseso Pimpin BULOG
Bayu Krisnamurthi Gantikan Budi Waseso Pimpin BULOG

Budi Waseso mengatakan selaku abdi negara dirinya menerima segala kebijakan dari pemerintah dan dia bersyukur telah memimpin Bulog selama 5 tahun lebih.

Baca Selengkapnya