Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Budi Waseso: Tak Mudah Impor Beras saat Dunia Terjebak Krisis Pangan

Budi Waseso: Tak Mudah Impor Beras saat Dunia Terjebak Krisis Pangan budi waseso. ©2017 Merdeka.com/ER Chania

Merdeka.com - Perum Bulog mendapat tugas melakukan impor beras 500.000 ton untuk mengejar target stok hingga akhir 2022. Namun, Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso mengatakan, impor beras tersebut belum cukup untuk memenuhi target stok beras 1,2 juta ton di penghujung tahun ini.

Dia mengakui bahwa proses impor beras di saat dunia tengah terjebak krisis pangan tidaklah mudah. "Mengimpor beras tak mudah hari ini. Tidak gampang. Beberapa negara menutup ekspor beras mereka. Kita harus pakai upaya khusus untuk mendapatkan," ujar Budi Waseso dalam Rapat Kerja dan Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi IV DPR RI, Rabu (7/12).

Di sisi dalam negeri, pihak penggilingan padi juga bakal pusing untuk membantu menyediakan beras 500.000 ton. Angka tersebut merupakan mandat dari Rakortas 8 November 2022 untuk Bulog dalam melakukan penyerapan di dalam negeri.

Orang lain juga bertanya?

"Kalau saya paksakan untuk penggilingan-penggilingan menyetor pada saya, dia pening juga karena ini hanya mindahkan stoknya dia saja. Itu sudah ada untuk pasarnya juga. Begitu diambil Bulog bingung juga, tutup pasar mereka," imbuhnya.

Persoalannya, jika memang ternyata stok beras kurang, Bulog tidak bisa memaksakan untuk bisa melakukan penyerapan dari dalam negeri. Termasuk adanya anomali cuaca yang terjadi hari ini.

"Lampung Selatan banjir, gagal panen, Jawa Timur, Sulawesi di beberapa wilayah juga gagal panen. Ini juga kurangin produksi sendiri," ungkap Buwas.

Sementara untuk memenuhi tugas impor beras 500.000 ton pun sejauh ini belum tentu ada kepastian. Pun bila terpenuhi, stok beras Bulog juga tak akan bulat 1,2 juta ton, karena Bulog harus mengeluarkan sebagian di antaranya untuk operasi pasar guna menjaga stabilitas harga beras.

"Akhir tahun kita hanya punya stok 500.000 ton, plus Januari-Februari (2023) operasi pasar tinggi, jadi kita akan keluarkan 300.000 ton lagi. Jadi punya 500.000 itu dikurangi 300.000 ton jadi kembali lagi 200.000 ton. Ini yang jadi prediksi kami," tuturnya.

Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Di Depan Petinggi TNI, Jokowi Curhat Sulitnya Cari Pasokan Beras ke Luar Negeri
Di Depan Petinggi TNI, Jokowi Curhat Sulitnya Cari Pasokan Beras ke Luar Negeri

Jokowi mengatakan kondisi ini disebabkan ketidakpastiaan ekonomo dan konflik geopolitik yang tak kunjung usai.

Baca Selengkapnya
China Siap Kirim Beras 1 Juta Ton ke Indonesia, Dirut Bulog Respons Begini
China Siap Kirim Beras 1 Juta Ton ke Indonesia, Dirut Bulog Respons Begini

Dirut Bulog belum mengambil keputusan apakah nantinya akan mengambil beras impor dari China.

Baca Selengkapnya
Tak Hanya Indonesia, Harga Beras Naik Juga Terjadi di Banyak Negara
Tak Hanya Indonesia, Harga Beras Naik Juga Terjadi di Banyak Negara

Harga beras melonjak di beberapa negara akibat perubahan iklim.

Baca Selengkapnya
Bulog Akui Sulit Cari Tambahan Impor Beras 1,5 Juta Ton Permintaan Jokowi, Ini Alasannya
Bulog Akui Sulit Cari Tambahan Impor Beras 1,5 Juta Ton Permintaan Jokowi, Ini Alasannya

Budi merasa target impor beras sampai akhir tahun sebanyak 1,5 juta ton sulit terwujud.

Baca Selengkapnya
Harga Beras Melambung Tinggi, Ini Penjelasan Dirut Bulog
Harga Beras Melambung Tinggi, Ini Penjelasan Dirut Bulog

Badan Urusan Logistik (Bulog) menyatakan kenaikan harga beras terjadi akibat defisit di sejumlah sentra produksi.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bakal Impor 1 Juta Ton Beras Asal China, Erick Thohir Bilang Begini
Pemerintah Bakal Impor 1 Juta Ton Beras Asal China, Erick Thohir Bilang Begini

Erick menekankan bahwa kebijakan impor yang akan ditempuh pemerintah melalui Perum Bulog akan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Jokowi: 280 Juta Penduduk Harus Makan Semuanya
Jokowi: 280 Juta Penduduk Harus Makan Semuanya

Presiden bercerita tentang banyak negara kesulitan beras karena perubahan iklim

Baca Selengkapnya
IDEO: Megawati Kritik Pemerintah Impor Beras Besar-besaran: Biarkan Petani Nikmati Hasil Panen
IDEO: Megawati Kritik Pemerintah Impor Beras Besar-besaran: Biarkan Petani Nikmati Hasil Panen

Megawati ingin para petani menikmati hasil kerjanya, sehingga pemerintah tidak perlu melakukan impor beras

Baca Selengkapnya
India Larang Ekspor Beras, Begini Dampaknya ke Indonesia
India Larang Ekspor Beras, Begini Dampaknya ke Indonesia

Volume impor beras Indonesia sepanjang Januari hingga November 2022 mencapai 326.5 ribu ton. Dari jumlah tersebut, sebanyak 157,97 ribu ton berasal dari India.

Baca Selengkapnya
16 Persen Penduduk Indonesia Rentan Alami Kelaparan
16 Persen Penduduk Indonesia Rentan Alami Kelaparan

Daud juga mengingatkan bahwa 7-16 persen penduduk Indonesia masih rentan terhadap masalah kelaparan, meski sudah ada penurunan.

Baca Selengkapnya
BPS Ungkap Penyebab Mahalnya Harga Beras, Meski Jokowi Rajin Bagikan Bansos
BPS Ungkap Penyebab Mahalnya Harga Beras, Meski Jokowi Rajin Bagikan Bansos

Padahal Pemerintah gencar membagikan bantuan sosial (bansos) pangan berupa beras.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Akhirnya Ungkap Penyebab Naiknya Harga Beras
Presiden Jokowi Akhirnya Ungkap Penyebab Naiknya Harga Beras

Kondisi global semakin diperparah dengan dampak perubahan iklim yaitu cuaca panas dan kemarau panjang, yang menyebabkan produksi beras menurun.

Baca Selengkapnya