Buka Posko Nataru, AP II Pastikan Pengawasan Ketat Prokes di 20 Bandara
Merdeka.com - PT Angkasa Pura II atau AP II (Persero) secara resmi membuka Posko Monitoring Angkutan Udara Periode Nataru 2021/2022 di 20 bandara kelolaan pada Jumat, 17 Desember 2021. Pendirian Posko Monitoring Nataru untuk meningkatkan kesiagaan guna memastikan protokol kesehatan dijalankan secara ketat, serta memastikan kesiapan fasilitas keamanan, keselamatan dan pelayanan di bandara.
"AP II telah menyusun rencana operasi bandara menghadapi Natal dan Tahun Baru, AP II secara resmi membuka Posko Monitoring Angkutan Udara Periode Nataru 2021/2022 di 20 bandara yang dikelola perseroan," ujar President Director of AP II Muhammad Awaluddin, Jakarta, Sabtu (18/12)
Dia menjelaskan, Posko Monitoring Nataru tersebut resmi beroperasi pada 17 Desember 2021 hingga 4 Januari 2022 sebagai wadah kolaborasi stakeholder. Yakni AP II, Satgas COVID-19, Kantor Otoritas Bandara, Maskapai, Karantina, Imigrasi, Bea dan Cukai, TNI, Polri, serta Pemda.
-
Apa yang dilakukan bandara untuk mengantisipasi mpox? Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, menerapkan penggunaan aplikasi satu sehat health pass (SSHP) untuk mengantisipasi penyebaran mpox atau cacar monyet yang telah dinyatakan oleh World Health Organization (WHO) sebagai kondisi darurat kesehatan global sejak 14 Agustus 2024 yang lalu.
-
Bagaimana Kemenkes RI memperkuat kesiapsiagaan? Kemenkes berkomitmen untuk mengoptimalkan daftar patogen prioritas ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesiapsiagaan nasional. Salah satu langkah yang diambil adalah memperkuat surveilans rutin, termasuk program ILI (Influenza-like Illness) dan SARI (Severe Acute Respiratory Infections).
-
Bagaimana persiapan Bandara Kertajati? Dikutip dari kanal YouTube Maulana Yahya Supandi, Kamis (19/10), baru-baru ini pihak bandara sudah melakukan sejumlah persiapan demi menyambut para pengguna transportasi udara.Penataan dilakukan di sejumlah titik, termasuk memberikan berbagai informasi terkait penerbangan di sana.
-
Bagaimana Kemenkes ingin memastikan RS tetap memenuhi standar? Syahril bukan bermaksud agar rumah sakit mengurangi tempat tidur. Namun, tetap ikut aturan memenuhi kriteria KRIS demi kenyamanan pasien.'Kita berharap rumah sakit tidak melakukan pengurangan tempat tidur, karena rugi juga dia kalau mengurangi, cuma harus diatur tadi memenuhi KRIS,' ucapnya.
-
Kenapa Kemendag memastikan keberadaan prasarana perdagangan? 'Pemerintah selalu memastikan keberadaan sarana, prasarana, dan utilitas perdagangan yang baik bagi seluruh pihak terkait. Baik bagi pelaku usaha, maupun masyarakat sebagai konsumen akhir. Dengan begitu, diharapkan kegiatan ekonomi akan terus berjalan tanpa hambatan yang berarti,' terang Wamendag Jerry.
-
Bagaimana cara petugas menjaga ketertiban? Dengan tetap mematuhi aturan yang berlaku dan tidak membuat kerusuhan selama menyampaikan pendapatnya. 'Hindari keributan maupun benturan dengan pendemo lainnya. Mari kita jaga kedamaian dan ketertiban,' imbuhnya.
"Keberadaan posko dapat mewujudkan bandara yang higienis, sehat, aman melalui penerapan protokol kesehatan termasuk memastikan fasilitas yang higienis dan bersih, adanya health screening, physical distancing, dan fasilitas layanan tanpa sentuh di bandara-bandara AP II," jelasnya
Lebih lanjut, Muhammad Awaluddin memaparkan posko ini memiliki tiga tugas utama. Pertama, sebagai posko monitoring & pemeriksaan guna memastikan penerapan protokol kesehatan, memastikan terlaksananya pengecekan dokumen perjalanan dan memastikan kelancaran proses keberangkatan maupun kedatangan.
Kedua, adalah sebagai Posko Monitoring Data yang akan mencatat lalu lintas penerbangan setiap harinya untuk melihat tren yang ada. Sementara itu tugas ketiga, Posko menyiapkan berbagai langkah mitigasi untuk mencegah dan menangani kondisi yang dapat mengganggu pelayanan dan operasional di bandara.
"Melalui Posko Nataru ini, AP II juga penerapa biosafety management dan biosecurity management untuk aspek kesehatan, lalu mengoptimalkan sistem keamanan sesuai SOP, memastikan keandalan fasilitas, serta mengoptimalkan slot penerbangan," ucapnya.
Penumpang Nataru Tahun ini Lebih Sedikit
AP II memproyeksikan jumlah penumpang angkutan udara pada masa Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru) masih lebih rendah dibandingkan kondisi normal sebelum pandemi Covid-19.
"Meski demikian, seluruh personel AP II tetap harus siaga penuh di tengah pandemi ini," ujar Awaluddin.
Di dalam menghadapi masa Nataru 2021/2022, bandara AP II menyiagakan sekitar 5.000 orang personel operasional dan pelayanan bandara (aviation security, terminal inspection service, customer service), dan sudah termasuk 900 personel dukungan dari unsur TNI/Polri.
Seluruh personel akan lebih aktif memastikan keamanan dan pelayanan bagi penumpang pesawat dan pengunjung bandara.
"Di dalam melindungi personel yang bertugas di tengah pandemi, AP II menjalankan program workforce protection meliputi antara lain manajemen penjadwalan tugas, memastikan ketersediaan APD, monitoring kesehatan secara berkala, melakukan disinfeksi di lokasi/area kerja, dan mengedepankan layanan contactless," ujar Muhammad Awaluddin.
Kesiapan Bandara Soekarno-Hatta
Di Bandara Soekarno-Hatta sebagai bandara terbesar dan tersibuk di Indonesia serta bandara jangkar penerbangan domestik, keberadaan Posko juga diperkuat dengan Airport Operation Control Center (AOCC) dan Airport Infrastructure Control Center (AICC).
AOCC guna koordinasi stakeholder memastikan efisiensi operasional bandara dan penerbangan. Sementara itu, AICC guna memantau kinerja fasilitas dan infrastruktur baik di dalam gedung terminal (x-ray, walk through metal detector, sistem alarm kebakaran, sirkulasi udara, dsb) maupun di luar gedung terminal (pembangkit listrik Main Power Sytem, sistem CCTV, jaringan, pengelolaan air bersih, dsb).
"Pemastian dan pemantauan keandalan fasilitas di Bandara Soekarno-Hatta kini dilakukan secara online sehingga standar pelayanan dan keamanan dapat semakin terjaga," terangnya.
Di sisi lain, AP II juga meningkatkan kesiagaan guna mengantisipasi adanya cuaca ekstrim yang dapat mengganggu operasional penerbangan atau bandara. Terkait hal ini, AP II bersama stakeholder dan maskapai akan mengantisipasi dampak yang ada dengan salah satunya menjalankan protokol delay management.
AP II berharap melalui peningkatan kesiagaan guna memastikan aspek kesehatan, higienis, keselamatan dan keamanan, bandara-bandara AP II dapat mendukung angkutan udara dalam memberikan transportasi yang aman.
(mdk/bim)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meningkatnya kasus cacar monyet atau MPOX di sejumlah negara, BBKK Soekarno-Hatta bersama Angkasa Pura meningkatkan pengawasan penumpang dari luar negeri.
Baca SelengkapnyaPenetapan Bandar Udara Internasional dapat memperkuat sektor penerbangan nasional.
Baca SelengkapnyaPosko Pusat Terpadu untuk pemantauan lalu lintas Nataru di Kemenhub ini sudah mulai beroperasi dari tanggal 19 Desember 2023 hingga 3 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaUntuk mengamankan area bandara selama periode ini, pihaknya mengerahkan personel K9 dan penjinak bom.
Baca SelengkapnyaTotal ada ribuan objek yang akan jadi fokus pengaman Polri pada opersi Lilin Jaya 2024.
Baca SelengkapnyaMenhub Budi Karya Sumadi memastikan kesiapan pelayanan angkutan penumpang Lebaran di Bandara ]asional Soekarno-Hatta
Baca SelengkapnyaUntuk mengantisipasi kemacetan, pemerintah telah menyiapkan posko pemantauan di berbagai titik rawan.
Baca SelengkapnyaPeninjauan itu untuk memastikan Pelabuhan Ketapang siap menyambut lonjakan penumpang saat musim libur panjang Nataru.
Baca SelengkapnyaArahan ini disampaikan langsung oleh Menko PMK, Menteri Kesehatan, Menteri Perhubungan, Panglima TNI, dan Kapolri melalui konferensi virtual
Baca SelengkapnyaKantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mengantisipasi lonjakan Covid-19 dan temuan mycoplasma pneumonia di luar negeri.
Baca SelengkapnyaPenumpang pesawat dapat mempersiapkan perjalanan dengan tiba lebih awal di bandara.
Baca SelengkapnyaKondisi AirAsia Indonesia dan Citilink di Bandara Soekarno-Hatta yang terdampak gangguan IT CrowStrike.
Baca Selengkapnya