Buka Rekening Makin Cepat, Mandiri Sekuritas Target Nasabah Baru Tumbuh 30 Persen
Merdeka.com - Mandiri Sekuritas optimistis pertumbuhan jumlah nasabah bisa mencapai 20 hingga 30 persen di tahun ini. Hingga saat ini, Mandiri Sekuritas memiliki 100.000 nasabah dan 50 persennya berasal dari generasi milenial.
Peluncuran fitur tanda tangan digital MOST dinilai sesuai dengan perkembangan zaman. Mandiri Sekuritas membidik generasi milenial sebagai sasaran utama peningkatan jumlah nasabah karena gaya hidup milenial yang serba digital.
"Dari 100.000 nasabah kita, hampir setengahnya generasi milenial. Dengan diluncurkannya MOST DigiSign diharap dapat menarik minat generasi ini agar semakin banyak yang berinvestasi. Kita menargetkan pertumbuhan 20 hingga 30 persen," ungkap Managing Director Mandiri Sekuritas, Lisana Irianiwati, di Jakarta, Senin (1/4).
-
Apa target nasabah BSI di tahun ini? BSI) optimistis jumlah nasabah bisa menembus angka 20 juta pada akhir tahun 2023.
-
Siapa Duta Petani Milenial? Selain Lesti yang ditunjuk jadi Duta Petani Milenial, sederet artis ini juga pernah ditunjuk jadi duta.
-
Kapan BSI mencapai 19 juta nasabah? Per Mei 2023, jumlah nasabah BSI sudah mencapai 19 juta dan menjadikan perseroan bank nomor 5 dengan jumlah nasabah terbesar di Indonesia.
-
Apa yang terjadi pada proporsi penduduk Indonesia usia 65 tahun ke atas di tahun 2045? Di tahun 2020, proporsi jumlah penduduk kelompok ini hanya 6,16 persen. Namun di tahun 2045 akan menjadi 16,03 persen.
-
Siapa yang menilai perlu disiapkan generasi muda untuk Indonesia Emas 2045? Dirinya menilai, sejak saat ini perlu disiapkan generasi muda siap berdaya saing dan unggul.
-
Kenapa anak muda tertarik investasi saham? Instrumen investasi saham kian diminati generasi muda. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, jumlah investor pasar modal Indonesia mencapai 11,42 juta orang, dengan 80,44 persen di antaranya adalah generasi muda, yaitu generasi milenial dan Gen Z pada Juli 2023.
Lisana menambahkan, kini membuka rekening efek semakin mudah karena bisa dilakukan secara online, bahkan diklaim hanya memakan waktu 30 menit. Percepatan ini imbas diterbitkannya Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan (SEOJK) No. 6 Tahun 2019 sebagai wujud dukungan simplifikasi pembukaan simplifikasi rekening efek secara online.
"Sebelum ada tanda tangan digital nasabah harus menunggu 3 hingga 7 hari. Begitu DigiSign diresmikan, pembuatan rekening hanya memakan waktu 30 menit saja," ujar Lisana.
Sementara, upaya simplifikasi pembukaan rekening efek online ini diharapkan dapat meminimalkan persentase drop-off di Mandiri Sekuritas. Hingga saat ini, persentase drop-off mencapai 48 persen, artinya 48 persen calon nasabah Mandiri Sekuritas tidak melanjutkan proses pembukaan rekening efek karena berbagai alasan, misalnya urusan dokumen terlalu berbelit, memakan waktu lama dan sebagainya.
Sebagai informasi, di 2018, Mandiri Sekuritas telah mencetak prestasi dengan menjadi broker teraktif. Perusahaan sekuritas ini berhasil menangani transksi perantara perdagangan saham senilai Rp 205,4 triliun, atau sekitar 5 persen dari total nilai transaksi broker sepanjang 2018 yang mencapai Rp 4.018,6 triliun.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Laksono menyebut, layanan dalam aplikasi Brights milik perseroan pada tahun ini akan didukung dengan rencana kerja sama bersama 20 Manajemen Investasi (MI).
Baca SelengkapnyaPerkembangan jumlah investor ritel cukup pesat karena OJK mendorong transformasi digital di seluruh aspek,
Baca SelengkapnyaDari sisi Kredit Usaha Rakyat (KUR), hingga September 2024 perseroan telah menyalurkan Rp32,2 triliun dan menjangkau lebih dari 293.000 pelaku UMKM.
Baca SelengkapnyaBSI optimistis jumlah nasabah bisa menembus angka 20 juta pada akhir tahun 2023.
Baca SelengkapnyaBSI menjadi bank dengan nasabah terbanyak ke lima di Indonesia. Torehan ini sekaligus menobatkan BSI jadi bank syariah dengan nasabah terbanyak di dunia.
Baca SelengkapnyaBNI memberikan opsi terbaik bagi milenial untuk memiliki rumah idaman dengan akses transportasi memadai.
Baca SelengkapnyaPNM terus berkomitmen untuk memberikan literasi dan inklusi digital dengan bekerjasama melalui berbagai program dengan pihak ketiga.
Baca SelengkapnyaJumlah wirausahawan muda berusia 20-29 tahun masih cukup rendah, yakni sebesar 6,1 juta orang.
Baca SelengkapnyaPermintaan investor terhadap surat utang negara atau Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI023 mencatatkan rekor tertinggi sepanjang sejarah.
Baca SelengkapnyaSaat ini, investasi di SBN bisa dilakukan di aplikasi investasi digital, Bibit.id atau Bibit. Kebanyakan pengguna Bibit adalah generasi milenial dan Gen Z.
Baca SelengkapnyaGreen Mortgage memiliki banyak keuntungan bagi nasabah. Selain menghemat energi, rumah yang ramah lingkungan juga dapat meningkatkan kualitas hidup.
Baca SelengkapnyaPada kuartal II-2024, perusahaan juga mencatatkan nilai aset sebesar Rp31 triliun atau meningkat 11 persen.
Baca Selengkapnya