Bukalapak: E-commerce jadi solusi tingkatkan ekonomi masyarakat bawah
Merdeka.com - Perkembangan bisnis jual beli online (e-commerce) di Indonesia dinilai menjadi solusi dalam meningkatkan ekonomi masyarakat bawah. Sebab melalui e-commerce, seluruh masyarakat bisa mendapatkan akses yang sama dalam memasarkan produknya.
Co-Founder Bukalapak, Fajrin Rasyid mengatakan, bisnis e-commerce seperti yang dijalankan Bukalapak memiliki konsep sharing economy di mana banyak melibatkan masyarakat, termasuk kalangan bawah. Dalam hal ini, masyarakat bisa menjadi mitra yang menjual produknya di Bukalapak atau yang bisa dikenal sebagai pelapak.
"Existing bisnis Bukalapak, marketplace itu salah satu cara untuk bridge the gap, karena konsep sharing ekonomi, salah satunya memberikan kesempatan sebanyak-banyaknya pihak tidak hanya masyarakat kelas atas, tetapi juga kelas bawah juga bisa mendapatkan akses," ujar dia dalam acara World Conference on Creative Economy 2018 di Nusa Dua Bali, Rabu (7/11).
-
Bagaimana UMKM bisa berkembang lewat e-commerce? Dirinya kembali menambahkan, bahwa UMKM lokal akan bisa lebih berkembang melalui e-commerce.'Kamu semua bisa jualan bahkan sampai ke luar negeri, semuanya ada lengkap kan? Kaya mas Ardi ini sampai diajarin buka toko dan pakai fitur-fitur di Kampus Shopee, jadi omset bisa tambah banyak,' tambah Zulkifli Hasan.
-
Bagaimana Marketplace membantu transaksi? Kemudian, marketplace seringkali menyediakan sistem pembayaran dan pengiriman yang terjamin. Platform ini memfasilitasi transaksi antara penjual dan pembeli untuk memastikan pembayaran diterima dan produk dikirim dengan benar.
-
Bagaimana Shopee membantu para pelaku usaha? Fitur-fitur ini merupakan akses mudah yang dihadirkan untuk memberikan ruang kolaborasi untuk terus maju dan meningkatkan potensi bisnis.
-
Bagaimana marketplace Shopee membantu UMKM? Shopee 11.11 Big Sale Kampanye 11.11 Big Sale menciptakan peluang baru bagi brand lokal dan UMKM dalam meningkatkan pertumbuhan bisnis lebih kokoh, berdaya, mampu bersaing dalam ekosistem perdagangan online yang kian dinamis.
-
Bagaimana UMKM bisa menarik konsumen di marketplace? “Berikutnya adalah bagaimana menampilkan produk jualan mereka agar tampak menarik di marketplace, tak sekedar memajang gambar semata. Mereka juga harus cepat menjawab pertanyaan calon konsumen. Jika lamban, maka konsumen dengan mudah beralih ke toko online lainnya,“ ujar Budi.
-
Mengapa Blibli hadirkan Tukar Tambah elektronik? 'Kami memahami bahwa produk usang atau rusak menjadi masalah sehari-hari yang dihadapi pelanggan, untuk itu kami hadirkan solusi Tukar Tambah bagi pelanggan dengan proses tanpa ribet, pelanggan puas tanpa kecewa, dan lebih penting lagi produk usang/rusak tidak menjadi sampah di rumah,' kata David Michum.
Dia mengungkapkan, saat ini jumlah pelapak di Bukalapak telah mencapai 4 juta dan masih berpotensi besar untuk terus bertambah. Pelapak tersebut berasal dari semua lapisan masyarakat.
"Di Bukalapak ada kesempatan untuk menjadi pelapak terbuka untuk siapapun, termasuk masyarakat kelas bawah. Sehingga itu salah satu cara untuk me-reduce gap tadi. Atau mengurangi inequality. Jadi existing bisnis Bukalapak ke arah sana," kata dia.
Selain itu, ada perkembangan bisnis e-commerce juga terbukti mampu mendekatkan layanan keuangan kepada seluruh lapisan masyarakat (inklusi keuangan). Sebab, dengan menjadi mitra e-commerce, transaksi keuangan masyarakat khususnya pelapak akan terekam dengan baik sehingga menjadi pegangan dalam mendapatkan permodalan dari perbankan.
"Hal lain seperti financial inclusion, memberikan layanan keuangan kepada lebih banyak masyarakat. Para pelapak ini sebelumnya tersentuh permodalan dari bank atau lembaga keuangan tradisional. Tetapi dengan Bukalapak, karena seluruh datanya ter-record, kita bisa menjadikan data transaksi penjualan itu sebagai input dari kredit scoring dia sehingga dapat memperoleh permodalan," tandas dia.
Reporter: Septian Deny
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tren saat ini tidak bisa dipungkiri bahwa UMKM yang berhasil adalah yang mau naik kelas dengan baik.
Baca SelengkapnyaRamainya pengguna media sosial kini digunakan untuk tempat jual beli.
Baca SelengkapnyaE- Commerce Kini Gunakan Sistem Integrasi Vertikal di Jasa Logistik, Apa Untungnya Buat Konsumen?
Baca SelengkapnyaBeberapa platform e-commerce pun mengadalan berbagai program pelatihan.
Baca SelengkapnyaBPJS Ketenagakerjaan bekerja sama dengan Shopee untuk memberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi seluruh mitra dan pengguna Shopee.
Baca SelengkapnyaTikTok dikabarkan akan menggandeng Tokopedia untuk membuka e-commerce di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBerdiri pada masa pandemi, Dama Kara kini sukses meningkatkan penjualan dengan memanfaatkan fitur Shopee Live!
Baca SelengkapnyaTokopedia dan ShopTokopedia terus berkomitmen untuk membantu UMKM di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKementerian Keuangan juga menargetkan belanja online melalui e-commerce yang saat ini baru menyumbang 4 persen terhadap total pertumbuhan konsumsi rumah tangga.
Baca SelengkapnyaSebagai mitra yang kuat, Shopee turut menciptakan bisnis yang berkesinambungan dan penetrasi pasar digital yang inklusif.
Baca SelengkapnyaTikTok telah menggandeng Tokopedia untuk mengembangkan bisnis e-commerce.
Baca SelengkapnyaInisiatif ini bertujuan untuk membantu pelaku usaha memperluas dan meningkatkan bisnisnya serta memberikan pengalaman belanja daring.
Baca Selengkapnya