Bukalapak target gandeng 5 juta penjual UKM hingga akhir tahun
Merdeka.com - Bukalapak terus berinovasi membuat program-program baru seperti Badai Uang Bukalapak untuk meningkatkan jumlah pengunjung dan transaksi dalam aplikasinya. Perseroan menargetkan, jumlah pengunjung pada akhir 2018 ini bisa menyentuh angka di atas 70 juta kunjungan.
VP of Marketing Bukalapak, Bayu Sterling, mengatakan pihaknya berencana membuat berbagai program baru lagi yang lebih besar pada kuartal IV 2018. "Kita punya data, jumlah pengunjung per bulan itu di atas 50 juta. Potensi masih besar. Lewat program-program baru yang lebih besar ini, jumlah pengunjung sampai akhir tahun bisa melewati batas 70 juta," ungkap dia di Jakarta, Kamis (26/7).
Demi menggapai tujuan itu, Bayu menyatakan, Bukalapak akan lebih meningkatkan inovasi yang berorientasi pada konsumen. Bukan hanya jumlah kunjungan, Bukalapak juga punya asa untuk meninggikan keberadaan unit Usaha Kecil dan Menengah (UKM) atau yang disebut pelapak di aplikasinya.
-
Apa fitur yang membantu TokopediaShop meningkatkan omzet UMKM? 'Selain dapat memberikan pengalaman belanja yang lebih interaktif dan menghibur bagi pelanggan lewat ShopTokopedia, fitur live streaming dapat dimanfaatkan menjadi salah satu strategi pemasaran oleh penjual dari berbagai kategori, mulai dari Kecantikan, Fashion, Olahraga, Makanan dan Minuman, Elektronik dan masih banyak lagi,' kata Aditia dalam Konferensi Pers Tokopedia dan ShopTokopedia secara daring, belum lama ini.
-
Apa target nasabah BSI di tahun ini? BSI) optimistis jumlah nasabah bisa menembus angka 20 juta pada akhir tahun 2023.
-
Kenapa Shopee terus menghadirkan inisiatif baru pada fitur interaktif? Apalagi melihat bagaimana pengaruh signifikan elemen interaksi dalam beberapa waktu terakhir, dimana elemen ini berhasil menjadi daya tarik utama bagi pembeli dan penjual, khususnya pelaku usaha lokal, mendorong kami untuk terus menghadirkan inisiatif baru pada fitur interaktif kami,' ujar Monica.
-
Kapan Tokopedia mencatat peningkatan penjualan? 'Peluang dari momen Ramadan-Lebaran 2024 dimanfaatkan oleh Tokopedia dan TikTok untuk semakin gencar berkolaborasi demi menghadirkan banyak inisiatif, mulai dari Beli Lokal hingga Ramadan Ekstra Seru, yang dapat mendukung lebih dari 21 juta penjual di Tokopedia dan TikTok melalui Shop | Tokopedia, terutama brand lokal agar menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia,' ungkap E-Commerce Communications Director Shop | Tokopedia, Nuraini Razak.
-
Bagaimana pedagang Tanah Abang meningkatkan penjualan? Selain menjual pakaian ke para pembeli yang datang langsung ke tokonya, para pedagang juga mendapat pesanan dari langganan mereka di luar kota.
-
Di mana Tokopedia catat tren penjualan meningkat? Selain itu, terlihat ada pertumbuhan belanja online dari luar provinsi di Jawa.
"Keinginan kita di akhir tahun ini, jumlah pelapak naik dari 3 juta jadi 5 juta dari jumlah UKM di Indonesia yang antara 40-50 juta unit," sebutnya.
"Nafas kita masih jauh. Mudah-mudahan Bukalapak bisa melangkah lebih cepat lagi. Sehingga penetrasi e-commerce di Indonesia semakin luas," dia menambahkan.
Bayu pun turut menerangkan terkait rasio jumlah pengunjung dengan kegiatan transaksi yang terjadi dalam aplikasi. Meski tidak dapat menyebutkan angka pasti, dia menyebutkan perbandingan jumlah kunjungan dan transaksi berkisar belasan persen.
"Salah satu fokus kita untuk meningkatkan angka transaksi adalah dengan meningkatkan performance aplikasi Bukalapak di android. Kalau kita semakin mendorong traffic yang ada di apps, kita yakin bisa meningkatkan angka transaksi yang ada. Rasio angka transaksi terhadap jumlah pengunjung bisa belasan persen," tutur dia.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu KencanaSumber: Liputan6.com
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berdasarkan survei dari MetrixLab pada tahun 2024, sinergi Tokopedia dan ShopTokopedia juga menarik lebih banyak pengguna loyal.
Baca SelengkapnyaPelaksanaan ajang PaDi UMKM Expo 2024 sedikit berbeda yang sebelumnya
Baca SelengkapnyaTikTok, Tokopedia, dan Grup GoTo berkomitmen memberikan manfaat lebih luas bagi para pelaku UMKM di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTikTok akan memulai uji coba di platform Tokopedia melalui kampanye Beli Lokal yang akan dimulai pada 12 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaKepala LKPP Hendrar Prihadi menyebut alokasi anggaran pada rencana umum pengadaan barang dan jasa setiap tahunnya mencapai Rp1.200 triliun.
Baca SelengkapnyaKeberhasilan program nasional tersebut dapat tercapai apabila seluruh pihak bekerja sama demi kepentingan kemajuan UMKM.
Baca Selengkapnya500.000 mitra e-commerce ditargetkan bisa mendapat jaminan sosial. Seperti driver, penjual, dan pekerja, serta pengguna lainnya.
Baca SelengkapnyaStartup ini pede mampu mendongkrak pendapatan usaha rumahan hingga ratusan miliar.
Baca SelengkapnyaDalam Harbolnas tahun ini, promo yang diberikan kepada pelanggan mencapai 90 persen.
Baca SelengkapnyaPerusahaan analisa data untuk social commerce pede bisa merengkuh pengguna dua kali lipat pada 2025.
Baca SelengkapnyaInisiatif ini bertujuan untuk membantu pelaku usaha memperluas dan meningkatkan bisnisnya serta memberikan pengalaman belanja daring.
Baca SelengkapnyaPemerintah Indonesia kembali mempertegas target untuk mencapai digitalisasi 30 juta pelaku UMKM pada 2024.
Baca Selengkapnya