Bukan bubar, Jokowi sebut ini yang akan terjadi pada Indonesia di 2030
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan ratusan siswa Taruna Nusantara di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (9/4). Saat memberikan pengarahan, Kepala Negara menyebut di 2030 Indonesia akan masuk 10 besar negara dengan ekonomi terkuat di dunia.
"Itung-itungan Bank Dunia, Bappenas, 2030 kita masuk 10 terbesar ekonomi terkuat," ujarnya.
Kemudian di 2045, kata Jokowi, Indonesia bakal masuk lima besar negara dengan ekonomi terkuat. Jika pemerintah dan seluruh rakyat bekerja lebih keras lagi untuk memperbaiki ekonomi nasional maka Indonesia di 2045 bisa masuk posisi empat besar.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Bagaimana ekonomi RI bisa tumbuh 6,22% sampai 2045? 'Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045,' kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
-
Bagaimana Jokowi harap ekonomi Pohuwato berkembang? 'Semoga dengan adanya bandara ini ekonomi di Pohuwato bisa lebih berkembang lagi, muncul titik-titik pertumbuhan ekonomi baru,' ucap Jokowi.
-
Kapan pertumbuhan ekonomi RI di atas 5 persen? “Bahkan hal ini sudah berlangsung selama 7 kuartal atau hampir 2 tahun berturut-turut.
-
Bagaimana Jokowi ingin tingkatkan kesejahteraan rakyat? 'Pak Joko Widodo menetapkan kebijakan akan menghentikan, menjual kekayaan kita dalam bentuk mentah dengan murah ke luar negeri,' ujar Prabowo.
-
Kenapa pertumbuhan ekonomi Indonesia harus di atas 7%? 'Kalau kita mau menuju Indonesia emas, pertumbuhan ekonomi kita harus di atas 7 persen. Pendapatan per kapita kita harus di atas 10 ribu dolar AS. GDP kita harus 5-6 terbesar di dunia. Oleh karena itu dibutuhkan mesin pendongkrak ekonomi,' ujar Bahlil saat Kuliah Umum di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Jatinangor, Jawa Barat, Kamis (17/7).
"Kita akan berkejar-kejaran dengan US, China. Ini diperkirakan akan jadi ekonomi terkuat dunia," kata dia.
Jokowi mengatakan, untuk menuju negara dengan ekonomi terkuat di dunia, seluruh rakyat harus optimis dan bekerja keras. Jangan bermalas-malasan, apalagi bermanja-manjaan.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga mengingatkan, tak ada negara di dunia yang besar dengan sendirinya tanpa kerja keras. Sebuah negara akan besar apabila berhasil melewati ujian dan tantangan.
"Negara itu akan kuat ekonominya kalau mampu mengatasi rintangan yang ada. Kalau mampu mengatasi hambatan, mengarungi ujian yang ada. Tidak ada yang instan, loncat, engga mungkin, engga ada rumusnya," ucap Jokowi.
Oleh karena itu, kepada siswa Taruna Nusantara yang hadir dalam acara ini, Jokowi berpesan agar jadi generasi penerus bangsa yang tahan banting dan pantang menyerah. Jangan cengeng dan bermalas-malasan.
"Jangan cengeng, manja apalagi malas. Lupakan itu! Kalau ingin jadi negara besar dan kuat ekonominya harus usaha keras, ikhtiar keras," pungkasnya.
Sebelumnya, video pidato politik Prabowo yang mengutip kajian Indonesia akan bubar pada tahun 2030 viral di media sosial beberapa waktu lalu. Video tersebut diunggah oleh Facebook resmi Partai Gerindra. Dalam video tersebut, Prabowo menyebut 80 persen tanah Indonesia sudah dikuasai asing sehingga harapan untuk maju dan berkembang mulai redup.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namun, menurut Jokowi, untuk menuju tiga negara yang memiliki kekuatan ekonomi di Asia, masih dihadapkan dengan berbagai tantangan.
Baca SelengkapnyaSalah satu bentuk legitimasinya, dengan meminta aksesi menjadi anggota OECD.
Baca SelengkapnyaJokowi mengungkapkan tidak mudah mewujudkan generasi Indonesia emas pada 2045 mendatang.
Baca SelengkapnyaJokowi mengungkapkan peluang besar yang membuat Indonesia menjadi Indonesia Emas
Baca SelengkapnyaModal solid untuk menjadi Indonesia emas setidaknya pertumbuhan di kisaran 6-7 persen, dan pendapatan per kapita menjadi USD30.000
Baca SelengkapnyaJepang bisa turun peringkat karena pelemahan mata uang dan penurunan produktifitas.
Baca SelengkapnyaAdapun perhitungan ini didapatnya setelah berkaca dari China, yang butuh waktu 40 tahun untuk jadi negara dengan kekuatan ekonomi besar dunia.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengajak seluruh pihak untuk melanjutkan peningkatan competitiveness index Indonesia agar semakin baik dalam merespons persaingan global.
Baca SelengkapnyaArsjad mengatakan, Indonesia saat ini masih dalam konteks terjebak di perangkat negara berpendapatan menengah (middle income trap).
Baca SelengkapnyaPertumbuhan PDB selama 10 tahun Jokowi memperlihatkan pencapaian positif bagi ekonomi Indonesia.
Baca SelengkapnyaDalam menghadapi ketidakpastian global, Jokowi menekankan pentingnya menjaga stabilitas ekonomi Indonesia.
Baca SelengkapnyaPemerintah menargetkan Indonesia jadi negara maju di 2045.
Baca Selengkapnya