Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bukan debat, hal ini justru yang ditakuti Menteri Sri Mulyani

Bukan debat, hal ini justru yang ditakuti Menteri Sri Mulyani Gaya casual Sri Mulyani. ©Instagram/Sri Mulyani

Merdeka.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan bahwa dirinya tidak takut terhadap tantangan untuk berdebat. Menurutnya, hal lain yang ditakuti dirinya adalah cara berpikir tidak terbuka para generasi muda.

Dia mengatakan, pemuda berpikiran sempit akan menghambat kemajuan bangsa. Sebab, masa depan Indonesia, justru akan berada di pundak mereka.

"Tidak ada yang saya takuti, yang saya takuti adalah cara berpikir terutama generasi muda yang tidak mau berpikir terbuka. Itu yang saya takuti, karena di situlah saya melihat masa depan Indonesia," katanya dalam acara Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) di Gedung Dhanapala, Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (7/5) malam.

Mantan direktur pelaksana Bank Dunia tersebut mengatakan, pemuda yang berpendidikan tinggi harus memiliki tanggungjawab besar terhadap bangsa. Terlebih, kata dia, generasi muda ke depan akan melanjutkan roda kepemimpinan baru.

"Sebagai orang yang pernah mengecap pendidikan tinggi sekali, karena Anda sudah pasca sarjana, maka Anda memiliki tanggung jawab yang luar biasa besar. Generasi saya baby boomers sebentar lagi fade away. Generasi kalian akan ambil tanggung jawab. Generasi Anda yang sekarang sedang dipersiapkan mengambil alih kepemimpinan. Kualitas Republik Indonesia tergantung pada Anda," imbuhnya.

Menurut Ani, sapaan akrab Menteri Sri Mulyani, kunci keberhasilan pemuda saat ini ditentukan dari bagaimana cara dia bersikap dan berpikir. Sebab, kedua hal tersebut menurutnya tidak hanya akan berdampak kepada diri sendiri, namun kepada seluruh bangsa Indonesia.

"Negara ini sedang dititipkan pada Anda. Tapi hal yang sangat jelas punya konsekuensi bagi republik ini adalah cara berpikir Anda dan bagaimana Anda bersikap. Ini konsekuensinya besar sekali pada Republik ini," jelas Ani.

Untuk itu, Ani meminta kepada seluruh pemuda untuk lebih percaya diri. Sehingga tidak ada lagi orang yang mempunyai pemikiran sempit dan tidak percaya diri terhadap potensi Indonesia di masa depan.

"Apakah anda ingin melihat Indonesia selamat dan baik? Kalau saya lihat akal pikiran dari mereka ini yang dipikirkan hanya kepribadian yang sempit, katak dalam tempurung, selalu ketakutan, hidupnya hanya curiga, tidak bisa lihat orang yang berbeda, tidak mampu bergaul dengan orang yang berbeda dengan kita, tidak mampu melihat sesuatu yang positif dari orang yang lebih hebat dari kita, tidak memiliki empati kepada mereka yang tertinggal, mereka itu adalah masa depan yang mengkhawatirkan," pungkasnya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sri Mulyani ke Milenial: Jangan Jadi Generasi Kagetan dan Terbengong-bengong
Sri Mulyani ke Milenial: Jangan Jadi Generasi Kagetan dan Terbengong-bengong

Dia tak ingin anak muda menjadi generasi yang tidak mengetahui tujuan negara di masa depan.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani ke Generasi Muda: Anak Muda Sekarang Sudah High Tech tapi Tidak Melek Investasi
Sri Mulyani ke Generasi Muda: Anak Muda Sekarang Sudah High Tech tapi Tidak Melek Investasi

Hal ini menunjukkan banyak masyarakat Indonesia yang sudah masuk dalam sektor keuangan, seperti menabung diperbankan, berinvestasi, dan lainnya.

Baca Selengkapnya
Ternyata Sri Mulyani Jadi Pejabat Paling Ditakuti Pemda, Ini Alasannya
Ternyata Sri Mulyani Jadi Pejabat Paling Ditakuti Pemda, Ini Alasannya

Ini alasan mengapa Sri Mulyani menjadi pejabat yang paling ditakuti pemerintah daerah.

Baca Selengkapnya
Hati-Hati Investasi 'Wajah Malaikat', Terlihat Menguntungkan Padahal Penipuan
Hati-Hati Investasi 'Wajah Malaikat', Terlihat Menguntungkan Padahal Penipuan

Sri Mulyani meminta para investor untuk tidak gampang tergiur penawaran investasi dengan keuntungan yang terlampau tinggi dan berwajah malaikat.

Baca Selengkapnya
Tak Terima Disebut Bendahara Negara yang Pelit, Sri Mulyani Beri Penjelasan Begini
Tak Terima Disebut Bendahara Negara yang Pelit, Sri Mulyani Beri Penjelasan Begini

Sri selalu menjadi pendengar yang baik jika kementerian dan lembaga (K/L) meminta anggaran.

Baca Selengkapnya
Gagah dan Ganteng, Ini Sosok Calon Menteri Keuangan Menurut Sri Mulyani
Gagah dan Ganteng, Ini Sosok Calon Menteri Keuangan Menurut Sri Mulyani

Ada satu mahasiswa di tanah air yang disebutnya layak menjadi calon menteri keuangan.

Baca Selengkapnya
Sederet Pesan Sri Mulyani untuk Menteri Keuangan Kabinet Prabowo-Gibran
Sederet Pesan Sri Mulyani untuk Menteri Keuangan Kabinet Prabowo-Gibran

Sederet pesan untuk calon menteri keuangan era kabinet Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Ungkap Kejamnya Dunia Kerja: Ada Senior yang Tega 'Bakar Teman' Sendiri
Sri Mulyani Ungkap Kejamnya Dunia Kerja: Ada Senior yang Tega 'Bakar Teman' Sendiri

Kekejaman yang kerap terjadi di dalam dunia pekerjaan akibat kurangnya rasa kebersamaan.

Baca Selengkapnya
Kerap Dikritik Soal Utang, Sri Mulyani Minta Alumni STAN Melek Politik
Kerap Dikritik Soal Utang, Sri Mulyani Minta Alumni STAN Melek Politik

Mengingat, instrumen keuangan negara kerap dijadikan objek sasaran empuk untuk kepentingan politik.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Minta Aset Negara Tak Dibiarkan Tertidur: Harus Beri Manfaat ke Ekonomi
Sri Mulyani Minta Aset Negara Tak Dibiarkan Tertidur: Harus Beri Manfaat ke Ekonomi

Sri Mulyani meminta barang milik negara (BMN) harus menjadi sumber penerimaan negara.

Baca Selengkapnya
Heboh Bayar Uang Kuliah Pakai Pinjol, Sri Mulyani Contek Cara Amerika Kasih Pinjaman ke Mahasiswa
Heboh Bayar Uang Kuliah Pakai Pinjol, Sri Mulyani Contek Cara Amerika Kasih Pinjaman ke Mahasiswa

Heboh Bayar Uang Kuliah Pakai Pinjol, Sri Mulyani Contek Cara Amerika Kasih Pinjaman ke Mahasiswa

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Mulai Khawatir, Harga Barang Ini Bikin APBN Jebol Lagi
Sri Mulyani Mulai Khawatir, Harga Barang Ini Bikin APBN Jebol Lagi

Dia juga mengajak masyarakat Indonesia untuk terus meningkatkan pemanfaatan energi baru dan terbarukan (EBT).

Baca Selengkapnya