Bukan lagi demo, ini 4 aksi unik buruh peringati May Day
Merdeka.com - Hari buruh nasional, di dunia khususnya Indonesia kerap diwarnai aksi demonstrasi. Pada hari ini, buruh menuntut sejumlah hal utamanya untuk meningkatkan kesejahteraan.
Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menuntut pemerintah tentang memberikan upah layak dan jaminan sosial bagi kaum buruh. Sebab, selama ini dianggap masih jauh dari kata sejahtera.
"Kalau bisa dibilang pensiun buruh yang hanya 10 persen dari gaji hanya seharga satu kebab di Eropa sana," kata Ketua KSPI, Said Iqbal.
-
Mengapa demo buruh dilakukan? Elemen buruh melakukan rasa di daerah Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya.
-
Dimana demo buruh berlangsung? Elemen buruh melakukan rasa di daerah Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya.
-
Kapan demo buruh terjadi? Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman menerangkan, pada 14.31 Wib, polisi mendapat laporan massa buruh berdemontrasi di jalan arteri tepatnya sekitar exit tol Cikarang.
-
Kapan buruh memperingati hari buruh? Sejak saat itu hari buruh diperingati di seluruh dunia pada tanggal 1 Mei.
-
Apa yang menjadi alasan protes buruh? Pasalnya, mereka memandang bahwa tak sedikit perusahaan swasta berperan dalam kebangkitan perekonomian nasional saat itu.
-
Apa yang dirayakan di Hari Buruh? Tujuan tersebut adalah memberi kesempatan bagi para buruh untuk memberikan penghormatan dan pengakuan terhadap peran pekerja dalam banyak hal seperti pembangunan infrastruktur dan penyediaan layanan penting bagi masyarakat.
Maka dari itu, hari ini, KSPI akan melakukan aksi di Jakarta dan diikuti sekitar 150.000 pekerja. Buruh tersebut berasal dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Karawang, dan Purwakarta.
Namun, tidak semua buruh akan melakukan demonstrasi untuk merayakan hari nasional mereka. Sejumlah buruh terpantau akan melakukan hal unik lain dari biasanya.
Apa saja? Berikut merdeka.com akan merangkumnya untuk pembaca.
Silaturahmi dengan Pemkot Bandung
Sekitar 1.500 buruh dari delapan serikat pekerja di Kota Bandung memperingati "Mayday" dengan menggelar silaturahim bersama Pemerintah Kota bandung di Halaman Kantor Dinas Tenaga Kerja Kota Bandung, Minggu."Buruh atau pekerja telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari perkembangan industri di Kota Bandung," ujar Sekretaris Kota Bandung Yossi Irianto seperti dikutip dari Antara saat menghadiri silaturahmi akbar bersama ribuan buruh, Minggu (30/4).Pada peringatan Mayday 2017, buruh yang tergabung dalam Forum Komunikasi Serikat Pekerja Serikat Buruh Kota Bandung juga menggelar apresiasi budaya dengan mengundang komunitas seni dan Kelompok Pemusik Jalanan.Meski dibalut dalam acara silaturahim akbar, perwakilan buruh tetap menyampaikan aspirasi mereka terkait hak-hak ketenagakerjaan yang hingga saat ini masih diperjuangkan. "Terhadap tuntutan para buruh, tentu akan kita perhatikan dan tindaklanjuti," kata Yossi.
Selenggarakan kirab budaya
Direktur LBH Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) DKI Jakarta Haris Isbandi mengatakan pada May Day kali ini, pola perjuangan KSBSI akan lebih ditekankan pada dialog sosial, seperti kegiatan kirab budaya dan bantuan sosial bagi buruh dan masyarakat di Jakarta Timur bekerja sama dengan pemerintah dan pengusaha, atau biasa disebut dengan LKS Tripartit.KSBSI melihat pola perlawanan yang majemuk tidak selalu membuahkan hasil maksimal, perlu peningkatan kerja sama dengan lembaga-lembaga terkait demi memperjuangkan kesejahteraan buruh Indonesia dimulai dari ibukota negara dan mengakomodir buruh dan masyarakat miskin.Kegiatan kirab budaya tersebut akan diadakan pada tanggal 1 Mei 2017 di kantor Walikota Jakarta Timur bersama seribuan buruh dari DKI Jakarta dengan semua unsur LKS Tripartit berpartisipasi aktif di dalamnya.
Khataman Alquran
Sekitar 5.000 buruh di Bekasi, Jawa Barat, mengikuti khataman Alquran di Masjid Baitul Mustofa Kawasan Industri MM2100 Cikarang Barat. Diharapkan dalam kegiatan ini para buruh juga mendapat keberkahan dalam pekerjaannya. Kegiatan ini sekaligus menyambut hari buruh (May Day) pada 1 Mei nanti.Hadir dalam kegiatan digelar Nusantara Mengaji ini antara lain Menaker M Hanif Dhakiri, Inisiator Nusantara Mengaji Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dan Koordinator Nasional Nusantara Mengaji Jazilul Fawaid."Kerja itu penting, tapi keberkahan lebih penting karena kehidupan kadang di atas kadang di bawah," kata Menteri Hanif.
Jalan santai hingga donor darah
Pekerja yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Sumatera Barat (Sumbar) dipastikan tidak menggelar aksi demonstrasi pada puncak peringatan Hari Buruh 1 Mei 2017 dan mengalihkan kegiatan pada jalan santai, donor darah dan edukasi."Jalan santai dimulai sekitar pukul 8.00 WIB dari kantor KSPSI Sumbar di Jalan Ranusa Said, Padang berkeliling ke jalan Sudirman, A Yani, Veteran, Ujung Gurun dan balik kembali ke kantor KSPSI," kata Ketua KSPSI Sumbar Arsukman Edi seperti dikutip Antara di Padang.Menurutnya dalam jalan santai itu nanti ada sejumlah spanduk yang dibawa, juga akan dilakukan orasi, tetapi tidak dalam kerangka demonstrasi."Kami hanya menyampaikan pemikiran kita sebagai pekerja. Itu saja," ujar dia.
ÂÂ
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejauh ini Kepolisian Resor Kota (Polresta) Tangerang telah berkoordinasi dengan sejumlah serikat pekerja untuk pengawalan tersebut
Baca SelengkapnyaSejumlah aliansi buruh menyemut di Patung Kuda Arjuna Wiwaha Jakarta Pusat pada Rabu (1/5)
Baca SelengkapnyaBerbagai elemen buruh dari Jawa Tengah bakal ikut aksi tersebut.
Baca SelengkapnyaKorlap Aksi May Day, Ida I Dewa Made Rai Budi Darsana mengatakan, ada 10 tuntutan yang disampaikan dalam aksi kali ini.
Baca SelengkapnyaRatusan buruh ramai-ramai konvoi menuju Istana Merdeka untuk berunjuk rasa selama peringatan May Day atau Hari Buruh Sedunia, pada 1 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaMereka meminta kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2024 sebesar 15 persen.
Baca SelengkapnyaHari Buruh pada 1 Mei merupakan peringatan yang dirayakan di seluruh dunia untuk menghormati perjuangan dan kontribusi para pekerja dalam mencapai hak-haknya.
Baca SelengkapnyaMassa buruh yang menggelar aksi May Day di Bundaran HI juga membawa 'tikus raksasa' berdasi yang membawa buku hitam bertuliskan "Omnibus Law UU Cipta Kerja".
Baca SelengkapnyaMomen tersebut dapat menjadi wujud apresiasi untuk perjuangan kaum buruh di berbagai negara.
Baca SelengkapnyaRibuan buruh dari sejumlah aliansi itu mengepung Patung Kuda di berbagai sisi saat berunjuk rasa memperingati May Day atau Hari Buruh, pada 1 Mei.
Baca SelengkapnyaBentrokan pecah ketika para buruh berkumpul di pusat-pusat kota untuk menyampaikan aspirasi terkait hak-hak mereka.
Baca SelengkapnyaRibuan buruh dari berbagai elemen berencana bakal menggelar aksi unjuk rasa menolak kewajiban iuran Tapera yang digagas pemerintah.
Baca Selengkapnya