Bukit Asam Catat Ekspor Batubara ke China Naik 15 Persen Tiap Tahun
Merdeka.com - PT Bukit Asam Tbk (PTBA) mencatatkan peningkatan volume ekspor batubara ke china selama 2021. Pada Januari 2021 lalu, perusahaan BUMN ini telah menandatangani perjanjian penjualan batubara ke China sebesar 1,5 juta ton.
"Kami telah tanda tangan perjanjian untuk penjualan batubara ke China di depan Pak Luhut pada Januari 2021, ada 1,5 juta ton," kata Direktur Niaga PT Bukit Asam Tbk (PTBA), Adib Ubaidillah dalam konferensi pers, Jakarta, Jumat (12/3).
Adib mengatakan, volume ekspor tersebut lebih tinggi 15 persen dibanding periode sama tahun 2020. Sebab tahun lalu permintaan batubara dari China terganggu seiring dengan adanya pandemi Covid-19 yang mengganggu kinerja industri.
-
Kenapa impor tekstil dari China meningkat? Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan menyebut perang dagang antara kedua negara itu menyebabkan over kapasitas dan over supply di China, yang justru malah membanjiri Indonesia.
-
Apa yang mendorong peningkatan produksi? Peningkatan permintaan baru menjadi salah satu faktor utama yang mendorong aktivitas produksi.
-
Apa yang dikatakan Said Abdullah tentang impor pangan dan energi? Anggota DPR RI dari PDIP, MH Said Abdullah mengatakan selama 10 tahun terakhir Indonesia belum bisa keluar dari ketergantungan impor pangan dan Energi. Padahal menurut Said, keduanya adalah hal pokok yang menyangkut ketahanan, dan Said mencatat selama periode 2014-2023 defisit perdagangan internasional pada sektor pertanian sangat besar.
-
Apa tanggapan Kadin tentang bea masuk 200% untuk tekstil China? Kamar Dagang dan Industri (Kadin) meminta Kementerian Perdagangan melibatkan pelaku usaha, asosiasi dan pihak terkait dalam rencana penerapan bea masuk 200 persen bagi barang impor asal China.
-
Mengapa Kemenkop UKM mendorong ekspor bonsai? Teten mengatakan Indonesia memiliki SDA yang tak diragukan lagi, bahan baku yang tersedia di dalam negeri yang tak ada tandingannya. Begitu juga dengan masyarakat Indonesia yang memiliki jiwa seni yang luar biasa. Sehingga jika dikolaborasikan seni dengan SDA seperti tanaman bonsai ini, bisa menjadi kekuatan ekonomi kreatif yang besar.
-
Bagaimana cara Burundi tingkatkan ekspor alpukat? Langkah-langkah yang diinginkan termasuk menjamin harga minimum bagi petani, menghentikan pedagang asing berurusan langsung dengan petani, dan mendorong budidaya alpukat Hass secara luas yang disukai konsumen Eropa, kata mereka.
"Tahun 2020 permintaan cukup turun di China," ujarnya.
Meski begitu, bila dilihat secara keseluruhan, ekspor batubara ke China sejak tahun 2019 mengalami peningkatan 15 persen setiap tahunnya. "Jadi untuk China ada peningkatan buat ekspor," kata dia.
Dia menambahkan pembelian 1,5 juta ton batubara tersebut diinisiasi Assosiasi Pengusaha Batubara Indonesia. "Penjualan batubara ke China ini diinisiasi oleh APBI," sambungnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Melansir laman MODI Kementerian ESDM, per 4 Oktober 2024, produksi batu bara mencapai 601,69 juta ton atau mencapai 84,75 persen dari target tahun ini.
Baca SelengkapnyaBatu bara tetap masih menjadi komoditas utama ekspor Indonesia.
Baca SelengkapnyaBPS mencatat, tiga besar negara tujuan ekspor non-migas Indonesia pada Januari 2024 adalah ke negara China, Amerika Serikat, dan India.
Baca SelengkapnyaNeraca perdagangan besi baja sempat dikeluhkan, karena nilai impor komoditas itu lebih dominan dibandingkan dengan ekspor.
Baca SelengkapnyaVolume ekpor nikel tahun 2023 sebanyak 126,0 juta ton dan juga mengalami penurunan 14,06 persen secara bulanan.
Baca SelengkapnyaProgram transisi energi sepertinya baru akan terasa dampaknya setelah 2025.
Baca SelengkapnyaChina merupakan salah satu dari 3 negara yang jadi mitra dagang utama RI.
Baca SelengkapnyaRealisasi ekspor pada Oktober ini justru mengalami penurunan sebesar 10,43 persen jika dibandingkan pada Oktober 2022.
Baca SelengkapnyaEkspor komoditas sawit ke Uni Eropa menurun menjadi 4,9 ton di 2020. Kemudian penurunan ekspor sawit terus terjadi di tahun 2022 menjadi 4,1 juta ton.
Baca SelengkapnyaPenurunan ini tak lepas dari anjloknya realisasi kinerja ekspor non migas pada Juli 2023 mencapai USD 19,65 miliar.
Baca SelengkapnyaTren harga sejumlah komoditas di pasar internasional mengalami kemerosotan.
Baca SelengkapnyaSurplus perdagangan pada Juni 2024 ini diakibatkan nilai ekspor yang masih lebih tinggi daripada impor.
Baca Selengkapnya