Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bukit Asam optimistis penjualan batu bara meningkat

Bukit Asam optimistis penjualan batu bara meningkat batu bara . shutterstock

Merdeka.com - PT Bukit Asam Tbk (PTBA) mengembangkan fasilitas bongkar muat batu bara di pelabuhan mereka. Upaya tersebut diharapkan mampu mendorong peningkatan penjualan komoditas utama mereka tahun ini.

Dua renovasi dijalankan BUMN ini bersamaan di Pelabuhan Kertapati, Palembang, maupun Tarahan, Lampung.

Direktur Utama PTBA Milawarma mengatakan, daya tampung Kertapati saat ini baru 2,5 juta ton per tahun. Perseroan berharap perluasan dermaga bisa menambah kapasitas menjadi 5 juta ton.

Sedangkan proyek yang diharapkan rampung triwulan III tahun ini adalah renovasi Pelabuhan Tarahan. PTBA mendatangkan dua unit alat bongkar batu bara (RCD) anyar, sekaligus memperluas dermaga (jetty) dengan kapasitas sandar 80.000 bobot mati (DWT). Kapasitas di pelabuhan itu baru 12 juta ton per tahun.

"Saat ini sudah selesai 75 persen. Paling tidak kapasitas Tarahan bisa 20 juta ton setahun," ujarnya selepas Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Kamis (27/3).

Biaya peningkatan fasilitas di Tarahan menelan dana Rp 2,5 triliun. Sedangkan untuk Kertapati, PTBA memperkirakan butuh dana USD 135 juta. Semuanya berasal dari kas internal perusahaan pelat merah itu.

Adanya alat bongkar batu bara jenis mutakhir diyakini membuat produksi meningkat. Milawarma menjelaskan, perseroan telah menargetkan penjualan pada triwulan I tahun ini meningkat 8 persen dibanding 2013.

Bahkan, ketika alat itu terpasang penuh pada triwulan III, maka produksi akan melonjak dua kali lipat.

"Kita punya dua alat sekarang bisa membongkar dua gerbong batu bara langsung. Alat lama, hanya sanggup membongkar satu gerbong saja. Tapi kita perkirakan peningkatan baru terasa semester II, dengan argumen alat terpasang di Kertapati maupun Tarahan, sehingga akan terjadi peningkatan signifikan," jelasnya.

PTBA berharap secara keseluruhan mampu menjual 24,7 juta ton batu bara pada 2014. BUMN ini mengklaim menguasai pangsa pasar 7 persen bisnis batu bara nasional.

Di tengah anjloknya harga batu bara internasional, PTBA mengaku sanggup meningkatkan penjualan 16 persen tahun lalu. Akan tetapi, laba perseroan anjlok 37 persen, karena pembengkakan biaya operasional akibat tipisnya keuntungan.

(mdk/yud)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sepanjang Tahun 2023 Volume Produksi PT BUMI Meningkat, Ini Pemicunya
Sepanjang Tahun 2023 Volume Produksi PT BUMI Meningkat, Ini Pemicunya

Batu bara tetap masih menjadi komoditas utama ekspor Indonesia.

Baca Selengkapnya
Cadangan Batubara BUMI Capai 2,4 Miliar Ton
Cadangan Batubara BUMI Capai 2,4 Miliar Ton

Kenaikan produksi batubara itu didorong oleh performa kontraktor yang lebih baik, dan curah hujan yang lebih sedikit di wilayah pertambangan .

Baca Selengkapnya
Begini Cara Pertamina Kurangi Ekspor Bahan Mentah Bauksit
Begini Cara Pertamina Kurangi Ekspor Bahan Mentah Bauksit

Proyek ini diharapkan dapat mendukung inisiatif pemerintah dalam meningkatkan industri hilir.

Baca Selengkapnya
Kembangkan KIT Batang, Dermaga Multipurpose Batang Tahap 1 Ditargetkan Selesai Awal 2025
Kembangkan KIT Batang, Dermaga Multipurpose Batang Tahap 1 Ditargetkan Selesai Awal 2025

Pembangunan diharpkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, dengan memfasilitasi perdagangan dan distribusi barang.

Baca Selengkapnya
Harga Batu Bara Terus Naik, Diprediksi Capai USD 153 per Ton
Harga Batu Bara Terus Naik, Diprediksi Capai USD 153 per Ton

Melansir laman MODI Kementerian ESDM, per 4 Oktober 2024, produksi batu bara mencapai 601,69 juta ton atau mencapai 84,75 persen dari target tahun ini.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Tawarkan China Investasi Penglolaan Batubara di Indonesia, Mau Bikin Apa?
Pemerintah Tawarkan China Investasi Penglolaan Batubara di Indonesia, Mau Bikin Apa?

Pemerintah berencana mengurangi konsumsi batubara secara bertahap dan mengalihkan penggunaan batubara menjadi produk dengan nilai tambah yang lebih tinggi.

Baca Selengkapnya
Keberhasilan Pengelolaan Blok Migas Raksasa oleh Pertamina Dinilai Simbol Kebangkitan Energi Nasional
Keberhasilan Pengelolaan Blok Migas Raksasa oleh Pertamina Dinilai Simbol Kebangkitan Energi Nasional

Pertamina terus berinvestasi dengan melakukan kegiatan pengeboran sumur-sumur baru.

Baca Selengkapnya
Indonesia Bisa Jadi Negara Raja Gas Bumi, Tapi Ini Syaratnya
Indonesia Bisa Jadi Negara Raja Gas Bumi, Tapi Ini Syaratnya

Insentif berbasis waktu juga dapat mempercepat monetisasi proyek.

Baca Selengkapnya
Menteri Arifin Sebut Ada Tambahan Produksi Minyak 100 Ribu Barel di 2028
Menteri Arifin Sebut Ada Tambahan Produksi Minyak 100 Ribu Barel di 2028

Indonesia bakal mendapat tambahan lebih dari 100 ribu barel per hari (BOPD) produksi minyak pada 2028.

Baca Selengkapnya
Deretan Perusahaan Tambang Batubara Raksasa di Indonesia
Deretan Perusahaan Tambang Batubara Raksasa di Indonesia

Kementerian ESDM mencatat, cadangan batu bara yang masih tersedia di Indonesia ada sekitar 38,84 miliar ton di tahun 2021.

Baca Selengkapnya
Dana Bagi Hasil Pertambangan Berlaku, PAD Kutai Timur Melonjak Drastis
Dana Bagi Hasil Pertambangan Berlaku, PAD Kutai Timur Melonjak Drastis

Penyumbang terbesar PAD pada tahun ini berasal dari profit sharing (dana bagi hasil).

Baca Selengkapnya
Kado HUT ke-79 RI, Produksi Minyak dan Gas Naik 3,4 Persen
Kado HUT ke-79 RI, Produksi Minyak dan Gas Naik 3,4 Persen

Peningkatan produksi minyak dan gas tidak terlepas dari penambahan produksi minyak minyak pertama dari Proyek Banyu Urip Infill Clastic

Baca Selengkapnya