Bulan ini, BI Rate diprediksi naik
Merdeka.com - Sentimen regional diperkirakan bakal menjadi faktor pelemahan nilai tukar rupiah pada perdagangan hari ini, Rabu (3/4). Rupiah diproyeksi berada di level Rp 9.735 hingga Rp 9.745 per USD.
Analis pasar uang Rahadyo Anggoro Widagdo menilai, rupiah juga dipengaruhi oleh hasil pengumuman CPI (consumer price index/indeks harga konsumen) Jerman. Dari dalam negeri, sentimen domestik dari inflasi akan mempengaruhi pergerakan rupiah. "Kondisi ini akan memberikan tekanan kepada BI untuk menaikkan BI Rate pada pertemuan 11 April mendatang," kata Rahadyo kepada merdeka.com, Rabu (3/4).
Pada perdagangan kemarin, Selasa (2/4) rupiah ditutup stagnan di level Rp 9.737 hingga Rp 9.738 per USD. Kondisi ini masih dipengaruhi oleh data inflasi Maret 2013 dan defisitnya negara perdagangan Indonesia.
-
Apa itu Redenominasi Rupiah? Redenominasi adalah proses penyederhanaan mata uang. Redenominasi menghapuskan angka nol (0) dari nominal mata uang yang ada.
-
Apa Redenominasi Rupiah itu? Bank Indonesia memastikan bahwa rencana redenominasi rupiah atau Rp1.000 ke Rp1 masih terus berjalan.
-
Apa dampak pelemahan Rupiah terhadap harga kedelai? Harga kedelai impor kembali mengalami kenaikan dan berdampak pada pelemahan nilai tukar rupiah. Kondisi ini tentunya sangat memberatkan para pelaku usaha tempe dan tahu.
-
Mengapa BI mengembangkan Rupiah Digital? Selain menjadi mata uang yang cepat, mudah, murah, aman, dan andal dalam ekosistem digital di masa depan, Rupiah Digital juga menjadi solusi yang memastikan Rupiah tetap menjadi satu-satunya mata uang yang sah di NKRI.
-
Mengapa Redenominasi Rupiah diusulkan? Redenominasi bertujuan untuk menyederhanakan jumlah digit pada pecahan rupiah tanpa mengurangi daya beli, harga atau nilai rupiah terhadap harga barang dan/atau jasa.
-
Bagaimana mekanisme redenominasi Rupiah? Bank Indonesia sebenarnya sudah pernah memaparkan hal ini kepada DPR beberapa tahun lalu melalui Rancangan Undang-Undang Redenominasi.
"Akibatnya, pemodal asing diperkirakan menjual obligasi berdenominasi rupiah sehingga kurs mata uang domestik melemah. Akan tetapi, koreksi lebih dalam berhasil diredam karena surat utang yang dijual akan diserap langsung oleh investor local," tutur Rahadyo.
Sementara dari sentimen global, pergerakan rupiah akan bakal dipengaruhi indeks manufacturing AS yang melambat. Indeks manufaktur yang dikeluarkan oleh ISM turun menjadi 51,3 pada Maret, dari tertinggi selama dua tahun sebelumnya, 54,2 pada Februari.
"Penurunan ini ditengarai sebagai dampak dari perlambatan ekonomi AS akibat pemangkasan defisit anggaran pemerintah AS. Namun, penurunan yang terjadi ini, dianggap temporer," tutup Rahadyo. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penguatan nilai tukar rupiah didorong oleh dampak positif respons kebijakan moneter Bank Indonesia.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Bank Indonesia masih berfokus pada penguatan stabilitas nilai tukar rupiah.
Baca SelengkapnyaNilai tukar Rupiah memang masih melemah 3,74 persen dari level akhir Desember 2023, lebih baik dibandingkan dengan pelemahan Peso Filipina.
Baca SelengkapnyaGubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo pun yakin nilai tukar Rupiah akan terus menguat, ditopang kepercayaan investor dan pasar yang juga semakin besar.
Baca SelengkapnyaPerry memperkirakan The Fed akan menurunkan suku bunganya selama 3 bulan kedepan secara berturut-turut hingga akhir tahun.
Baca SelengkapnyaKebijakan moneter dalam jangka pendek diarahkan untuk memperkuat efektivitas stabilisasi nilai tukar rupiah dan menarik aliran masuk modal asing.
Baca SelengkapnyaTernyata ini biang kerok nilai tukar Rupiah terhadap dollar Amerika Serikat anjlok ke level Rp16.026 di hari ketiga lebaran Idulfitri.
Baca SelengkapnyaHal ini membuat nilai tukar mata uang dolar AS semakin menguat dibandingkan mata uang negara maju maupun berkembang, termasuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaGubernur BI, Perry Warjiyo menyampaikan, nilai tukar Rupiah hingga 19 Maret 2024 relatif stabil.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia melihat inflasi di Amerika Serikat mendekati inflasi jangka menengah.
Baca SelengkapnyaMelansir laman Bloomberg, nilai Tukar Rupiah melemah 46,5 poin atau 0,28 persen dari level sebelumnya pada pada pembukaan perdagangan Jumat (21/6) pagi.
Baca SelengkapnyaGubernur BI, Perry Warjiyo mengakui nilai tukar Rupiah masih tertekan oleh dolar AS.
Baca Selengkapnya