Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bulog Beli Beras Impor Premium, Harga Lebih Murah

Bulog Beli Beras Impor Premium, Harga Lebih Murah beras bulog. ©2020 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Perum Bulog berikhtiar melakukan impor beras 200 ribu ton di sisa akhir 2022 ini untuk menambah stok cadangan beras pemerintah (CBP). Sebab, penyerapan dalam negeri terhitung tidak memungkinkan untuk menambal kekosongan stok.

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengatakan, beras impor yang hendak dibelinya masuk ke dalam jenis beras premium. Namun, secara harga justru lebih murah dibanding beras medium lokal.

"Yang jelas harganya lebih murah dari beras medium yang ada di Indonesia," kata Budi saat ditemui seusai rapat bersama Komisi IV DPR RI, dikutip Kamis (8/12).

Orang lain juga bertanya?

Sebagai gambaran, harga beras medium lokal kini terus menjulang, melampaui harga pembelian pemerintah (HPP) dengan banderol terkecil Rp 9.200 per kg. "Sekarang harga beras di Indonesia untuk yang medium Rp 9.200-9.700 (per kg). Yang jelas (beras impor) jauh lebih murah dari itu, dan kondisinya premium. Yang jelas kita belinya dibawah Rp 9.000 (per kg)," ungkapnya.

Namun, pembelian beras impor premium ini sebenarnya berada di luar ketentuan yang ada. Sebab, pemenuhan cadangan beras pemerintah (CBP) secara ketentuan haruslah beras medium. "Kalau saya bicara beras medium hari ini enggak dapet, karena di luar enggak ada mediumnya, udah abis, adanya premium. Beras premium itu bisa disikapi dengan pembelian komersil," jelasnya.

Untuk itu, dirinya akan berkoordinasi dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati agar bisa menambal selisih pengalihan dari APBN terhadap pembelian beras impor premium untuk CBP.

"Setelah ini kita minta izin lagi kepada Menkeu melalui audit BPK, boleh enggak itu dialihkan jadi CBP. Itu nantinya selisihnya yang bayar siapa? Pemerintah, yang penting sekarang kita bicara aman saja," pungkas Buwas.

Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Warga Jarang Mau Beli Beras SPHP, Mendag Zulhas: Padahal Rasanya Enak dan Bagus
Warga Jarang Mau Beli Beras SPHP, Mendag Zulhas: Padahal Rasanya Enak dan Bagus

Stok beras premium masih terbatas karena belum masuk waktu panen sehingga harganya lebih tinggi dari biasanya.

Baca Selengkapnya
Bulog Bakal Keluarkan Beras Kemasan 5 Kg, Segini Harganya
Bulog Bakal Keluarkan Beras Kemasan 5 Kg, Segini Harganya

Beras SPHP ini didistribusikan dalam bentuk packaging 5 kg, Bulog tidak lagi mendistribusikan dalam bentuk curah atau 50 kg.

Baca Selengkapnya
Bapanas-Bulog Diminta Setop Impor Usai Heboh Skandal Mark Up Harga Beras Impor
Bapanas-Bulog Diminta Setop Impor Usai Heboh Skandal Mark Up Harga Beras Impor

Uchok meyakini ketersedian stok beras di dalam negeri cukup tanpa harus melakukan impor.

Baca Selengkapnya
Bulog Jelaskan Alasan Harga Beras Meroket Tembus Rp12 Ribu per Kg
Bulog Jelaskan Alasan Harga Beras Meroket Tembus Rp12 Ribu per Kg

Harga beras medium kini bertengger di atas Rp12.000 per kg dari semula hanya Rp10.000 per kg

Baca Selengkapnya
Orang Kaya Jangan Beli Beras SPHP, Dirut Bulog: Sama Saja Mobil Mewah Jangan Isi Pertalite
Orang Kaya Jangan Beli Beras SPHP, Dirut Bulog: Sama Saja Mobil Mewah Jangan Isi Pertalite

Imbauan bagi orang kaya untuk tidak membeli beras SPHP lantaran terdapat anggaran subsidi pada beras produksi Bulog tersebut.

Baca Selengkapnya
Kemendag Akhirnya Buka-bukaan soal Penyebab Naiknya Harga Beras
Kemendag Akhirnya Buka-bukaan soal Penyebab Naiknya Harga Beras

Kemendag menyebut bahwa jika harga beras murah maka akan berimbas pada petani.

Baca Selengkapnya
FOTO: Beras SPHP Bulog Kemasan 5 Kg Mulai Banjiri Toko Ritel Modern, Segini Harganya
FOTO: Beras SPHP Bulog Kemasan 5 Kg Mulai Banjiri Toko Ritel Modern, Segini Harganya

Beras SPHP Bulog sudah membanjiri pasar-pasar di seluruh daerah melalui pedagang pengecer dan retail modern sejak Agustus lalu.

Baca Selengkapnya
Skandal 'Mark Up' Harga Beras Impor Berpotensi Rugikan Devisa Negara hingga Rp8,5 Triliun
Skandal 'Mark Up' Harga Beras Impor Berpotensi Rugikan Devisa Negara hingga Rp8,5 Triliun

Skandal 'Mark Up' Harga Beras Impor Berpotensi Rugikan Devisa Negara hingga Rp8,5 Triliun

Baca Selengkapnya
Begini Duduk Perkara Tudingan Penggelembungan Harga Beras Impor dari Vietnam
Begini Duduk Perkara Tudingan Penggelembungan Harga Beras Impor dari Vietnam

Duduk perkara Bulog dan Bapanas dilaporkan ke KPK atas dugaan penggelembungan harga beras impor.

Baca Selengkapnya
Benarkah Penyaluran Bansos Pangan Buat Stok Beras Langka? Dirut Bulog Beri Penjelasan Begini
Benarkah Penyaluran Bansos Pangan Buat Stok Beras Langka? Dirut Bulog Beri Penjelasan Begini

Bayu menegaskan tidak ada alasan bansos pangan menyebabkan stok beras di ritel modern menjadi lebih sulit.

Baca Selengkapnya
Panen Bergeser, Mendag Tak Bisa Pastikan Harga Beras Turun Dalam Waktu Dekat
Panen Bergeser, Mendag Tak Bisa Pastikan Harga Beras Turun Dalam Waktu Dekat

Pemerintah terus berupaya mengatasi kelangkaan dan mahalnya harga beras.

Baca Selengkapnya
Harga Beras Melambung Tinggi, Ini Penjelasan Dirut Bulog
Harga Beras Melambung Tinggi, Ini Penjelasan Dirut Bulog

Badan Urusan Logistik (Bulog) menyatakan kenaikan harga beras terjadi akibat defisit di sejumlah sentra produksi.

Baca Selengkapnya