Bulog: Beras impor masuk 1,8 juta ton, stok keseluruhan jadi 2,7 juta ton
Merdeka.com - Direktur Pengadaan Perum Badan Urusan Logistik (Bulog), Bachtiar menyebut bahwa stok beras Indonesia saat ini di Bulog mencapai 2,7 juta ton. Beras ini berasal dari pengadaan dalam negeri sebesar 950 ribu ton dan impor sebesar 1,85 juta ton.
"Dengan adanya pengadaan luar negeri yang sekarang masuk ini, kurang lebih stok Bulog mendekati nanti kalau total semua sama impor masih diatas 2,5 juta, jadi hampir 2,7 juta ton," ujarnya di Kantor BPS, Jakarta, Selasa (24/10).
Bachtiar menjelaskan, impor sebanyak 2 juta ton yang disetujui pada rapat koordinasi terbatas (rakortas) pada awal tahun tidak seluruhnya dimasukkan ke dalam negeri. Hal ini karena stok pengadaan dalam negeri telah mencukupi.
-
BULOG mengimpor apa? Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional sudah menugaskan Perum BULOG untuk mengimpor jagung pakan sebanyak 500 ribu ton.
-
Kenapa Bulog impor beras? Selanjutnya menyikapi bahaya El Nino yang berdampak pada kelangkaan pasokan, Bulog juga ditugaskan menambah pasokan dari importasi.
-
Berapa jumlah beras yang dimiliki Bulog? “Masyarakat tidak perlu khawatir, stok beras yang dikuasai Bulog saat ini ada sebanyak 750 ribu ton , disamping itu juga hingga hari ini Bulog sudah menyerap lebih dari 700 ribu ton beras petani dalam negeri dan akan terus menyerap selama produksi masih ada dan sesuai ketentuan.
-
Bagaimana BULOG mendapatkan beras impor? 'Di tengah situasi yang sangat sulit mendapatkan beras impor, BULOG sudah berhasil mendapatkan kontrak sebesar 1 juta ton dari kuota tambahan penugasan importasi beras dari pemerintah di akhir tahun 2023 sebanyak 1,5 juta ton', ujar Tomi.
-
Dimana Bulog bongkar beras impor? 'Pelabuhan Tanjung Priok, sebagai pelabuhan utama dan terbesar di Indonesia, juga menjadi salah satu pelabuhan masuknya beras impor.
-
Kenapa BULOG impor jagung? Tingginya harga jagung pakan di tingkat peternak direspon Pemerintah dengan menugaskan Perum Bulog dalam penyediaan pasokan dan penyaluran jagung kepada peternak sasaran atau koperasi peternak sasaran sehingga tugas publik pemerintah untuk stabilisasi harga jagung pakan dan menjaga senyum peternak bisa terealisasi.
"Impor sudah diputuskan melalui rakortas yang dipimpin oleh Menko Perekonomian (Darmin Nasution) jadi yang masuk 1,85 juta bukan 2 juta. Ini prosesnya sedang berjalan. Kami sudah hampir 1,5 juta ton ini sudah masuk gudang. Dan sebagian masih dalam pengangkutan masuk gudang," jelasnya.
Bachtiar mengatakan, stok pengadaan dalam negeri masih akan terus bertambah. Saat ini, 950 ribu ton stok beras terdiri dari beras jenis premium sekitar 150 ribu ton dan 800 ribu ton merupakan beras jenis medium.
"Pengadaan dalam negeri yang ada di Bulog sekarang kurang lebih masih ada 800 ribu ton. Ini pengadaan dalam negeri. Terus berikutnya, stok beras premium juga punya. Beras premium, sekitar 150 ribu ton. Nah ini, berbentuk beras premium. Jadi sebenarnya, untuk stok dalam negeri kita ya beras premium medium kurang lebih hampir 950.000 ton atau setara hampir mendekati 1 juta," jelasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perum Bulog mencatat total pengadaan serapan beras dalam negeri mencapai 535 ribu ton atau setara 1.050 juta ton gabah.
Baca SelengkapnyaHingga pertengahan Juni 2024 Bulog telah menyerap produk petani dalam negeri sebanyak hampir 700 ribu ton.
Baca SelengkapnyaPengadaan dari dalam negeri sebanyak kurang lebih 560.000 ton setara gabah per 2 Mei 2014. Angka serapan gabah ini setara 273.000 ton beras.
Baca SelengkapnyaBulog sudah berhasil mendapatkan kontrak sebesar 1 juta ton dari kuota tambahan penugasan importasi beras dari pemerintah sebanyak 1,5 juta ton.
Baca SelengkapnyaTambahan kuota impor ini jadi pelengkap izin impor sebanyak 2 juta ton yang sudah diproses lebih dahulu.
Baca SelengkapnyaBPN menugaskan Perum Bulog mengimpor beras sebanyak 2 juta ton untuk beras cadangan pemerintah (CBP).
Baca SelengkapnyaBudi merasa target impor beras sampai akhir tahun sebanyak 1,5 juta ton sulit terwujud.
Baca SelengkapnyaBayu menyebut keputusan untuk mendatangkan impor beras pada 2024 nanti demi memenuhi kebutuhan saat bulan suci Ramadan maupun Lebaran.
Baca SelengkapnyaKebijakan Pemerintah untuk mengimpor beras melalui Perum Bulog semakin memperkuat stok Cadangan Beras Pemerintah.
Baca SelengkapnyaBeras tersebut dijadwalkan tiba di Tanah Air paling lambat November 2023.
Baca SelengkapnyaStok yang dikuasai BULOG saat ini ada sebanyak 1,4 juta ton.
Baca SelengkapnyaPemerintah melalui Bapanas menugaskan Bulog untuk melaksanakan 2 instrumen utama untuk mengantisipasi gejolak harga beras.
Baca Selengkapnya