Bulog berencana naikkan harga beras untuk rakyat miskin
Merdeka.com - Perum Bulog ditunjuk pemerintah menyalurkan beras untuk rakyat miskin (Raskin) sejak 15 tahun yang lalu. Selama ini, Bulog selalu menjual beras kepada rakyat miskin dengan harga di bawah harga pasar.
Setiap tahun, pemerintah mengalokasikan anggaran subsidi yang besar untuk program raskin. Kepala Bulog Sutarto Alimoeso mewacanakan menaikkan harga beras miskin sebesar 30 persen. Tujuannya, kata dia, memangkas beban subsidi pemerintah.
"Untuk menghindari itu (subsidi besar) maka naikkan harga. Ini siap-siap saja, siapa tahu ganti pemerintah ganti kebijakan," kata Sutarto dalam lokakarya nasional ISEI 'Evaluasi Program Nasional' di Kantor Perum Bulog, Jakarta, Senin (20/1).
-
Kenapa pemerintah mau kurangi subsidi BBM? 'Jadi yang teman-teman pantas membutuhkan subsidi ini kita tentunya akan jaga. Jadi masyarakat yang ekonominya rentan pasti akan terus berikan, kita tidak mau naikan harganya,' tegasnya di Jakarta, Senin (5/8).'Tapi mungkin ada teman-teman juga yang ke depannya sebenarnya harusnya sudah enggak butuh lagi subsidinya, itu bisa diarahkan untuk tidak menggunakan,' kata Rachmat.
-
Apa tujuan dari program pengalihan subsidi BBM? Melalui opsi tersebut, pemerintah bakal mengalihkan anggaran subsidi untuk membiayai kenaikan kualitas BBM melalui pembatasan subsidi bagi sebagian jenis kendaraan.
-
Siapa yang menawarkan subsidi? Pada iBusiness Forum 2024 di Bangkok, Thavisin mengklaim promotor konser Taylor Swift, AEG, telah ditawari subsidi sebesar USD 2-3 juta per pertunjukan oleh pemerintah Singapura sebagai bagian dari perjanjian eksklusivitas.
-
Mengapa BPH Migas keluarkan regulasi tentang BBM subsidi? Untuk memastikan penyaluran BBM bersubsidi ini tepat sasaran dan tidak disalahgunakan, BPH Migas telah mengeluarkan regulasi mengenai pedoman pembinaan hasil pengawasan kepada penyalur.
-
Bagaimana Bulog menekan kenaikan harga beras? 'Disamping itu BULOG juga menggelontorkan beras operasi pasar tidak hanya ke retail, tidak hanya ke grosir tapi juga ke pasar-pasar. Dengan jumlah stok Cadangan Beras Pemerintah yang kita kuasai saat ini sebanyak 1,6 juta ton maka berapapun permintaan pasar akan dipenuhi oleh BULOG' tambah Jokowi.
-
Bagaimana cara pemerintah menekan inflasi? Lantaran yang paling penting adalah pertumbuhan inflasi intinya.Menurutnya, jika inflasi meningkat maka langkah yang dilakukan pemerintah adalah menekan inflasi dengan mengendalikan harga pangan (volatile food). Sebab, harga pangan menyumbang cukup besar terhadap inflasi.
Tahun ini, harga raskin masih dipatok sebesar Rp 1.600 per kg. Direncanakan, tahun depan dinaikkan menjadi Rp 2.800, kemudian menjadi Rp 3.000 per kg pada 2016, dan menjadi Rp 3.200 pada 2017-2018.
Dia menyadari kenaikan raskin bisa saja memberatkan masyarakat miskin. Jika warga tidak mampu membeli raskin dengan harga tersebut, Sutarto meminta Pemda untuk membantu.
"Kalau menurut berita di lapangan itu belum mampu. Bahkan ada yang kerja sama dengan pemda. Beberapa pemda menggratiskan, di Pekanbaru menggratiskan, Bandung juga menggratiskan tapi waktu pemerintahan walikota yang bermasalah. Mestinya ada peningkatan kesejahteraan. Idealnya gratis karena itu kluster satu," jelasnya.
Pada 2013, realisasi penyaluran raskin cukup besar. Dalam setahun, pemerintah menyalurkan 15 kali raskin. Kebijakan itu diambil sebagai kompensasi kebijakan kenaikan BBM dan menjelang hari raya keagamaan.
"Tahun lalu raskin tersalurkan sebesar 98 persen. Kita sampai 15 kali menyalurkan, itu akibat dari kenaikan harga BBM dan perayaan hari besar keagamaan," ucap Sutarto.
Dari data Bulog, saat ini terdapat 15,5 juta Rumah Tangga Sasaran (RTS) yang membeli beras miskin dengan harga Rp 1.600 per Kg. Jatah satu RTS 15 Kg setiap bulannya. Bulog berharap jumlah RTS pada 2018 turun menjadi hanya 4,99 juta dengan jatah dinaikkan menjadi 40-45 Kg per bulan.
"Bulog mengusulkan penambahan alokasi per RTS secara bertahap sehingga dapat memenuhi 75 persen hingga 80 persen dari kebutuhan beras RTS," katanya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden menjelaskan bahwa saat ini pemerintah tengah melakukan upaya-upaya intervensi untuk menstabilkan harga beras
Baca SelengkapnyaPemerintah terus berupaya menurunkan harga beras, salah satunya dengan program bansos.
Baca SelengkapnyaBadan Pangan Nasional (Bapanas) menyebut bahwa harga beras di pasaran mulai turun.
Baca SelengkapnyaDirektur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengatakan pemerintah masih memiliki utang kepada sebesar Rp2,6 triliun yang belum dibayar sejak 2020.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo hari ini, Rabu (22/11) memantau dan memberikan langsung Bantuan Pangan beras tahap II.
Baca SelengkapnyaImbauan bagi orang kaya untuk tidak membeli beras SPHP lantaran terdapat anggaran subsidi pada beras produksi Bulog tersebut.
Baca SelengkapnyaErick Thohir mengatakan pemerintah berupaya untuk menekan harga beras di pasaran
Baca SelengkapnyaPemerintah melalui Badan Pangan Nasional kembali menugaskan Bulog untuk melanjutkan penyaluran bantuan pangan beras tahun 2024.
Baca SelengkapnyaBeras SPHP ini didistribusikan dalam bentuk packaging 5 kg, Bulog tidak lagi mendistribusikan dalam bentuk curah atau 50 kg.
Baca SelengkapnyaPenyaluran bantuan ini merupakan bagian dari bansos pemerintah untuk membantu warga sekaligus menurunkan harga beras yang sempat melambung.
Baca SelengkapnyaHarga beras medium kini bertengger di atas Rp12.000 per kg dari semula hanya Rp10.000 per kg
Baca SelengkapnyaHarga beras naik akibat adanya fenomena el nino di Indonesia.
Baca Selengkapnya