Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bulog Diminta Beli Beras Petani, Tapi Tetap Dijual Rp9.000 per Kg

Bulog Diminta Beli Beras Petani, Tapi Tetap Dijual Rp9.000 per Kg beras bulog. ©2020 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyoroti stok cadangan beras pemerintah (CBP) yang kian menipis. Di sisi lain, harga beras pun sempat mengalami tren kenaikan di pasaran.

Untuk itu, dia meminta Perum Bulog untuk membeli beras hasil petani dengan harga berapa pun. Namun, beras pemerintah yang dijual Bulog pun harus dijual sesuai harga yang sudah ditetapkan.

"Beras memang sudah ratas (rapat terbatas) ditugaskan oleh Presiden agar Bulog segera membeli panen dari petani dengan harga berapa pun. Tapi jualnya sesuai dengan harga Bulog, Rp 9.000 (per kg)," ujar Mendag di Jakarta, Kamis (27/10).

Adapun arahan tersebut diberikan pasca cadangan beras pemerintah yang dikelola Bulog terus mengecil, dimana per Oktober 2022 tersisa sekitar 673.713 ton, berkurang dari sebelumnya 791 ribu ton di September 2022.

Sebelumnya, Badan Pangan Nasional atau National Food Agency (NFA) juga telah membidik sejumlah daerah dengan produksi beras yang cukup banyak. Upaya ini sebagai salah satu cara merespons besarnya kontribusi beras terhadap tingkat inflasi.

"Komoditas beras menjadi kontributor tertinggi terhadap inflasi pangan nasional, hal tersebut perlu menjadi perhatian bersama Pemerintah Pusat dan Daerah karena tren peningkatan harga beras telah terjadi sejak Juli 2022," kata Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi.

Salah satu, provinsi yang menjadi fokus utama penyerapan adalah Sulawesi Selatan (Sulsel). Menurut Arief, Sulsel menjadi salah satu provinsi dengan produksi beras tertinggi secara nasional. Potensi panen Sulsel pada Oktober 2022 sebesar 264 ribu ton dan bulan November 2022 sebesar 183 ribu ton.

"Sulsel berpotensi sebagai pusat serapan untuk meningkatkan CBP Bulog yang ditargetkan sebesar 1,2 juta ton sampai dengan Desember 2022," sebutnya.

Menurut dia, penting untuk memastikan ketersediaan CBP yang memadai, mengingat itu dapat menjadi salah satu instrument pengendalian harga beras sehingga diharapkan komoditas tersebut tidak lagi membebani angka inflasi.

"CBP dapat dioptimalkan untuk memenuhi kebutuhan pelaksanaan program Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH) atau operasi pasar untuk menurunkan inflasi, antisipasi tanggap darurat, serta alokasi untuk kebutuhan mendesak lainnya," tuturnya.

Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Panen Bergeser, Mendag Tak Bisa Pastikan Harga Beras Turun Dalam Waktu Dekat
Panen Bergeser, Mendag Tak Bisa Pastikan Harga Beras Turun Dalam Waktu Dekat

Pemerintah terus berupaya mengatasi kelangkaan dan mahalnya harga beras.

Baca Selengkapnya
Harga Beras Naik, Mendag Zulhas Minta Masyarakat Tidak Panic Buying
Harga Beras Naik, Mendag Zulhas Minta Masyarakat Tidak Panic Buying

Harga beras saat ini mengalami kenaikan akibat fenomena el nino.

Baca Selengkapnya
Harga Beras Terus Naik, Mendag Minta Warga Beralih ke Beras SPHP yang Lebih Murah
Harga Beras Terus Naik, Mendag Minta Warga Beralih ke Beras SPHP yang Lebih Murah

Alasannya, ketersediaan beras premium khususnya kemasan kecil sangat terbatas.

Baca Selengkapnya
Warga Jarang Mau Beli Beras SPHP, Mendag Zulhas: Padahal Rasanya Enak dan Bagus
Warga Jarang Mau Beli Beras SPHP, Mendag Zulhas: Padahal Rasanya Enak dan Bagus

Stok beras premium masih terbatas karena belum masuk waktu panen sehingga harganya lebih tinggi dari biasanya.

Baca Selengkapnya
Mendag Tinjau Pasar Palapa di Riau, Ungkap Harga Bapok Masih Stabil
Mendag Tinjau Pasar Palapa di Riau, Ungkap Harga Bapok Masih Stabil

Mendag Zulkifli Hasan menjelaskan, ada beberapa harga komoditas yang turun.

Baca Selengkapnya
Harga Beras Melambung Tinggi, Ini Penjelasan Dirut Bulog
Harga Beras Melambung Tinggi, Ini Penjelasan Dirut Bulog

Badan Urusan Logistik (Bulog) menyatakan kenaikan harga beras terjadi akibat defisit di sejumlah sentra produksi.

Baca Selengkapnya
Atasi Kenaikan Harga, Pemerintah Kirim 3.000 Ton Beras ke Pasar Induk Cipinang
Atasi Kenaikan Harga, Pemerintah Kirim 3.000 Ton Beras ke Pasar Induk Cipinang

Zulkifli tak menapik terjadi kenaikan harga beras di sejumlah tempat.

Baca Selengkapnya
Tak Hanya Beras, Harga Kebutuhan Sehari-Hari Ikut Meroket Usai Pemilu
Tak Hanya Beras, Harga Kebutuhan Sehari-Hari Ikut Meroket Usai Pemilu

Pasca pemilu ini, kenaikan harga bukan pada beras saja, tetap beberapa kebutuhan sehari-hari lainnya.

Baca Selengkapnya
Harga Beras Pemerintah Naik, Ini Faktor Penyebabnya
Harga Beras Pemerintah Naik, Ini Faktor Penyebabnya

Harga beras pemerintah naik karena mahalnya biaya produksi mulai dari sewa lahan, benih hingga harga pupuk.

Baca Selengkapnya
Mendag: Harga Beras Mahal karena Musim Panen Mundur
Mendag: Harga Beras Mahal karena Musim Panen Mundur

Hari ketiga Ramadan harga beras masih tinggi, Menteri Perdagangan klaim hal ini penyebabnya.

Baca Selengkapnya
Satgas Pangan Polri Ungkap Biang Keladi Harga Beras Naik
Satgas Pangan Polri Ungkap Biang Keladi Harga Beras Naik

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan stok cadangan beras masih aman di tengah fenomena El-Nino.

Baca Selengkapnya
Menteri Zulhas Bantah Harga Beras Meroket Akibat Ulah Mafia, Ini Alasannya
Menteri Zulhas Bantah Harga Beras Meroket Akibat Ulah Mafia, Ini Alasannya

Mendag membantah adanya penimbun beras yang menyebabkan harga beras premium meroket.

Baca Selengkapnya