Bulog diusulkan ganti stok beras dengan gabah
Merdeka.com - Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) menyarankan Perum Bulog untuk mengganti stok beras dengan gabah. Mengingat, masyarakat miskin masih mengeluhkan buruknya kualitas beras yang disalurkan perusahaan logistik pelat merah tersebut.
"Itu kan ke depan kami mengusulkan agar yang disimpan itu dalam bentuk gabah. Gabah akan diproses ketika diperlukan," kata Ketua BPKN Ardiansyah Parman di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (5/8).
Menurutnya, beras mudah diserang kutu dan jamur jika disimpan terlalu lama. Terutama, beras hasil penggilingan gabah yang masih basah dan belum dijemur.
-
Dimana menyimpan beras agar bebas kutu? Yang jelas, beras harus disimpan di tempat yang memiliki suhu sejuk dan sedikit kering.
-
Kenapa kutu bisa muncul di beras? Banyak dari kita yang mungkin berpikir bahwa kutu muncul karena kondisi penyimpanan yang buruk. Namun, sebenarnya ada dua kemungkinan besar yang menjadi penyebab utama munculnya kutu pada beras.
-
Apa yang harus dilakukan agar beras terhindar dari kutu? Biasanya, orang menggunakan daun jeruk dan pandan sebagai metode yang efektif untuk melindungi beras dari serangan kutu.
-
Apa efek dari kutu beras? Kutu beras bisa menyebabkan kualitas nutrisi beras berkurang dan rasanya jadi tawar.
-
Apa yang tidak disukai kutu beras? Aroma pedas ini ternyata tidak disukai oleh kutu beras, sehingga dapat mengusir mereka dari beras.
-
Apa yang terjadi pada beras yang berkutu? Adanya kutu pada beras dapat mengakibatkan pertumbuhan jamur dan bakteri, yang dapat merusak kualitas beras dan menciptakan kondisi berbahaya jika dikonsumsi.
"Maka lebih aman dalam bentuk gabah. Kalau pemerintah membeli gabah, artinya lebih mengamankan petani. Karena petani justru memiliki gabah bukan beras," terangnya.
Ardiansyah mengaku, masyarakat tidak pernah mengadukan masalah tersebut kepada BPKN. "Masyarakat lebih ke media. Tapi yang disampaikan ke BPKN belum ada." (mdk/yud)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ternyata, selain menggunakan daun salam, ada cairan lain yang mampu mengusir kutu beras dalam waktu semalam. Berikut informasi lengkapnya.
Baca SelengkapnyaBeras adalah salah satu bahan makanan pokok yang hampir selalu ada di setiap rumah tangga.
Baca SelengkapnyaJumlah panen raya saat ini sangat melimpah, namun karena cuaca yang tidak mendukung menyebabkan waktu panen yang singkat.
Baca SelengkapnyaKutu beras yang mulai berdatangan bisa dihilangkan secara efektif meski tidak menggunakan cabai atau cuka. Ini dia caranya.
Baca SelengkapnyaBahan dapur yang ampuh mengusir kutu dari beras dan bau apek.
Baca SelengkapnyaBulog akan tingkatkan distribusi beras SPHP ke pasar-pasar tradisional maupun program pasar murah demi tekan harga beras.
Baca SelengkapnyaPanen raya padi dalam negeri tengah berlangsung hingga April 2024, sehingga ketersediaan beras nasional dipastikan melimpah.
Baca SelengkapnyaBPS memperkirakan Indonesia akan mengalami surplus beras akibat panen raya petani yang terjadi sejak Januari hingga April 2024.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Kementan tengah fokus pada pemenuhan pangan dalam negeri untuk menekan kebijakan impor. Dua di antara komoditas jagung dan padi.
Baca SelengkapnyaCara alami mengatasi kutu beras hanya dengan dua bahan sederhana, yaitu daun legondi dan jeruk nipis. Ikuti langkah-langkah berikut ini.
Baca SelengkapnyaBeras SPHP merupakan program pemerintah yang digulirkan melalui Perum Bulog sejak 2023 untuk menjaga stabilitas pasokan beras di pasaran.
Baca SelengkapnyaManajemen Bulog berkomitmen memberikan pelayanan dan kualitas produk terbaik untuk masyarakat
Baca Selengkapnya