Bulog Jual 18.000 Ton Daging Kerbau Asal India, Harganya Rp85.000 per Kg
Merdeka.com - Dalam rangka menjaga kenaikan harga, Perum Bulog akan menjual daging kerbau impor dari India dengan harga Rp 85.000 hingga Rp 90.000 per kilogram. Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso, mengatakan daging kerbau impor tersebut akan didistribusikan ke pasar dan ritel-ritel modern.
"Dijualnya ke konsumen itu Rp 85 ribu sampai Rp 90 ribu per kg. Nanti ada di ritel-ritel modern di freezer ini sudah tertera harganya,” kata Budi Waseso dalam Monitoring Pembongkaran Impor Daging Kerbau Beku, di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (12/4).
Dia menegaskan harga daging kerbau impor tidak boleh dijual lebih dari harga tersebut. Nantinya daging kerbau impor yang didistribusikan sudah dikemas per 1 kilogram (kg).
-
Bagaimana harga beras di pasaran? Harga beras di pasaran masih di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
-
Harga ayam potong di Pasar Induk Rau berapa? Salah satu yang mengalami kenaikan harga signifikan adalah daging ayam potong yang kini per kilogramnya mencapai Rp40 ribu.
-
Apa yang Ragawi jual dari ternaknya? 'Bisnisnya sudah berjalan, kita main lagi ke olahan, atau ke hilirisasi ke dunia peternakan ini,' kata Ragawi dikutip dari kanal YouTube Cap Capung.
-
Bagaimana cara Bulog menjual beras di pasar murah? 'Untuk beras kami jual dengan harga Rp8.500 atau Rp42.500 per lima kilogram. Jadi harganya terjangkau oleh masyarakat. Apalagi kalau harga beras di pasaran mencapai Rp10-12 ribu. Selain beras, kami juga bawa minyak, gula, dan tepung terigu,' kata Ardiansyah Kristianto, PJS Asisten Manajer Bulog Surakarta, dikutip dari YouTube Liputan6 pada Rabu (9/8).
-
Dimana harga sembako masih tinggi? Harga sejumlah bahan pokok masih terpantau tinggi di beberapa daerah. Di Pasar Induk Rau, Serang, kondisi tersebut masih terjadi hingga Kamis (13/7) siang.
-
Siapa eksportir porang asal Bulukumba? “Terima kasih banyak teman-teman dari Bulukumba. Eksportirnya masih muda, umurnya 22 tahun,“ sebutnya.
“Jadi tidak bisa lebih dari itu, ini ada kemasan 1 kg, itu mempermudah konsumen untuk membeli," kata dia.
India Hanya Sanggup Impor 18 Ribu Ton Daging Kerbau
Total impor daging kerbau dari India sebanyak 18 ribu ton. Hal ini dilakukan Bulog untuk memberikan alternatif konsumsi daging merah bagi masyarakat menjelang hari lebaran.
"Jadi ini 18 ribu ton datang untuk kepentingan puasa lebaran. Disiapkan alternatif selain sapi. Ini dari India, daging kerbau," ujarnya.
Sebenarnya Pemerintah menargetkan alokasi kebutuhan daging kerbau impor yakni 100 ribu ton. Namun, untuk saat ini baru mampu mendatangkan 18 ribu ton daging kerbau impor dari semula yang diminta 20 ribu ton.
Sayangnya, India baru bisa memenuhi 18 ribu ton saja. Meski begitu Perum Bulog akan melakukan impor daging kerbau secara bertahap hingga mencapai target 100 ribu ton.
"Kita ngecek kedatangan daging impor untuk kebutuhan puasa lebaran ini dari alokasi kita 100 ribu ton baru datang 18 ribu ton yang seyogyanya kita harapkan 20 ribu, tapi yang baru datang 18 ribu ton nanti ini bertahap," tutur Budi.
Reporter: Tira SantiaSumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dirut Bulog, Bayu mengaku belum mendapatkan izin impor meski sudah mendapatkan perintah impor 100.000 ton daging kerbau dari India.
Baca SelengkapnyaHarga beras medium kini bertengger di atas Rp12.000 per kg dari semula hanya Rp10.000 per kg
Baca SelengkapnyaStok beras yang ada merupakan gabungan dari penyerapan lokal dan pengadaan impor.
Baca SelengkapnyaMenurut Airlangga, berdasarkan hasil pemantauan secara mingguan, daging ayam ras saat ini Rp38.150 per Kg atau naik 0,32 persen.
Baca Selengkapnya"Cek di pasar Johar naik atau tidak, turun atau tidak, cek, sudah turun," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaOleh karena itu, ID Food selalu melakukan impor daging guna mengatasi tingginya tingkat konsumsi pada periode tersebut.
Baca SelengkapnyaTeguran ini terjadi di tengah skandal demurrage atau denda impor beras sebesar Rp294,5 miliar.
Baca SelengkapnyaUchok meyakini ketersedian stok beras di dalam negeri cukup tanpa harus melakukan impor.
Baca SelengkapnyaSatgas pangan Polri memastikan bahwa harga beras akan turun dalam waktu dekat ini
Baca SelengkapnyaDirektur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengatakan pemerintah masih memiliki utang kepada sebesar Rp2,6 triliun yang belum dibayar sejak 2020.
Baca SelengkapnyaSitus Badan Pangan Nasional menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini untuk menjalankan instruksi Presiden Joko Widodo.
Baca Selengkapnya