Bulog Pastikan Daging Sapi Impor Asal Brasil Berstatus Halal
Merdeka.com - Bulog memastikan daging sapi yang diimpor dari Brasil berstatus halal dan aman dikonsumsi. Daging sapi asal Brasil tersebut akan masuk ke Indonesia hingga akhir tahun ini.
Direktur Pengadaan Perum Bulog, Bachtiar menyebutkan pemerintah sangat selektif memilih daging sapi yang akan masuk ke Indonesia. Baik dari segi kualitas, kesehatan juga kehalalan.
"Ada surat izin halalnya lah. Kita ada ketentuan mau masuk indonesia kan ada surat dari itu, ada MUI yang mengeluarkan surat halal," kata dia saat ditemui di Gedung Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (2/9).
-
Bagaimana cara memastikan daging sapi aman? Dengan memahami bagian sapi yang harus dihindari, kita dapat memastikan bahwa kita mengkonsumsi daging sapi yang aman dan seimbang.
-
Bagaimana Bulog memastikan kualitas beras? 'Ada keluhan mengenai berasnya? Menurut saya itu berasnya lebih bagus dari yang saya makan. Saya tadi ditunjukkan oleh Pak Kepala Bulog di dalam, 'Pak ini yang dibagi'. Agak pulen ya tapi enak kan? Itu beras yang kita bagi itu premium,' tanya Presiden, yang dijawab positif oleh hadirin.
-
Apa manfaat membekukan daging sapi untuk pengelolaan pangan? Pembekuan juga menjadi strategi penting dalam pengelolaan pangan atau food planning. Ketika daging tersedia dalam jumlah besar, pembekuan memungkinkan konsumen menyimpan daging tersebut untuk digunakan di kemudian hari.
-
Mengapa tulang sapi cocok untuk bisnis kuliner? Selain dikonsumsi sehari-hari, beberapa resep ini juga bisa menjadi ide bisnis menarik, bagi Anda yang ingin mencoba peluang berbisnis kuliner.
-
Kenapa Bulog impor beras? Selanjutnya menyikapi bahaya El Nino yang berdampak pada kelangkaan pasokan, Bulog juga ditugaskan menambah pasokan dari importasi.
-
Apa yang harus diperhatikan saat memilih daging kambing? Sebelum mengolah daging kambing, pastikan untuk memilih daging yang segar. Daging kambing yang segar memiliki warna merah cerah dan tekstur kenyal.
Selain itu, perusahaan yang akan memasok daging pun sudah pasti memiliki sertifikasi-sertifikasi tersebut. Sebab hal itu juga merupakan salah satu dari persyaratan yang diajukan oleh pihak Indonesia.
Daging sapi yang masuk dari Brasil akan dipastikan benar-benar aman dikonsumsi. Artinya terbebas dari penyakit. "Kita mesti periksa semua melalui karantina, kalau itu tidak memenuhi syarat tidak akan mungkin kita ambil," ujarnya.
Kendati demikian, Bachtiar mengungkapkan hingga saat ini nama-nama perusahaan yang akan menjasi pemasok daging sapi tersebut belum keluar. Pihaknya juga saat ini masih menunggu rekomendasi teknik (rekontek) dari kementerian pertanian.
Adapun perusahaan-perusahaan tersebut dipilih berdasarkan sistim lelang. Sehingga Bachtiar memastikan tidak akan ada celah untuk praktik kecurangan dalam memilih perusahaan pemasok daging sapi impor tersebut.
"Belum. Karena saya menunggu rekontek dari Kementan," tutupnya.
Sebelumnya, pemerintah bakal membuka keran impor daging sapi sebesar 50 ribu ton dari Brasil hingga akhir tahun ini. Sekretaris Jenderal Kemendag Oke Nurwan mengatakan, tujuan impor daging sapi dari Brazil untuk membuat harga daging sapi dalam negeri menjadi lebih kompetitif.
Impor daging sapi akan dilaksanakan oleh tiga badan usaha milik negara (BUMN) yakni Perum Bulog sejumlah 30 ribu ton, PT Berdikari sejumlah 10 ribu ton, dan Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) sejumlah 10 ribu ton.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Oleh karena itu, ID Food selalu melakukan impor daging guna mengatasi tingginya tingkat konsumsi pada periode tersebut.
Baca SelengkapnyaPetugas membawa beberapa alat untuk mengecek kondisi daging yang dijual oleh pedagang.
Baca SelengkapnyaWamen meminta agar kualitas produksi semen beku terus ditingkatkan dalam memenuhi kebutuhan daging sapi nasional serta menekan tingginya angka impor.
Baca SelengkapnyaStok hewan kurban, sapi dan kambing di Jakarta cukup untuk memenuhi kebutuhan kurban
Baca SelengkapnyaSaat ini, Kementan tengah fokus pada pemenuhan pangan dalam negeri untuk menekan kebijakan impor. Dua di antara komoditas jagung dan padi.
Baca SelengkapnyaAsosiasi Pengusaha Importir Daging Indonesia (Aspidi) menyebut stok daging sapi terancam langka saat bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaDaging sapi di pasaran langka hingga sebabkan kenaikan harga, hal ini jadi biang keladinya.
Baca SelengkapnyaTernak yang sedang dalam keadaan sakit tidak diperbolehkan menjadi hewan kurban.
Baca SelengkapnyaTiming dari impor tersebut juga harus dipikirkan Kementerian Perdagangan RI.
Baca SelengkapnyaMelalui kerja sama tersebut, Luhut menargetkan harga daging sapi bisa di jual di bawah Rp100.000 per kilogram mulai Maret 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaKetersediaan hewan kurban di Jakarta hingga saat ini ada sebanyak 800 ekor sapi dan 100 ekor kambing.
Baca SelengkapnyaDirut Bulog, Bayu mengaku belum mendapatkan izin impor meski sudah mendapatkan perintah impor 100.000 ton daging kerbau dari India.
Baca Selengkapnya