Bulog Pastikan Impor Daging Kerbau India Bebas Penyakit Kutu Mulut
Merdeka.com - Direktur Utama Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) Budi Waseso memastikan, impor daging kerbau dari India aman dari penyakit hewan kutu mulut. Sebab daging yang diimpor dalam bentuk beku dan memiliki standarisasi.
"Penyakit kutu mulut ini tidak ditularkan dari daging beku. daging yang diimpor dari India ini dan bentuk beku," kata Budi di Kantor Pusat Bulog, Jakarta, Selasa (10/9).
Budi menjelaskan, Pemerintah tidak sembarangan mendatangkan daging kerbau dari India. Impor daging kerbau tersebut dipastikan aman karena telah melalui proses pengecekan yang ketat.
-
Bagaimana cara memastikan daging sapi aman? Dengan memahami bagian sapi yang harus dihindari, kita dapat memastikan bahwa kita mengkonsumsi daging sapi yang aman dan seimbang.
-
Kenapa Bulog impor beras? Selanjutnya menyikapi bahaya El Nino yang berdampak pada kelangkaan pasokan, Bulog juga ditugaskan menambah pasokan dari importasi.
-
Siapa yang menugaskan BULOG impor beras? 'Di tengah situasi yang sangat sulit mendapatkan beras impor, BULOG sudah berhasil mendapatkan kontrak sebesar 1 juta ton dari kuota tambahan penugasan importasi beras dari pemerintah di akhir tahun 2023 sebanyak 1,5 juta ton', ujar Tomi.
-
Kenapa BULOG impor jagung? Tingginya harga jagung pakan di tingkat peternak direspon Pemerintah dengan menugaskan Perum Bulog dalam penyediaan pasokan dan penyaluran jagung kepada peternak sasaran atau koperasi peternak sasaran sehingga tugas publik pemerintah untuk stabilisasi harga jagung pakan dan menjaga senyum peternak bisa terealisasi.
-
Apa manfaat membekukan daging sapi untuk pengelolaan pangan? Pembekuan juga menjadi strategi penting dalam pengelolaan pangan atau food planning. Ketika daging tersedia dalam jumlah besar, pembekuan memungkinkan konsumen menyimpan daging tersebut untuk digunakan di kemudian hari.
-
Bagaimana BULOG mendapatkan beras impor? 'Di tengah situasi yang sangat sulit mendapatkan beras impor, BULOG sudah berhasil mendapatkan kontrak sebesar 1 juta ton dari kuota tambahan penugasan importasi beras dari pemerintah di akhir tahun 2023 sebanyak 1,5 juta ton', ujar Tomi.
Setibanya di Indonesia daging kerbau beku tersebut tidak langsing dijual ke pasar. Melainkan menjalani karantina dan pengecekan ulang secara random untuk menjaga kualitas produk.
"Makanya daging beku yang kita impor ini sangat aman," kata dia.
Proses impor daging kerbau ini juga tidak akan hentikan selama tidak ditemukan kasus penularan dari daging beku. Dia memastikan sejak tahun 2016 tidak ditemukan kasus daging impor yang mengandung penyakit kutu mulut.
"Dari 2016 kita ada penugasan daging kerbau belum ada kasus ya, jadi kalau disetop ini alasannya apa? Kebutuhan kita masih butuh, dan kita jamin kualitasnya baik dan aman," imbuhnya.
Bahkan Budi Waseso mempersilakan bagi pihak yang ingin melakukan pengecekan. Bila terbukti berpenyakit dia akan langsung menghentikan impor dan melakukan komplain kepada produsen.
"Yang sekarang beredar ini juga bisa dicek. Jadi jangan ragu. Kalau ditemukan, kita akan stop langsung dan kita komplain ke negara asal," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dirut Bulog, Bayu mengaku belum mendapatkan izin impor meski sudah mendapatkan perintah impor 100.000 ton daging kerbau dari India.
Baca Selengkapnya"Itu beras SPHP kualitasnya tidak beda dengan beras premium. Itu yang perlu kita sosialisasikan," kata Wamen BUMN.
Baca SelengkapnyaJangan hanya minta maaf lalu selesai. Kasus Ini harus ditindaklanjuti secara hukum.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Kementan tengah fokus pada pemenuhan pangan dalam negeri untuk menekan kebijakan impor. Dua di antara komoditas jagung dan padi.
Baca SelengkapnyaStok beras yang ada merupakan gabungan dari penyerapan lokal dan pengadaan impor.
Baca SelengkapnyaWamen BUMN yang akrab dipanggil Pak Tiko ini mengapresiasi upaya perum Bulog mendatangkan teknologi mesin Rice to Rice
Baca SelengkapnyaDirektur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi tengah berkunjung ke India untuk menjajaki kerja sama impor beras.
Baca SelengkapnyaJika ada yang bermain maka akan langsung dicabut izinnya karena telah meresahkan masyarakat.
Baca SelengkapnyaOleh karena itu, ID Food selalu melakukan impor daging guna mengatasi tingginya tingkat konsumsi pada periode tersebut.
Baca SelengkapnyaMenko Pangan juga mengingatkan kepada masyarakat agar tak perlu khawatir kekurangan stok beras dan stok pangan lainnya menjelang Nataru 2024/2025.
Baca SelengkapnyaArief Prasetyo menjelaskan, ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan keterlambatan bongkar muat.
Baca SelengkapnyaKondisi ini diperparah dengan para pelaku industri pengolahan susu (IPS) yang mengimpor bukan dalam bentuk susu segar.
Baca Selengkapnya