Bulog prediksi krisis beras akibat El Nino baru terasa awal 2016
Merdeka.com - Perum Badan Pusat Logistik menyakini hingga akhir 2015 stok beras untuk kepentingan komersil dan beras miskin (Raskin) masih mencukupi. Permasalahan kemungkinan baru akan terjadi pada awal 2016.
Direktur Utama Bulog Djarot Kusumayakti mengungkapkan, dampak perubahan musim yang ekstrem atau El Nino baru terasa pada awal tahun 2016. Pasalnya, panen diperkirakan mundur hingga April 2016. Padahal, stok beras dalam perhitungan Bulog mungkin hanya tersisa 60.000 ton.
Data ini didapatkan setelah memberikan jatah tambahan raskin untuk bulan 13 dan 14. Hingga akhir bulan September 2015 lalu, Bulog masih menyimpan beras hingga 1,7 juta ton. Di mana 600.000 ton untuk komersil dan 1,1 juta ton untuk Raskin.
-
Kapan beras murah habis terjual? Di Grobogan, ratusan warga menyerbu operasi pasar beras murah oleh Disperindag Grobogan pada Minggu (26/2) pagi. Dalam waktu setengah jam, tiga ton beras murah dari Bulog habis terjual. Pembelian beras dibatasi hanya satu karung isi 5 kilogram setiap orang.
-
Kapan puncak panen Durian Bawor? Akhir tahun 2023 hingga awal tahun ini menjadi momen paling ditunggu para pencinta durian khususnya di Jawa Tengah.
-
Kapan bansos beras dihentikan? Penyaluran bansos beras kemasan 10 kg dihentikan sementara pada 8-14 Februari 2024.
-
Kapan panen padi di Tanah Laut diperkirakan akan dimulai? Mentan Syahrul Yasin Limpo mengatakan, penanaman padi dilakukan pada bulan Agustus dan diprediksi bisa mulai panen pada November 2023 yang akan datang.
-
Kapan Bulog menyerap beras petani? Hingga pertengahan Juni 2024 Bulog telah menyerap produk petani dalam negeri sebanyak hampir 700 ribu ton.
-
Kapan harga beras naik? Harga beras kualitas premium mengalami kenaikan menjadi Rp16.700 per kilogram dari kemarin Rp16.570.
"Ada pengunduran panen sebenarnya problem yang dihadapi. Stok akhir tahun cukup besar. Tapi setelah itu (pemberian raskin) tersisa stok masih tapi kecil sekali 50-60 ribu ton," ungkapnya di kantor Kemeko Perekonomian, Jakarta, Jumat (25/9).
Dia menjelaskan, kebutuhan masyarakat Indonesia untuk setiap bulannya sekitar 2,5 juta hingga 2,6 juta ton beras. Pemerintah harus memberikan perhatian serius akan ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat ini.
Bahkan, Bulog berencana untuk mengalihkan fungsi beras konsumsi ke raskin. Tujuannya agar masyarakat yang belum beruntung, kebutuhan pokoknya terutama pangan dapat tetap terpenuhi. Tetapi keputusan ini hanya dapat direalisasikan setelah diperintahkan Presiden Joko Widodo.
"Kalau sudah begitu, komersial yang 600.000 ton bisa jadi stok? Bisa saja. Jadi pertanyaannya stok tersebut cukup aman untuk menghadapi 2016? Belum tahu," tutup Djarot.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
El Nino adalah fenomena global yang terjadi hampir di seluruh negara yang terletak pada garis ekuator, salah satunya Indonesia.
Baca SelengkapnyaAkibat kondisi tersebut, awalnya Kementan yang getol menolak untuk impor beras, akhirnya menyetujui. I
Baca SelengkapnyaArief menyebut, kelangkaan beras saat ini diakibatkan oleh dampak El Nino yang mempengaruhi produksi padi di dalam negeri.
Baca SelengkapnyaUntuk stok cadangan beras pemerintah (CBP), saat ini Bulog sudah menguasai sekitar 1,4 juta ton.
Baca SelengkapnyaUpaya Bulog untuk mendatangkan impor beras kali ini akan jauh lebih mudah dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaKondisi ini terjadi dalam sebulan terakhir. Volume air semakin surut sejak musim kemarau tiba. Inilah penampakannya!
Baca SelengkapnyaBPS memperkirakan Indonesia akan mengalami surplus beras akibat panen raya petani yang terjadi sejak Januari hingga April 2024.
Baca SelengkapnyaBMKG memprediksi ancaman El Nino akan mengalami puncak pada Agustus-September.
Baca SelengkapnyaDampak El Nino akan menganggu komoditas tanaman utama, seperti gandum, jagung, beras, kedelai, dan sorgum.
Baca SelengkapnyaFenomena el nino membuat produksi beras nasional turun 2,05 persen.
Baca Selengkapnya