Bulog: Stok Beras dan Daging Cukup hingga Pertengahan Tahun Depan
Merdeka.com - Stok beras di gudang Bulog Divisi Regional (Divre) Sumatera Utara saat ini tercatat mencapai 90.000 ton. Bukan hanya dapat memenuhi kebutuhan masyarakat pada perayaan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019, jumlah itu bahkan cukup hingga pertengahan tahun depan.
"Saat ini stok beras kita yang dikuasai Bulog berjumlah 90.000 ton. Stoknya di seluruh gudang Bulog di Sumatera Utara, termasuk di Gunung Sitoli, dan gudang yang kita sewa, karena gudang kita hanya berkapasitas 80.000 ton," kata Benhur Ngkaimi, Kepala Bulog Divre Sumut, Jumat (7/12).
Dia mengatakan, stok beras yang ada di gudang Bulog itu cukup hingga pertengahan tahun depan. "Kalau kita salurkan, bisa sampai Juli atau Agustus 2019," jelas Benhur.
-
Berapa jumlah beras yang dimiliki Bulog? “Masyarakat tidak perlu khawatir, stok beras yang dikuasai Bulog saat ini ada sebanyak 750 ribu ton , disamping itu juga hingga hari ini Bulog sudah menyerap lebih dari 700 ribu ton beras petani dalam negeri dan akan terus menyerap selama produksi masih ada dan sesuai ketentuan.
-
Bagaimana Bulog menjaga stok beras? Diketahui, untuk menjaga hal itu Bulog terus mendahulukan pengadaan gabah atau beras dalam negeri selama musim panen.
-
Dimana stok beras disimpan? Jokowi mengklaim stok beras di pasaran juga aman. Bahkan, katanya, stok di Gudang Bulog Cibitung Bekasi dan Pasar Induk Beras Cipinang melimpah.
-
Bagaimana Bulog menjamin ketersediaan beras? “Tidak hanya memastikan seluruh gudang Bulog dipenuhi oleh stok, namun Bulog juga menyediakan kebutuhan beras di tingkat lokal baik secara offline maupun online dan melalui outlet-outlet binaan Perum Bulog seperti RPK (Rumah Pangan Kita) yang tersebar di seluruh Indonesia, serta jaringan retail modern yang ada,“ katanya.
-
Dimana Bulog menyimpan gabah dan beras hasil penyerapan? Ditemui di lain kesempatan pada kunjungan kerja monitoring ketersediaan stok di Gudang Bulog Purwomatani Sleman dan Sentra Penggilingan Padi (SPP) Bulog Sragen pada Senin (29/04), Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menegaskan bahwa pihaknya senantiasa memantau kinerja Bulog di daerah terkait progres penyerapan hasil panen gabah dan beras dalam negeri.
-
Kenapa Bulog impor beras? Selanjutnya menyikapi bahaya El Nino yang berdampak pada kelangkaan pasokan, Bulog juga ditugaskan menambah pasokan dari importasi.
Ketersediaan cadangan beras itu merupakan upaya Bulog untuk mempertahankan kestabilan harga. Sementara kelancaran distribusi, yang menjadi salah satu faktor kestabilan harga itu, menjadi tugas Satgas Pangan dan Dinas Perdagangan.
Bulog juga terus melakukan operasi pasar rutin. Kebijakan ini berbeda dengan kondisi di masa lalu, di mana kegiatan itu hanya dilakukan saat menyambut hari besar keagamaan atau saat terjadi lonjakan harga.
"Sekarang OP (operasi pasar) sudah menjadi rutinitas Bulog setiap hari. Bahkan pemerintah meminta kita (Bulog) melakukan operasi pasar 15.000 ton per hari," jelas Benhur.
Pada kesempatan itu, Benhur juga memaparkan soal stok daging beku di Sumut. Saat ini cadangan di Bulog Divre Sumut mencapai 60 ton.
Seperti beras, Bulog tidak untuk sementara tidak menambah stok karena penyerapan daging beku ini mengalami penurunan drastis. "Dua bulan terakhir ini penyerapannya agak kurang maksimal Sudah dua bulan ini ada 2 kontainer yang belum habis. Padahal normalnya setiap bulan habis," ucapnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah Kota Bogor memastikan stok beras aman hingga Idul Fitri 2024.
Baca SelengkapnyaBULOG tetap berkomitmen untuk mewujudkan pemenuhan Cadangan Pangan Pemerintah terutama dalam menyikapi risiko dampak El Nino.
Baca SelengkapnyaHingga pertengahan Juni 2024 Bulog telah menyerap produk petani dalam negeri sebanyak hampir 700 ribu ton.
Baca SelengkapnyaPerum Bulog mencatat total pengadaan serapan beras dalam negeri mencapai 535 ribu ton atau setara 1.050 juta ton gabah.
Baca SelengkapnyaBulog memastikan cadang beras pemerintah yang ada cukup untuk kebutuhan selama bulan Ramadan hingga lebaran.
Baca SelengkapnyaBulog sudah berhasil mendapatkan kontrak sebesar 1 juta ton dari kuota tambahan penugasan importasi beras dari pemerintah sebanyak 1,5 juta ton.
Baca SelengkapnyaErick Thohir mengatakan Pasar akan dibanjiri tambahan beras SPHP dari Bulog sebanyak 250 ribu ton.
Baca SelengkapnyaZulhas meyakinkan ketersediaan beras saat ini cukup melimpah.
Baca SelengkapnyaKebijakan Pemerintah untuk mengimpor beras melalui Perum Bulog semakin memperkuat stok Cadangan Beras Pemerintah.
Baca SelengkapnyaBayu memastikan jumlah CBP sangat aman untuk kebutuhan penyaluran bantuan sosial (bansos). Bahkan, mampu menjaga stabilitas harga beras di tahun 2024.
Baca SelengkapnyaSatgas pangan Polri memastikan bahwa harga beras akan turun dalam waktu dekat ini
Baca SelengkapnyaBayu menaksir sekitar 50 persen stok beras ada di rumah-rumah warga.
Baca Selengkapnya