Bulog: Stok beras di Sulawesi Tengah dalam kondisi aman
Merdeka.com - Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) melalui program Bulog Peduli menyalurkan bantuan kepada para korban gempa dan tsunami yang saat ini tinggal di tenda-tenda pengungsian. Hal ini sebagai bentuk perhatian dan kepedulian Bulog kepada korban terdampak gempa dan tsunami.
Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Perum Bulog, Tri Wahyudi Saleh memastikan stok beras di Sulawesi Tengah hingga kini masih dalam kondisi aman. Bencana yang terjadi beberapa waktu lalu tidak mengganggu persediaan beras walau beberapa Gudang Bulog mengalami kerusakan.
"Stok beras di Gudang Bulog Sulteng sekitar 12.000 ton cukup untuk memenuhi kebutuhan penyaluran, termasuk cadangan beras pemerintah," ujar Tri melalui siaran pers, Jakarta, Senin (22/10).
-
Kenapa BULOG memastikan stok beras aman? 'Dengan stok beras yang dikuasai BULOG saat ini kemudian dengan tambahan baru penugasan impor dari pemerintah ini maka jumlahnya akan makin kuat untuk kebutuhan Natal dan Tahun Baru dan juga untuk penyaluran sampai dengan tahun depan guna mempertahankan stabilitas harga beras di masyarakat.
-
Bagaimana Bulog menjamin ketersediaan beras? “Tidak hanya memastikan seluruh gudang Bulog dipenuhi oleh stok, namun Bulog juga menyediakan kebutuhan beras di tingkat lokal baik secara offline maupun online dan melalui outlet-outlet binaan Perum Bulog seperti RPK (Rumah Pangan Kita) yang tersebar di seluruh Indonesia, serta jaringan retail modern yang ada,“ katanya.
-
Bagaimana Bulog menjaga stok beras? Diketahui, untuk menjaga hal itu Bulog terus mendahulukan pengadaan gabah atau beras dalam negeri selama musim panen.
-
Kenapa Bulog siap salurkan bantuan pangan? 'Tadi seperti yang dikatakan Bapak Presiden, kami menunggu arahan pemerintah apakah bantuan pangan ini akan dilanjutkan atau tidak. Jika memang dilanjutkan, Bulog siap. Salah satu yang mungkin menarik, beras pengadaan lokal yang Bapak Ibu lihat ini berasal dari Banyu Asin, Sumatera Selatan dan yang satu lagi merupakan beras impor dari Vietnam. Jika dilihat dari kualitas sebenarnya sangat sepadan, hal ini menunjukan bahwa beras lokal kita juga memiliki kualitas yang baik dan demikian juga beras yang kita datangkan dari Vietnam. Jadi Bulog berusahan mengelola stok dalam negeri dan juga impor untuk program-program ini.'
-
Berapa jumlah beras yang dimiliki Bulog? “Masyarakat tidak perlu khawatir, stok beras yang dikuasai Bulog saat ini ada sebanyak 750 ribu ton , disamping itu juga hingga hari ini Bulog sudah menyerap lebih dari 700 ribu ton beras petani dalam negeri dan akan terus menyerap selama produksi masih ada dan sesuai ketentuan.
-
Apa yang dilakukan Bulog untuk stabilkan harga beras? Dirinya memastikan bahwa manuver yang dilakukan pemerintah untuk stabilisasi harga beras di pasaran, telah menunjukan hasil yang cukup signifikan untuk menurunkan harga pangan.'Harga saat ini termasuk di Sumatera Utara pada tingkat grosir sudah mulai turun, dan untuk harga di tingkat retail beberapa sudah mulai mengalami penurunan atau setidaknya tidak terjadi penurunan namun sudah tidak ada kenaikan lagi. Dan keseimbangan harga ini betul-betul menjadi concern pemerintah untuk bisa berada di posisi yang lebih ideal lagi.', ungkapnya.
Dengan adanya stok tersebut, dia meminta tidak perlu ada kekhawatiran akan kurangnya pasokan atau langkanya beras untuk wilayah Sulawesi Tengah. Kecukupan stok di Gudang Bulog secara tidak langsung berdampak kepada stabilisasi harga pangan khususnya beras.
Tri menjelaskan, hingga kini Bulog masih terus menyalurkan berbagai bantuan ke Sulawesi Tengah. Adapun bantuan diserahkan dalam bentuk beras, mi instan, gula pasir, minyak goreng dan kebutuhan pangan lainnya.
"Sampai dengan tanggal 19 Oktober 2018 Perum Bulog sudah mengirimkan bantuan tahap 1 berupa bantuan PKBL (Program Kemitraan dan Bina Lingkungan) dengan nilai kurang lebih Rp 500 juta," jelasnya.
"Bulog juga menyalurkan beras CBP untuk bencana gempa dan tsunami sebanyak 640 ton, dengan rincian alokasi Sulawesi Tengah 200 ton, Donggala 100 ton, Sigi 100 ton , Palu 100 ton, Parigi 50 ton, Toli toli 25 ton, Poso 65 ton," sambungnya.
Selain melalui program Bulog Peduli, perusahaan juga telah menurunkan tim relawan sebanyak 25 orang untuk mempercepat penanganan bencana dan menyalurkan bantuan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) melalui Pemerintah Provinsi, Kota dan Kabupaten.
"BULOG menyediakan dan merawat CBP tersebut di Gudang dan kemudian akan didistribusikan oleh Pemerintah Daerah setempat sesuai kebutuhan."
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BULOG tetap berkomitmen untuk mewujudkan pemenuhan Cadangan Pangan Pemerintah terutama dalam menyikapi risiko dampak El Nino.
Baca SelengkapnyaKebutuhan beras hingga Juni sudah terpenuhi. Untuk enam bulan ke depan menurut Bayu stok sudah aman.
Baca SelengkapnyaMenurut Presiden Jokowi, stok beras di bulog masih aman.
Baca SelengkapnyaBPN menugaskan Perum Bulog mengimpor beras sebanyak 2 juta ton untuk beras cadangan pemerintah (CBP).
Baca SelengkapnyaHarga beras sepekan terakhir melambung tinggi dari sebelumnya. Bahkan di sejumlah retail stoknya kosong.
Baca SelengkapnyaSatgas pangan Polri memastikan bahwa harga beras akan turun dalam waktu dekat ini
Baca SelengkapnyaMenko Pangan juga mengingatkan kepada masyarakat agar tak perlu khawatir kekurangan stok beras dan stok pangan lainnya menjelang Nataru 2024/2025.
Baca SelengkapnyaBayu memastikan jumlah CBP sangat aman untuk kebutuhan penyaluran bantuan sosial (bansos). Bahkan, mampu menjaga stabilitas harga beras di tahun 2024.
Baca SelengkapnyaPer 19 Februari, stok beras secara nasional yang dikelola oleh Bulog total ada 1,4 juta ton.
Baca SelengkapnyaBahtiar Baharuddin mengapresiasi kerja keras Bulog dalam mewujudkan inovasi pengolahan beras biasa menjadi beras berkualitas.
Baca SelengkapnyaStok beras yang ada merupakan gabungan dari penyerapan lokal dan pengadaan impor.
Baca SelengkapnyaBulog memastikan cadang beras pemerintah yang ada cukup untuk kebutuhan selama bulan Ramadan hingga lebaran.
Baca Selengkapnya