Bulog: Stok Beras Melimpah, Kita Tak Perlu Impor
Merdeka.com - Direktur Pengadaan Perum Bulog, Bachtiar memastikan stok beras aman meski musim kemarau panjang tengah melanda Tanah Air. Dia menegaskan Indonesia tidak perlu membuka keran impor beras.
"(Stok beras) Gak ada masalah lah. Pokoknya gak perlu kita impor ya. Beras gak ada masalah kita. Beras stok masih bagus masih 2.370.000 ton lebih," kata dia saat ditemui di Gedung Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (2/9).
Bachtiar mengungkapkan di Indonesia meski sedang terjadi kemarau panjang yang mengakibatkan kekeringan, namun di beberapa daerah lainnya tidak terjadi hal tersebut. Sehingga daerah yang tidak mengalami kekeringan masih bisa panen dan membantu pasokan beras.
-
Apa yang dilakukan Bulog saat panen raya? Diketahui, panen raya padi dalam negeri tengah berlangsung hingga April 2024, sehingga ketersediaan beras nasional dipastikan melimpah. Menurut data BPS pada Maret 2024, panen Maret 1,10 juta hektar menghasilkan 3,38 juta ton beras dan bulan April 1,78 juta hektar menghasilkan 5,53 juta ton beras dan Mei 1,12 juta hektar menghasilkan 3,19 juta ton beras. 'Ini kan lagi panen raya padi dan jagung, kenapa Bulog tidak bisa serap gabah dan jagung petani. Harga di petani jatuh tinggal Rp 4.000 per kilogram. Padahal Bulog sangat diharapkan menyerap optimal pada masa panen raya ini agar harga gabah tidak anjlok,' demikian dikatakan Yadi Sofyan di Jakarta, Jumat (26/4).
-
Kapan Bulog menyerap beras petani? Hingga pertengahan Juni 2024 Bulog telah menyerap produk petani dalam negeri sebanyak hampir 700 ribu ton.
-
Kapan Bulog mendistribusikan beras? 'Beras Bantuan Pangan yang dibagikan ini untuk bulan September, kemudian nanti Oktober dan November juga dibagikan dengan jumlah yang sama yaitu 10 kg untuk masing-masing Keluarga Penerima Manfaat. Ini dibagikan kepada 21,3 juta Keluarga Penerima Manfaat jadi akan keluar dari Gudang BULOG setiap bulan sebanyak 210 ribu ton' kata Jokowi.
-
Kenapa Bulog siap salurkan bantuan pangan? 'Tadi seperti yang dikatakan Bapak Presiden, kami menunggu arahan pemerintah apakah bantuan pangan ini akan dilanjutkan atau tidak. Jika memang dilanjutkan, Bulog siap. Salah satu yang mungkin menarik, beras pengadaan lokal yang Bapak Ibu lihat ini berasal dari Banyu Asin, Sumatera Selatan dan yang satu lagi merupakan beras impor dari Vietnam. Jika dilihat dari kualitas sebenarnya sangat sepadan, hal ini menunjukan bahwa beras lokal kita juga memiliki kualitas yang baik dan demikian juga beras yang kita datangkan dari Vietnam. Jadi Bulog berusahan mengelola stok dalam negeri dan juga impor untuk program-program ini.'
-
Kapan Bulog menyalurkan bantuan? Pemerintah melalui Perum BULOG kembali menyalurkan Bantuan Pangan Beras ke Keluarga Penerima Manfaat setelah sebelumnya sempat dihentikan sementara pada masa tenang Pemilihan Umum (Pemilu) sebagai upaya untuk menghindari adanya politisasi terhadap program pemerintah ini.
-
Kapan Bulog melakukan penyerapan beras? “Masyarakat tidak perlu khawatir, stok beras yang dikuasai Bulog saat ini ada sebanyak 750 ribu ton , disamping itu juga hingga hari ini Bulog sudah menyerap lebih dari 700 ribu ton beras petani dalam negeri dan akan terus menyerap selama produksi masih ada dan sesuai ketentuan.
"Ada daerah yang kena kekeringan ada daerah yang masih hujan. Nah, jadi masalah stok beras ini pengadaan sampai hari ini rata - rata masih 4.000 ton. Terus operasi pasar cuma 3.000 ton gak nyampe. Artinya antara in sama out masih banyak in nya," ujarnya.
Oleh karena itu, dia menjelaskan langkah Bulog dalam mengantisipasi kekeringan dari segi pengadaan sudah tersebar ke seluruh wilayah Indonesia. "Di warehouse - warehouse gudang kita semuanya stok tuh sudah teralokasi dan siap untuk menghadapi itu (kemarau panjang) semua," ujarnya.
Selain itu, dia optimis menjelang akhir tahun ini di Pulau Jawa sudah mulai bersiap musim penghujan. Tepatnya bulan November atau Desember ini. Asumsinya, jika hujan turun di bulan-bulan tersebut maka panen raya diprediksi akan jatuh pada bulan April di tahun mendatang.
Stok beras yang ada saat ini, masih akan terus bertambah hingga akhir tahun dan dipastikan akan mencukupi hingga panen raya tahun depan. Stok tersebut untuk memenuhi permintaan komersil maupun Ketersediaan Pasokan Stabilisasi Harga (KPSH). Sehingga harga beras di pasaran pun akan selalu stabil.
"Stok cadangan kita kan cukup untuk mengantisipasi kalau ada lonjakan harga ya fungsinya Bulog stabilisasi harga toh kalau mahal kita turunkan kalau mahal kita beli. Nah kan gitu jelas," tutupnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah wilayah sentra produksi kini telah memasuki musim panen raya.
Baca SelengkapnyaBerkat dukungan cuaca baik yang bakal mendongkrak tingkat produksi pertanian.
Baca SelengkapnyaPemerintah melalui Bapanas menugaskan Bulog untuk melaksanakan 2 instrumen utama untuk mengantisipasi gejolak harga beras.
Baca SelengkapnyaBPS memperkirakan Indonesia akan mengalami surplus beras akibat panen raya petani yang terjadi sejak Januari hingga April 2024.
Baca SelengkapnyaBPN menugaskan Perum Bulog mengimpor beras sebanyak 2 juta ton untuk beras cadangan pemerintah (CBP).
Baca SelengkapnyaStok beras yang ada merupakan gabungan dari penyerapan lokal dan pengadaan impor.
Baca SelengkapnyaStok yang dikuasai BULOG saat ini ada sebanyak 1,4 juta ton.
Baca SelengkapnyaSuyamto menjelaskan jumlah stok beras yang dikuasai BULOG saat ini sebanyak 1,7 juta ton
Baca SelengkapnyaSatgas pangan Polri memastikan bahwa harga beras akan turun dalam waktu dekat ini
Baca Selengkapnya"Mudah-mudahan di bulan April harga (beras) sudah mulai terkendali dan berjalan normal," kata Maino
Baca SelengkapnyaBapanas memperkirakan, pada panen raya kali ini produksi beras nasional akan cukup tinggi.
Baca SelengkapnyaBulog janji penugasan impor beras akan dikelola dengan baik untuk menjaga stabilitas harga beras di pasaran di pasaran.
Baca Selengkapnya