Bulog Usul Impor 200 Ribu Ton Gula Sebelum Lebaran 2020
Merdeka.com - Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Perum Bulog Tri Wahyudi mengatakan, pihaknya telah mengusulkan untuk membuka keran impor gula sebesar 200 ribu ton. Usulan itu diberikan guna memenuhi kebutuhan konsumsi dalam negeri hingga masa Lebaran Idul Fitri 2020.
"Ya panen kan setelah lebaran, panen tebu. Jadi kami mengusulkan untuk mendapat penugasan importasi gula 200 ribu ton. Itu gula konsumsi, bukan raw sugar," ujar dia di Kantor Perum Bulog, Jakarta, Rabu (19/2).
Tri menyampaikan, usulan tersebut telah diberikan kepada pemerintah dalam Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian pada Senin, 17 Februari 2020 lalu.
-
Siapa yang menugaskan BULOG impor beras? 'Di tengah situasi yang sangat sulit mendapatkan beras impor, BULOG sudah berhasil mendapatkan kontrak sebesar 1 juta ton dari kuota tambahan penugasan importasi beras dari pemerintah di akhir tahun 2023 sebanyak 1,5 juta ton', ujar Tomi.
-
Kenapa Bulog impor beras? Selanjutnya menyikapi bahaya El Nino yang berdampak pada kelangkaan pasokan, Bulog juga ditugaskan menambah pasokan dari importasi.
-
Kenapa Presiden meminta Bulog menyerap jagung dan gabah? Presiden mengaku senang karena produksi di sana mengalami peningkatan alias melimpah ruah.Hanya saja, kata Presiden, pihaknya meminta Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk segera melakukan penyerapan hasil panen petani seperti jagung dan gabah, mengingat harga jagung di gorontalo saat ini turun hingga Rp 4.000/kg. Presiden berharap, produksi jagung mengalami kenaikan, namun harga juga bisa menyesuaikan, untuk tidak anjlok.
-
Mengapa Bulog menyalurkan bantuan beras? Dirinya juga menegaskan bahwa dengan disalurkannya kembali Bantuan Pangan beras pasca Pemilu ini merupakan bukti nyata program Bantuan Pangan beras ini tidak memiliki keterkaitan dengan agenda politik tertentu, sehingga dapat dipastikan tujuannya adalah membantu pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat yang membutuhkan.
-
Berapa jumlah beras yang dimiliki Bulog? “Masyarakat tidak perlu khawatir, stok beras yang dikuasai Bulog saat ini ada sebanyak 750 ribu ton , disamping itu juga hingga hari ini Bulog sudah menyerap lebih dari 700 ribu ton beras petani dalam negeri dan akan terus menyerap selama produksi masih ada dan sesuai ketentuan.
-
Kenapa BULOG impor jagung? Tingginya harga jagung pakan di tingkat peternak direspon Pemerintah dengan menugaskan Perum Bulog dalam penyediaan pasokan dan penyaluran jagung kepada peternak sasaran atau koperasi peternak sasaran sehingga tugas publik pemerintah untuk stabilisasi harga jagung pakan dan menjaga senyum peternak bisa terealisasi.
Menurutnya, impor diperlukan guna memperkuat cadangan gula dalam negeri demi keperluan stabilisasi harga jelas bulan Ramadhan. Volume impor 200 ribu ton dihitung berdasarkan kebutuhan dalam negeri untuk memenuhi permintaan jelang lebaran.
"Artinya gini, banyak pihak yang minta kalau Bulog harus punya stok. Kita sampaikan itu ke rakor bahwa kami butuh untuk stabilisasi harga," jelas dia.
Dia pun meminta agar realisasi impor gula dapat terlaksana pada bulan ini, agar pasokan impor tak mengganggu harga gula dalam negeri yang akan dipanen saat pertengahan tahun nanti. "Ya sebulan harus masuk. Kan yang jadi persoalan menjelang lebaran itu. April atau Mei, jadi harus masuk, harus segera diputuskan," tandasnya.
Akan Dibahas di Rakortas
Menteri Perdagangan Agus Suparmanto mengatakan, akan membicarakan terkait usulan Perum Bulog untuk membuka keran impor gula sebesar 200 ribu ton dalam rapat koordinasi terbatas (rakortas) bersama kementerian dan lembaga terkait.
"Ya harus, semua itu kan berdasarkan rakortas, jadi sesuai rakortas ya kita keluarkan, tidak serta merta kita main keluarkan," kata Agus di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (19/2).
Dia menjelaskan pemerintah harus berkoordinasi dengan kementerian lain agar tepat sasaran dan tidak merusak harga petani. "Harganya jangan terlalu murah tidak boleh, terlalu mahal ya apa lagi terlalu mahal," ungkap Agus.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi memaparkan, proses importasi beras ini masih berasal dari negara-negara langganan Indonesia.
Baca SelengkapnyaBulog tengah fokus dalam upaya penyerapan gabah atau beras petani dalam negeri.
Baca SelengkapnyaBayu menyebut keputusan untuk mendatangkan impor beras pada 2024 nanti demi memenuhi kebutuhan saat bulan suci Ramadan maupun Lebaran.
Baca SelengkapnyaHingga pertengahan Juni 2024 Bulog telah menyerap produk petani dalam negeri sebanyak hampir 700 ribu ton.
Baca SelengkapnyaRencana impor beras sebanyak 1,6 juta ton ini telah mendapatkan restu dari Presiden Jokowi maupun kementerian teknis terkait.
Baca SelengkapnyaErick Thohir mengatakan Pasar akan dibanjiri tambahan beras SPHP dari Bulog sebanyak 250 ribu ton.
Baca SelengkapnyaBulog sudah berhasil mendapatkan kontrak sebesar 1 juta ton dari kuota tambahan penugasan importasi beras dari pemerintah sebanyak 1,5 juta ton.
Baca SelengkapnyaDirektur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi tengah berkunjung ke India untuk menjajaki kerja sama impor beras.
Baca SelengkapnyaBulog siap menerima tambahan kuota penugasan impor dari pemerintah untuk memperkuat Cadangan Beras Pemerintah (CBP) guna menstabilkan harga beras di pasaran.
Baca SelengkapnyaTambahan kuota impor ini jadi pelengkap izin impor sebanyak 2 juta ton yang sudah diproses lebih dahulu.
Baca SelengkapnyaUpaya Bulog untuk mendatangkan impor beras kali ini akan jauh lebih mudah dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaBudi merasa target impor beras sampai akhir tahun sebanyak 1,5 juta ton sulit terwujud.
Baca Selengkapnya