Bulu mata palsu Indonesia banyak dibeli warga Italia dan dunia
Merdeka.com - Produk bulu mata buatan Indonesia menjadi primadona yang dicari pembeli mancanegara pada Pameran Produk Kecantikan Cosmoprof di Bologna, Italia, pada 17-20 Maret lalu. Atase Perdagangan KBRI Roma, Sumber Sinabutar, mengatakan produk bulu mata dari Indonesia merupakan primadona produk kecantikan yang selalu dicari pembeli mancanegara.
Dikutip dari Antara, Rabu (22/3), Sekretaris Ketiga Pensosbud KBRI Roma, Aisyah M. Allamanda menyebutkan, bukan hanya di Italia, bulu mata yang diproduksi di Probolinggo, Jawa Timur tersebut telah mendunia dan digunakan di berbagai negara, termasuk oleh beberapa bintang film di Hollywood.
Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Roma, Des Alwi, mengatakan partisipasi Indonesia pada Cosmoprof tidak hanya menjadi sarana menembus pasar internasional, tapi juga memperoleh gambaran tren terbaru dunia mode. Cosmoprof diharapkan dapat dimanfaatkan untuk mempopulerkan produk kecantikan khas Indonesia.
-
Di mana mata palsu ini ditemukan? Mata palsu ini ditemukan di “Burnt City“ atau “Kota yang Terbakar“ pada 2006, berasal dari sekitar tahun 2900-2800 SM.
-
Siapa yang memakai mata palsu itu? Bukti fisik dari mata palsu yang ditemukan mengonfirmasi bahwa mata palsu itu dipakai perempuan tersebut selama hidupnya, bukan dimasukkan setelah kematiannya.
-
Dimana tren bulu mata anime ini populer? Tren ini semakin digemari di berbagai platform media sosial, dengan banyak influencer yang berbagi tutorial untuk mempraktikkan gaya bulu mata ini.
-
Kapan mata palsu itu ditemukan? Mata palsu ini ditemukan di “Burnt City“ atau “Kota yang Terbakar“ pada 2006, berasal dari sekitar tahun 2900-2800 SM.
-
Mengapa mata palsu dibuat begitu detail? Para ilmuwan yang meneliti mata palsu ini juga sangat takjub dengan detailnya.
-
Mengapa bulu mata anime sedang tren? Tren bulu mata anime ini telah membawa angin segar dalam dunia kecantikan.
Cosmoprof merupakan pameran yang memamerkan produk Indonesia guna menembus pasar internasional, khususnya Eropa. Cosmoprof tahun ini, dihadiri lebih dari 250.000 pengunjung mancanegara. Sebanyak 2.677 perusahaan turut serta memamerkan produknya. Pada ajang pameran kecantikan ini, Indonesia mempromosikan produk kecantikan seperti rambut palsu, produk spa organik, berbagai jenis kosmetik, hingga parfum serta alat pembersih higienis.
Partisipasi beberapa perusahaan Indonesia di Cosmoprof 2017 tidak lepas dari dukungan Kementerian Perindustrian RI, KBRI Roma dan Indonesian Trade Promotion Centre (ITPC) Milan. Ketiga instansi ini berkolaborasi dalam menyediakan stan yang dimanfaatkan secara khusus oleh sembilan perusahaan eksportir memasarkan produk kecantikan. Para pelaku pasar produk kecantikan menyatakan penghargaannya atas fasilitasi Pemerintah di pameran sebagai upaya mendukung promosi produk Indonesia menembus pasar internasional.
Sumber Sinabutar menyatakan dukungan Pemerintah kepada swasta pada Cosmoprof 2017 salah satu bentuk upaya KBRI Roma dalam memfasilitasi partisipasi pengusaha Indonesia.
Dalam waktu dekat, juga akan dilaksanakan promosi produk ekspor Indonesia di berbagai pameran berskala internasional di Italia seperti, Pameran produk makanan Tutto Food di Milan bulan Mei, Pameran furnitur terkemuka Salone del Mobile April dan HOMI September di Milan, Pameran furnitur Sia Guest di Rimini pada bulan Oktober serta Pameran produk alas kaki di Riva del Garda Juni.
Partisipasi pada berbagai pameran untuk mendorong ekspor produk non-migas sekaligus meningkatkan suplus neraca perdagangan RI-Italia.
Pada 2016, Indonesia masih menikmati surplus perdagangan dengan Italia sebesar USD 184 juta. Nilai ekspor Indonesia ke Italia pada 2016 mencapai USD 1,57 miliar, sementara impor dari Italia tercatat USD 1,35 miliar.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Usaha itu turut membantu membuka lapangan kerja bagi warga sekitar
Baca SelengkapnyaDunia entertainment yang tidak stabil membuat 11 artis ini berinisiatif membuka berbagai macam bisnis, mulai dari kuliner, aksesoris dan lain sebagainya.
Baca SelengkapnyaIndustri produk perawatan kulit dalam negeri akan terus berkembang.
Baca SelengkapnyaPenyidikan kasus dilakukan sejak Januari 2024 hingga Juli 2024. Dengan menetapkan delapan tersangka
Baca SelengkapnyaKepala BPOM Taruna Ikrar, menyebut produk kosmetik impor ilegal tersebut sebagian besar produk berasal dari China, Filipina, Thailand dan Malaysia.
Baca SelengkapnyaMenurut salah satu pedagang, sikat yang dibuat di Cibiru pernah disejajarkan kualitasnya dengan produksi sikat di Italia. Hasilnya memiliki kualitas yang serupa
Baca SelengkapnyaBicara pakaian bekas, Indonesia jadi tempat 'buangan' seperti Nigeria. Kok bisa?
Baca SelengkapnyaRatusan kosmetik ilegal ini berasal dari China, Filipina, Thailand, dan Malaysia dengan nilai mencapai Rp11,4 miliar.
Baca Selengkapnya5 Produk Lokal Indonesia yang Tayang di Drama Korea
Baca SelengkapnyaSelain daya tarik objek wisata dan beragam kebudayaannya, pakaian kebaya khas Pulau Dewata juga mendapat banyak perhatian dari masyarakat.
Baca SelengkapnyaDi sela-sela kesibukannya berkuliah di Universitas Boyolali, Dimas mengisi waktu dengan menggeluti usaha topeng reog gedruk.
Baca Selengkapnya