BUMI targetkan jual 100 juta ton batu bara tahun depan
Merdeka.com - PT Bumi Resources Minerals Tbk (BUMI) menargetkan penjualan batu bara pada 2015 mendatang mencapai 100 juta ton. Target penjualan tersebut naik 10 persen dari target penjualan tahun ini sebesar 90 juta ton.
Sekretaris Perusahaan BUMI Dileep Srivastava mengaku optimis target tersebut akan tercapai mengingat hingga semester pertama tahun ini penjualan batu bata BUMI nyaris separuh dari target yakni 44,2 juta metrik ton. Angka ini meningkat sebesar 12 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 39,6 juta metrik ton.
"Kalau melihat harga jual rata-rata batu bara di semester pertama ini sekitar USD 52,7 per ton, maka di semester kedua harusnya bisa lebih tinggi dari harga itu. Makannya, kami optimis di tahun depan harga batu bara juga akan meningkat," ujar Dileep dalam Public Expose BUMI di Epiwalk, Jakarta, Senin (6/10).
-
Apa yang naik 90% di Pertamina? Lonjakan tertinggi terjadi pada Pertamax Turbo dengan jumlah 938 kiloliter (KL)/hari, naik 90,7% dibandingkan penjualan normal 492 KL/hari.
-
Apa yang naik di bulan Oktober 2023? 'Jika dibandingkan September 2023, NTP naik karena Bulan September 2023 yang masih bernilai 111,25,' kata Asim, Jumat (03/11/2023).
-
Dimana penjual mencatatkan peningkatan penjualan yang signifikan? Hal ini berdampak langsung pada lonjakan pesanan, dimana banyak penjual mencatatkan peningkatan penjualan yang signifikan berkat visibilitas yang lebih tinggi akan produk brand lokal dan UMKM di sepanjang kampanye.
-
Bagaimana nilai pasar timnas meningkat? Total nilai pasar starting XI Skuad Indonesia bisa melampaui Rp350 miliar dengan kehadiran kedua pemain ini.
-
Apa yang dimaksud dengan persentase kenaikan? Persentase kenaikan sendiri sangat diperlukan oleh para pelaku usaha dalam menghitung keuntungan. Dengan menghitung persentase kenaikan, pelaku usaha atau perusahaan dapat memiliki patokan untuk membandingkan kenaikan keuntungan, produksi barang, atau penjualan.
-
Dari mana sebagian besar penjualan nikel diproyeksikan berasal pada 2030? Diperkirakan, penjualan nikel dari Asia Tenggara pada 2030 mencapai 36,6 miliar dolar AS dan meningkat lagi hingga 40,8 miliar dolar AS pada 2050.
Dileep menegaskan kontribusi terbesar batu bara perseroan tahun depan masih berasal dari Kaltim Prima Coal (KPC). Selain itu, kata dia, perseroan juga sudah memiliki beberapa kontrak pembelian batu bara dengan beberapa perusahaan luar negeri.
Maka dia optimis semua batu bara miliknya bakal laku terjual. "Kami engga takut tidak ada pembeli, karena kami sudah mengantongi beberapa kontrak pembelian batu bara dari klien kami di luar negeri seperti, Hong Kong, Thailand, Phillipines, China, Taiwan, Eropa, Malaysia, Korea bahkan Myanmar," tutur dia. (mdk/bim)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Batu bara tetap masih menjadi komoditas utama ekspor Indonesia.
Baca SelengkapnyaKenaikan produksi batubara itu didorong oleh performa kontraktor yang lebih baik, dan curah hujan yang lebih sedikit di wilayah pertambangan .
Baca SelengkapnyaMelansir laman MODI Kementerian ESDM, per 4 Oktober 2024, produksi batu bara mencapai 601,69 juta ton atau mencapai 84,75 persen dari target tahun ini.
Baca SelengkapnyaErick menyampaikan target tersebut dinilai cukup besar dengan pagu anggaran 2025 yang didapat sebesar Rp277 miliar.
Baca SelengkapnyaAda kenaikan signifikan dari target dividen BUMN untuk tahun depan.
Baca SelengkapnyaDibandingkan tahun 2022, realisasi lifting minyak 2023 turun 1 persen.
Baca SelengkapnyaSKK Migas menargetkan lifting minyak hingga 1 juta barel per hari hingga 2030.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan Grand Strategi Energi RI, ditargetkan pada 2030 sebanyak 440 ribu kendaraan dan 257 unit kapal akan menggunakan BBG.
Baca SelengkapnyaSKK Migas jmenyatakan peningkatan produksi migas dari lapangan yang sudah ada perlu dibarengi pula dengan peningkatan kegiatan eksplorasi secara masif.
Baca SelengkapnyaProduksi beras pada periode September dan Oktober 2024 akan meningkat masing-masing menjadi 2,87 juta ton dan 2,59 juta ton.
Baca SelengkapnyaPemerintah berencana mengurangi konsumsi batubara secara bertahap dan mengalihkan penggunaan batubara menjadi produk dengan nilai tambah yang lebih tinggi.
Baca SelengkapnyaIndonesia menargetkan dapat memproduksi minyak 1 juta barrel per hari dan gas 12 miliar kaki kubik per hari di tahun 2030.
Baca Selengkapnya