BUMN Batan Tekno ganti nama PT Industri Nuklir Indonesia
Merdeka.com - Mulai minggu ini, PT Batan Tekno berganti nama menjadi PT Industri Nuklir Indonesia. Pasalnya, selama ini perusahaan pelat merah tersebut selalu diidentikkan dengan Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN).
Saat ini, pergantian nama tersebut tinggal menunggu pengesahan dari Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin.
"Secara resmi Batan Tekno namanya berubah mulai minggu ini, PT Industri Nuklir Indonesia. Karena selama ini banyak tumbuh dengan Batan, nanti Batan dikira Batan tekno. Padahal selama ini beda," ujar Menteri BUMN Dahlan Iskan di Kantornya, Jakarta, Selasa (11/3).
-
Kenapa Batik Dahon terkenal? Keunikan Batik Dahon mampu mengangkat nama Pangandaran di kancah dunia.
-
Apa itu Batik Dahon? Batik Dahon memiliki berbagai jenis produk pakaian sampai sepatu. Yang menarik adalah penggunaan warna alam yang menaikkan nilai jual Batik Dahon bisa jadi alternatif oleh-oleh usai berlibur di pantai kawasan Pangandaran.
-
Apa julukan Bangkalan saat ini? Kini, sebutan Kota Salak semakin tak terdengar. Bangkalan pun lebih dikenal sebagai Kota Zikir dan Selawat.
-
Apa itu BBNKB? Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) merupakan biaya yang sudah ditetapkan untuk melakukan perubahan kepemilikan kendaraan bermotor.
-
Tari Batin, apa itu? Salah satu kesenian berasal dari Lampung Barat ini menjadi simbol suatu kehormatan dan kebesaran yang dipertunjukkan pada upacara ritual yang sakral.
-
Batu Batikam simbol apa? Lubang yang ada di Batu Batikam itu merupakan simbol dari perdamaian antar suku yang tengah berkuasa pada saat itu.
Untuk diketahui, PT Batan Teknologi berencana membangun pabrik teknologi pengayaan uranium, reaktor nuklir untuk kebutuhan kedokteran di Amerika. Batan Tekno akan bekerjasama dengan salah satu perusahaan teknologi di Amerika.
Saat ini rencana tersebut masih menunggu persetujuan dari pihak pemegang saham perusahaan Amerika. Dahlan Iskan menyebut, Batan Tekno akan berinvestasi Rp 1,7 triliun dalam kerjasama tersebut,.
"Saya setuju di Amerika, tapi pihak Amerika meminta persetujuan pemegang saham mereka. Kalau sama-sama setuju, baru kita dirikan reaktor nuklir di Amerika," ungkap Dahlan ketika ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (5/10).
Dahlan optimistis pemegang saham di Amerika akan menyetujui rencana ini. Setelah pabrik tersebut berdiri, Batan Tekno berencana go publik atau melakukan penawaran saham perdana di negeri Paman Sam.
Saat ini, Batan Tekno telah menguasai pasar radioisotop salah satu produk nuklir di Asia. Dengan mendirikan pabrik di Amerika, Batan Tekno berambisi menguasai pasar Amerika. (mdk/yud)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rebranding tersebut berbasis pada masa depan yang fokus terhadap NZE, sehingga pengembangan EBT sangat di kedepankan.
Baca SelengkapnyaKementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sebelumnya pernah gonta-ganti nomenklatur.
Baca SelengkapnyaAda beberapa fakta menarik seputar Kementerian BUMN RI yang bisa diulik. Apa saja?
Baca SelengkapnyaTim percepatan pembangunan pembangkit nuklir juga akan membuat kelompok kerja (pokja) strategi.
Baca SelengkapnyaPembangkit tenaga nuklir dibangun oleh perusahaan listrik swasta asal Amerika Serikat, PT ThorCon Power Indonesia dengan kapasitas 500 MW.
Baca SelengkapnyaBrigjen Toto sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen Daerah (Kabinda) Provinsi Sultra.
Baca SelengkapnyaPenunjukan ini tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1545/XII/2024.
Baca SelengkapnyaSetiawan masuk dalam formasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Baca SelengkapnyaReynaldy Istanto, Direktur Hubungan Kelembagaan IBC, ASEAN memiliki potensi besar dalam pasokan bahan baku baterai
Baca SelengkapnyaMenteri BUMN Erick Thohir resmi menunjuk Mochamad Iriawan sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero).
Baca SelengkapnyaRekam jejak MIND ID memberi nilai tambah untuk Indonesia di Sektor Hilirisasi Industri Pertambangan.
Baca SelengkapnyaIndonesia perlu menyiapkan teknologi dan kompetensi sumber daya manusia (SDM) guna mengoperasikan pembangkit listrik tenaga nuklir tersebut.
Baca Selengkapnya